Keladang.com – Cara menanam serai ternyata sangat mudah, bahkan bagi seorang pemula sekalipun. Serai adalah tanaman tropis yang berasal dari Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand dan Vietnam. Tanaman serai memiliki aroma dan rasa yang kuat seperti jeruk. Serai termasuk tanaman herbal dan sayur, karena bermanfaat untuk kesehatan, menyembuhkan penyakit dan sebagai pelengkap masakan.
Meski tidak terlalu berwarna, tanaman serai dapat menjadi tanaman pendamping yang indah. Warna daun yang hijau cerah dan berumput, dapat menambah daya tarik pada kebun dan dapat memecah dedaunan yang kasar. Selain sebagai tanaman herbal, serai juga dapat berguna sebagai rumput hias yang dapat tumbuh dengan cepat di hamparan tanah atau dalam wadah.
Cara Menanam Serai Tanpa Akar
Cara menanam serai dapat Anda lakukan tanpa akar, di tanah, dan juga dengan menggunakan pot atau polybag. Serai adalah tanaman yang masuk dalam keluarga rumput-rumputan. Nama lain serai dalam bahasa Inggris adalah lemongrass, hal karena serai memiliki bau yang khas dan kuat seperti lemon. Tanaman herbal ini mempunyai banyak sekali manfaat bagi kesehatan.
Seperti untuk obat batuk, sebagai penghangat badan, mengatasi gangguan pencernaan, masuk angin dan lain sebagainya. Hal ini karena di dalam tanaman serai mengandung minyak atsiri sebanyak 0,25% yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Selain itu, serai juga bermanfaat untuk mengusir nyamuk. Berikut ini adalah langkah-langkah menanam serai tanpa akar atau dari bonggolnya dengan menggunakan media air.
- Pemilihan bibit serai, karena Anda akan menanam serai tanpa akar. Maka Anda dapat menanam serai dengan menggunakan daun atau bonggolnya saja. Pastikan memilih daun atau bonggol serai yang sehat agar pertumbuhannya baik.
- Selanjutnya, siapkan media tanam air dengan memasukkan serai tanpa akar ke dalam gelas yang berisi 1/4 air bersih dengan suhu normal. Pastikan serai berdiri tegak dan tidak miring serta seluruh bagian bonggol bawah harus terendam air. Jaga volume air agar tidak berlebihan.
- Selanjutnya, simpan gelas air pada tempat yang tidak terpapar sinar matahari secara langsung.
- Dalam sekitar 1 minggu, akar serai akan mulai tumbuh dan daun serai juga bertambah panjang.
- Jika akar sudah mulai tumbuh banyak, Anda dapat memindahkan tanaman serai tadi ke dalam pot atau polybag yang tersedia campuran tanah dan pupuk organik sebagai media tanam yang baru.
Cara Menanam Serai di Tanah
Selain dengan media tanam air, cara menanam serai juga dapat Anda lakukan di tanah yang subur. Perkecambahan serai membutuhkan tanah yang hangat dengan kondisi lembap. Biasanya tanaman serai akan memakan waktu sekitar 21 hari untuk berkecambah. Selanjutnya, taburkan benih sedalam 5 cm dengan jarak 50 cm. Atau cara yang kedua, Anda dapat memperbanyak serai dari stek dan tanam di tanah.
Pilih tanaman serai yang masih sega, Anda dapat membelinya langsung ke pedagang budidaya serai atau di toko pertanian. Jika Anda membeli tanaman serai dari petani serai langsung, Anda akan mendapatkan bibit tanaman serai yang masih ada akarnya. Pilih tanaman serai yang sehat, selanjutnya Anda langsung tanam di tanah yang sudah Anda siapkan sebagai lahan tanam.
Tanaman ini dapat bertahan dalam berbagai musim, jadi tidak memerlukan perawatan yang begitu rumit. Dengan beberapa langkah perawatan, dalam waktu sekitar 7 hingga 8 bulan Anda sudah dapat memanen tanaman serai ini. Anda dapat langsung mencabut tangkainya dari kebun dan menggunakannya sebagai bahan pelengkap masakan atau pun sebagai obat herbal.
Cara Menanam Serai di Polybag
Selain berbagai manfaatnya untuk kesehatan, tanaman serai juga digunakan sebagai bumbu dapur. Tidak hanya di lahan yang luas, banyak orang melakukan budidaya serai ini di pekarangan rumah mereka dengan menggunakan polybag atau pot sebagai media tanam. Cara ini lebih mudah dan praktis, berikut langkah-langkahnya.
1. Mempersiapkan Peralatan dan Bahan
Langkah pertama adalah mempersiapkan bahan dan peralatan yang dibutuhkan. Antara lain bibit serai, polybag atau pot dan media tanam berupa tanah, pupuk kandang dan sekam padi.
2. Penanaman Bibit
Pertama, siapkan bibit serai berupa anakan serai yang dipisahkan dari induknya. Usahakan bibit tersebut masih mempunyai bagian yang lengkap termasuk akar dan daun. Namun, jika Anda menggunakan bibit batang serai tanpa daun juga tidak masalah, karena bibit dapat mudah tumbuh.
Baca Juga :
3 Jenis Pupuk Cair Organik Terbaik untuk Padi, Cabe dan Sayuran
Mengenal Pupuk NPK, Jenis-Jenis dan Manfaatnya bagi Tanaman
3. Cara Menanam Serai
Selanjutnya, siapkan media tanam berupa campuran tanah, pupuk kandang dan sekam padi dengan perbandingan 2:1:1. Langkah berikutnya, siapkan tempat berupa polybag atau pot. Jika Anda menggunakan pot, Anda dapat memasukkan pecahan genteng ke bagian dasar pot. Selanjutnya, masukkan media tanam yang sudah Anda siapkan ke dalam pot hingga terisi penuh. Untuk polybag, cukup masukkan media tanam ke dalam polybag hingga penuh.
Jika sudah, lakukan penanaman dengan membuat lubang tanam di tengah media tanam dengan kedalaman 5 hingga 10 cm. Masukkan bibit serai ke dalam lubang tanam, timbun kembali dan padatkan agar pohon serai dapat tumbuh kokoh dan tegak. Untuk polybag, Anda cukup memasukkan 1 bibit dalam 1 polybag. Sedangkan untuk pot, Anda dapat menanam 3 hingga 5 bibit tergantung wadah yang Anda gunakan.
4. Cara Merawat Serai
Selanjutnya, tempatkan pot atau polybag yang sudah berisi tanaman serai tadi ke ruangan terbuka seperti di pekarangan rumah. Agar tanaman serai terkena sinar matahari secara penuh, sebab tanaman serai sangat menyukai sinar matahari.
Lakukan perawatan secara teratur dengan menyiraminya secara teratur 2 kali sehari, tiap pagi dan sore hari. Kecuali di musim hujan, tidak perlu menyiraminya lagi. Selain itu, lakukan penyiangan pada gulma yang tumbuh di sekitar tanaman serai. Serta lakukan juga pemupukan setidaknya 2 bulan sekali agar tanaman serai dapat tumbuh optimal.
5. Proses Pemanenan
Dengan perawatan yang baik, setelah berumur 5 hingga 6 bulan, tanaman serai akan tumbuh rimbun dan Anda sudah dapat memanennya. Cara pemanenan dapat Anda lakukan dengan membongkar media tanam dan mengeluarkan tanaman serainya. Lalu, bersihkan tanaman serai dari kotoran yang menempel. Pisahkan anakan serai dari tanaman induk karena dapat Anda gunakan sebagai bibit kembali.
Kesimpulan
Cara menanam serai dapat Anda lakukan dengan beberapa cara, antara lain dengan menanam serai tanpa akar dengan menggunakan media air. Menanam serai di tanah, menanam serai di polybag atau pot. Cara merawat serai juga sangat mudah hanya perlu meletakkannya pada sinar matahari penuh. Menyiram dua kali sehari, penyiangan gulma serta pemupukan setiap dua bulan sekali agar tanaman serai dapat tumbuh rimbun.