Keladang.com – Bagaimana cara menanam hidroponik bawang merah? Hidroponik adalah metode modern bercocok tanam tanpa menggunakan tanah. Budidaya tanaman hidroponik kini semakin populer. Terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan yang tidak memiliki lahan luas. Kelebihan lain budidaya tanaman secara hidroponik adalah simpel, praktis dan minim perawatan.
Jika biasanya tanaman hidroponik hanya untuk jenis kelompok sayuran daun. Namun, ternyata tanaman umbi seperti bawang merah juga bisa Anda budidayakan secara hidroponik. Tentunya ini sangat bermanfaat, bahkan bisa menjadi lahan bisnis yang menguntungkan. Mengingat bawang merah adalah bumbu dapur yang wajib ada pada hampir setiap olahan masakan. Sehingga permintaan konsumen untuk tanaman ini tidak pernah sepi.
Cara Menanam Bawang Merah Hidroponik dengan Botol
Ada beberapa cara menanam bawang merah hidroponik dan salah satunya adalah dengan menggunakan media botol. Sebelum menanam bawang merah, maka terlebih dahulu Anda harus mempersiapkan segala peralatan dan kebutuhan yang diperlukan. Berikut ini adalah alat dan bahan yang harus Anda persiapkan terlebih dahulu.
- Umbi bawang merah yang sehat unggul sebagai bibit.
- Botol plastik bekas berukuran 5 liter.
- Media tanam.
- Gunting.
- Tali dan pisau.
Setelah semua peralatan telah Anda siapkan, langkah selanjutnya adalah cara menanam bawang merah hidroponik dengan botol bekas.
1. Cara Menanam Bawang Merah Hidroponik dengan Botol Bekas
Jika semua bahan dan peralatan sudah Anda siapkan, maka silakan Anda ikuti langkah-langkah berikut ini.
- Pertama, potong bagian tengah botol menjadi bentuk persegi empat.
- Selanjutnya, buat lubang disekitar botol menggunakan gunting.
- Lalu, siapkan media tanam dengan menggunakan campuran tanah dan kompos dengan perbandingan 2:1.
- Kemudian, isi botol bekas yang sudah berlubang tadi dengan media tanam.
- Jika sudah pilih umbi bawang merah yang berukuran besar yang sebelumnya sudah Anda simpan dalam kulkas sekitar 15 hari. Pada saat itu, biasanya umbi bawang merah sudah bertunas dan sudah memiliki akar dan daun.
- Selanjutnya, tanam bibit tadi pada botol bekas yang sudah lengkap dengan media tanam. Letakkan setiap masing-masing botol 1 batang umbi bawang merah.
- Lakukan perawatan dengan menyiraminya secara rutin untuk menjaga kelembaban media tanam.
- Jangan lupa untuk menaruh botol tersebut pada area yang terkena sinar matahari langsung.
- Anda juga dapat menggantung botol tersebut pada dinding rumah untuk menambah kesan estetik rumah dan agar bawang merah mendapat pencahayaan penuh.
Cara Menanam Bawang Merah dengan Media Air
Bagi Anda yang tinggal di daerah perkotaan dan tidak mempunyai lahan, jangan khawatir Anda dapat menanam bawang merah dengan media air. Ini merupakan sebuah metode inovatif bagi pemula yang ingin bercocok tanam. Sebelum mulai melakukan proses penanaman, maka terlebih dahulu Anda mempersiapkan bahan dan peralatan yang diperlukan.
1. Alat dan Bahan
Sebelum memulai proses penanaman, pastikan Anda sudah mempersiapkan bahan dan peralatan yang diperlukan. Antara lain berikut ini.
- Bibit bawang merah, pilih bawang merah yang berkualitas yaitu yang berukuran besar, sehat dan unggul.
- Wadah transparan, gunakan wadah transparan seperti gelas atau pot dengan lubang drainase.
- Air bersih, pastikan Anda menggunakan air yang bersih dan bebas dari berbagai zat kimia berbahaya.
- Gel tanaman atau pupuk cair, sesuai dengan kebutuhan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi pada bawang merah.
- Sumber cahaya, letakkan wadah pada area yang mendapat cukup paparan sinar matahari.
2. Proses Penanaman
Jika semua bahan dan peralatan sudah Anda siapkan, maka selanjutnya Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini.
- Pemilihan benih berkualitas, pastikan Anda memilih benih bawang merah yang sehat dan bebas penyakit serta berukuran besar, untuk hasil yang optimal.
- Siapkan media tanam, Anda dapat menggunakan botol bekas, potongan PVC atau ember plastik. Pastikan wadah mempunyai sirkulasi udara yang cukup untuk mencegah genangan air.
- Pastikan wadah steril dan sebagai media tanam, silakan Anda isi air dengan air bersih.
- Menyemai benih, sebelum Anda memasukkan bibit ke media air harus melalui proses penyemaian terlebih dahulu.
- Caranya adalah dengan meletakkan benih-benih bawang merah ke dalam pot kecil atau tray penyemaian dengan menggunakan media tanam yang cocok.
- Menyiramkan air dengan hati-hati. Setelah menyemai benih, siram dengan hati-hati menggunakan air bersih. Pastikan media tanam senantiasa lembab, namun tidak terlalu basah. Karena bawang merah tidak menyukai kondisi yang terlalu basah.
- Isi wadah dengan air dan tambahkan pupuk cair. Selanjutnya, isi wadah dengan air bersih dan tambahkan pupuk cair yang kaya akan nutrisi. Atau gunakan campuran pupuk organik untuk memberikan dukungan yang cukup bagi pertumbuhan bawang merah. Pastikan untuk mendapatkan nutrisi yang cukup agar bawang merah dapat tumbuh optimal.
- Penanaman ke media tanam air. Setelah bibit mencapai ukuran yang cukup, maka Anda dapat memindahkannya ke media tanam air. Lakukan dengan hati-hati dan pastikan akar menyentuh media tanam air.
- Sebelum melakukan penanaman, potong bagian ujung atas bawang merah untuk memudahkan pertumbuhan tunas batang baru.
- Anda dapat menanam beberapa bibit dalam satu wadah, namun jangan terlalu banyak agar bawang merah memiliki ruang untuk tumbuh.
- Tempatkan wadah pada area dengan pencahayaan matahari yang cukup. Setidaknya, tanaman terkena sinar matahari langsung dalam beberapa jam.
- Pertahankan kualitas air dengan menggantinya secara berkala, setidaknya seminggu sekali. Hal ini bertujuan untuk mencegah pertumbuhan alga dan bakteri yang merugikan tanaman.
Cara Menanam Bawang Merah dengan Sistem Wick
Selanjutnya adalah cara menanam bawang merah dengan sistem wick, yaitu sistem hidroponik yang menggunakan sumbu untuk menghubungkan larutan nutrisi dengan media tanam. Untuk menanam bawang merah hidroponik dengan sistem wick, Anda dapat menggunakan pasir atau kerikil halus sebagai media tanam. Berikut ini cara menanam bawang merah dengan sistem wick.
- Pilih siung bawang merah yang terlihat bagus untuk bibit, potong bagian ujung.
- Siapkan botol mineral bekas, kain flanel, gunting/cutter dan kerikil halus/pasir.
- Potong botol bekas, lalu isi dengan pasir atau kerikil halus.
- Letakkan bawang merah yang sudah dipotong ke dalam pasir hingga setengah tenggelam.
- Taruh potongan botol ke dalam sistem hidroponik, Anda dapat menggunakan sistem NFT.
- Setelah 5 hingga 8 hari akan muncul tunas di setiap umbi bawang merah.
- Jika sudah berumur 45 hingga 65 hari, Anda sudah bisa memanen bawang merah. Dengan ciri-ciri bawang merah sudah berumbi/berkembang menjadi banyak
Demikian tadi cara menanam bawang merah hidroponik dengan botol, media air dan hidroponik dengan sistem wick. Silakan pilih salah satu cara budidaya bawang merah yang paling mudah sesuai keinginan dan besarnya lahan yang Anda miliki. Selamat menanam.