Keladang.com – Apa tujuan mencangkul dan membajak tanah dalam pertanian? Mencangkul atau membajak tanah adalah suatu kegiatan yang umumnya dilakukan para petani sebelum melakukan penanaman. Kegiatan ini sangat penting karena memberikan banyak manfaat bagi pertumbuhan tanaman. Dengan melakukan teknik mencangkul atau membajak tanah dengan benar. Tanaman akan tumbuh dengan subur dengan hasil panen yang berkualitas dan berlimpah.
Tujuan mencangkul atau membajak tanah antara lain adalah untuk menciptakan hasil tanah yang ideal agar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Berikut ini adalah beberapa tujuan kegiatan mencangkul atau membajak tanah bagi lahan pertanian dan perkebunan.
Tujuan Mencangkul atau Membajak Tanah Adalah
Ada beberapa tujuan mencangkul atau membajak tanah sebelum proses penanaman. Salah satunya adalah untuk membuat rongga udara atau aerasi. Menurut GeoScience Libre Texts, aerasi adalah parameter penting untuk mendukung pertumbuhan tanaman dan mikroba. Dengan mencangkul atau membajak tanah, maka dapat menciptakan rongga udara atau pori-pori.
Dengan pori-pori tersebut memungkinkan ruang bagi udara untuk melakukan pertukaran gas oksigen (O2) dan karbon dioksida (CO2). Sehingga akar dan mikroba tanah yang mendukung pertumbuhan tanaman dapat mendapat oksigen yang cukup dan bisa tumbuh subur. Selain itu, aerasi tanah juga bermanfaat untuk meningkatkan pertumbuhan akar tanaman.
Dengan meningkatkan efisiensi penggunaan air dan serapan unsur hara. Dengan adanya rongga udara maka nutrisi dan air dapat lebih mudah berpindah dalam tanah. Sehingga, akan lebih mudah terserap ke dalam tumbuhan. Berikut ini adalah beberapa tujuan mencangkul atau membajak tanah yang lainnya.
1. Untuk Mengendalikan Gulma
Mencangkul dan membajak tanah bertujuan untuk mengendalikan pertumbuhan gulma, yaitu tanaman liar yang tumbuh di sekitar tanaman budidaya. Jika tidak Anda bersihkan, gulma atau tanaman pengganggu ini dapat bersaing dengan tanaman budidaya dalam mendapatkan nutrisi dan air. Mencangkul merupakan metode yang paling efisien yang dapat dilakukan pada semua tanaman, metode penanaman dan kondisi pertumbuhan.
Dengan mencangkul atau membajaknya, maka tanaman gulma akan terganggu dan mati. Dan tanaman budidaya Anda dapat tumbuh dengan optimal.
2. Untuk Meningkatkan Drainase
Tujuan lain mencangkul dan membajak tanah adalah untuk meningkatkan drainase yaitu kemampuan tanah dalam menyerap dan mengalirkan air. Tanah yang terlalu padat atau kompak akan menghambat pertumbuhan akar tanaman. Serta dapat menyebabkan genangan air yang berpotensi merusak tanaman.
Dengan mencangkul dan membajak tanah, maka akan membuat struktur tanah lebih longgar. Sehingga air pun dapat lebih mudah terserap ke dalam tanah.
3. Tujuan Mencangkul dan Membajak Tanah adalah untuk Meningkatkan Aerasi
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, jika tujuan mencangkul atau membajak tanah adalah untuk meningkatkan aerasi. Atau ketersediaan oksigen dalam tanah. Tanah yang terlalu padat akan membuat akar tanaman kekurangan oksigen. Sehingga dapat berpengaruh buruk dan menghambat pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Dengan mencangkul dan membajak tanah, maka dapat membuat tanah menjadi berongga. Sehingga, oksigen dapat lebih mudah ke dalam tanah dan ke akar tanaman.
4. Mencegah Erosi Tanah
Tujuan selanjutnya adalah dapat mencegah terjadinya erosi tanah. Hal ini karena pada tanah yang terbuka dan tidak terlindungi oleh tumbuhan dapat mudah tererosi oleh hujan dan angin. Dengan mencangkul atau membajak tanah, maka akan membuat tanah menjadi lebih stabil dan tahan terhadap erosi. Sehingga sangat berguna untuk menjaga kesuburan tanah dalam jangka panjang.
5. Meningkatkan Penyerapan Nutrisi
Pencangkulan dan pembajakan tanah juga bertujuan untuk meningkatkan penyerapan nutrisi oleh tanaman. Karena dengan mencangkul dan membajak, lapisan tanah bagian atas yang kaya akan bahan organik akan tercampur dengan lapisan tanah bagian bawah yang kaya akan mineral. Hal ini akan membuat kondisi tanah lebih optimal bagi akar tanaman untuk menyerap semua kebutuhan nutrisi yang berguna bagi pertumbuhan tanaman.
6. Tujuan Mencangkul atau Membajak Tanah untuk Memperbaiki Struktur Tanah
Tujuan lainnya adalah untuk memperbaiki struktur tanah, pada tanah yang terlalu liat atau berpasir yang tidak ideal untuk pertumbuhan tanaman. Melalui proses pencangkulan dan pembajakan tanah, akan membuat tanah menjadi lebih remah dan membuat struktur tanah menjadi lebih baik. Sehingga, akar tanaman dapat menembus tanah dengan lebih mudah.
Baca Juga :
Pupuk Tembakau Agar Cepat Besar : Jenis, Kebutuhan, Nutrisi dan Cara Pemupukan!
10 Budidaya Tanaman Hias, Sebagai Lahan Bisnis yang Menguntungkan!
7. Memperbaiki Permeabilitas Tanah
Tujuan lain dari pencangkulan dan pembajakan tanah ini adalah untuk memperbaiki permeabilitas tanah. Atau kemampuan tanah untuk mengalirkan air dan nutrisi. Terutama pada jenis tanah liat atau berpasir yang memiliki permeabilitas rendah. Dengan mencangkul atau membajak tanah, maka struktur tanah akan menjadi lebih dan permeabilitas tanah akan meningkat.
8. Meningkatkan Ketersediaan Mikroba Tanah
Mikroba tanah sangat penting untuk proses dekomposisi bahan organik dan siklus nutrisi tanaman. Maka, dengan mencangkul atau membajak tanah akan membuat mikroba tanah menjadi terganggu. Dan dapat tercampur dengan baik di dalam tanah. Sehingga, dapat berperan dengan baik dalam menjaga keseimbangan ekosistem tanah.
9. Tujuan Mencangkul atau Membajak Tanah Sebagai Persiapan Lahan
Pencangkulan dan pembajakan tanah juga bertujuan sebagai persiapan lahan sebelum proses penanaman. Dengan mencangkul atau membajak tanah, akan membuat lahan menjadi lebih siap untuk ditanami tanaman budidaya. Tanaman akan menjadi lebih longgar, sehingga akan memudahkan tanaman mengakses semua kebutuhan nutrisi. Serta dapat mengurangi risiko penyerangan hama dan penyakit.
10. Untuk Hasil panen yang Berlimpah dan Berkualitas
Dan sebagai tujuan paling utama mencangkul atau membajak tanah ini adalah untuk meningkatkan hasil panen. Dengan mencangkul atau membajak tanah, maka akan membuat tanah menjadi lebih subur. Semua kebutuhan dan nutrisi dapat terserap sempurna oleh tanaman. Sehingga, akan membuat tanaman tumbuh dengan optimal. Dan tanaman yang tumbuh dengan baik, tentunya akan memberikan hasil panen yang berlimpah dan berkualitas.
Kesimpulan
Mencangkul atau membajak tanah mempunyai beberapa tujuan, antara lain untuk mengendalikan gulma. Meningkatkan drainase, meningkatkan aerasi, mencegah erosi tanah, meningkatkan penyerapan nutrisi. Selain itu, juga dapat memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan hasil panen yang berkualitas. Dengan menerapkan teknik mencangkul dan membajak tanah yang benar, maka tidak akan merusak struktur tanah dan ekosistem yang ada.
Dengan memahami berbagai tujuan tersebut, maka para petani akan mempunyai lahan pertanian yang ideal untuk pertumbuhan tanaman yang sehat dengan hasil panen yang optimal.