Keladang.com – Untuk membuat tanaman buah dan sayuran tumbuh dengan subur dan sehat, Anda dapat membuat pupuk cair organik dengan menggunakan bahan seadanya. Anda dapat mencoba menggunakan pupuk ini untuk merawat berbagai tanaman di pekarangan rumah Anda. Pupuk organik adalah salah satu jenis pupuk yang menggunakan senyawa karbon yang terbentuk secara alami.
Pada umumnya, pembuatan pupuk ini adalah dengan menggunakan bahan-bahan organik berupa sisa-sisa makanan, sisa-sisa hewan, mineral alami dan lain sebagainya. Penggunaan pupuk organik pada tanaman sangat bermanfaat, antara lain dapat membuat tanaman lebih subur. Lebih aman dan kaya akan nutrisi. Dan untuk merangsang pertumbuhan bunga dan buah lebih cepat Anda dapat menggunakan pupuk semprot.
Salah satunya adalah dengan menggunakan pupuk cair terbaik untuk berbagai tanaman di sekitar pekarangan rumah Anda. Seperti tanaman cabe, padi dan juga berbagai sayuran. Berikut ini adalah rekomendasi pupuk cair organik terbaik yang bisa Anda gunakan untuk tanaman di pekarangan rumah Anda.
Rekomendasi Pupuk Cair Organik Terbaik
Agar tanaman dapat tumbuh dengan subur, sehat dengan hasil produktivitas yang melimpah, Anda memerlukan pupuk cair organik terbaik. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi pupuk cair organik terbaik untuk cabe, padi dan sayuran.
1. Pupuk Cair Organik untuk Padi
Padi merupakan sumber makanan pokok di Indonesia. Agar hasil panen berlimpah dan berkualitas, Anda harus menggunakan pupuk yang tepat. Salah satunya adalah dengan menggunakan POC yang mengandung Nitrogen, Fosfor dan Kalium. Nitrogen berguna untuk pertumbuhan daun, sedangkan Fosfor dan Kalium berguna untuk pertumbuhan buah. Salah satu rekomendasi POC terbaik untuk padi adalah NPK Phonska.
NPK Phonska juga disebut dengan pupuk mutiara karena memiliki butiran seperti mutiara. Untuk menjadikannya sebagai cairan, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini.
- Pertama, siapkan ember berisi sekitar 2 liter air panas.
- Selanjutnya, tuangkan 1 kg NPK Phonska atau Mutiara ke dalam ember tersebut. Lalu, aduk hingga tercampur rata.
- Biarkan hingga larut dan diamkan selama beberapa hari hingga suhunya benar-benar dingin.
- Masa penyimpanan POC ini paling bagus adalah dalam 2 hingga 3 hari.
- Jika sudah 2 atau 3 hari, maka pupuk cair ini sudah siap Anda gunakan.
- Aplikasikan dengan cara yang tepat dengan menyemprotkan ke permukaan bawah daun secara merata. Selain itu, aplikasikan juga ke bagian akar atau tanah.
- Penyemprotan POC pada tanaman padi sebaiknya seminggu sekali saat musim kering. Sedangkan saat musim hujan, Anda dapat mengaplikasikan 3 hari sekali.
2. Rekomendasi POC untuk Cabe
Meskipun sebagai elemen tambahan saat melakukan budidaya cabe, POC memiliki peran penting untuk hasil panen yang berkualitas. Kandungan nutrisi dalam pupuk membantu menjaga kesehatan cabe, menghilangkan hama dan penyakit dan mencegah layu tanaman. Selain itu juga dapat mencegah stress, mempercepat pertumbuhan bunga dan buah cabe hingga mengurangi kerontokan pada tanaman.
Rekomendasi POC terbaik untuk tanaman cabe adalah adalah Pupuk Organik Cair GDM. Cara penggunaan pupuk cair antara satu dan yang lainnya pada dasarnya sama. Hanya saja yang membedakannya adalah takaran dan dosis penggunaannya. Berikut ini langkah-langkah yang benar penggunaan pupuk cair pada tanaman cabe.
- Pastikan untuk membaca petunjuk pemakaian terlebih dahulu.
- Masukkan pupuk kedalam botol dan kocok agar semua kandungan didalamnya tercampur merata.
- Pastikan dosis yang Anda berikan sudah tepat dan sesuai.
- Lakukan penyemprotan secara merata hingga ke bagian bawah permukaan daun.
- Jika satu jam setelah penyemprotan turun hujan, maka tidak perlu melakukan penyemprotan ulang.
3. Pupuk Cair Organik untuk Sayuran
Selain berguna untuk pertumbuhan pada tanaman pangan dan cabe, pupuk cair organik cair juga sangat berguna untuk sayuran. Salah satu manfaatnya adalah membantu saat fotosintesis dan menghasilkan klorofil atau zat hijau daun yang sempurna. Anda dapat meracik pupuk organik cair sendiri dengan menggunakan vetsin atau Ajinomoto.
Selain sebagai penyedap masakan, ternyata vetsin atau Ajinomoto dapat berguna sebagai pupuk cair untuk sayuran dan bunga. Berikut ini langkah-langkah pembuatannya.
- Pertama, siapkan 1 kg vestsin atau Ajinomoto atau Anda juga dapat menggunakan 4 kemasan vetsin untuk ukuran 250 gram.
- Selanjutnya, masukkan semua vetsin ke dalam air dingin dengan ukuran tidak lebih dari 3 liter.
- Aduk hingga tercampur merata dan diamkan selama 3 jam agar vetsin benar-benar larut di dalam air.
- Jika sudah 3 jam, maka pupuk cair ini sudah siap Anda gunakan.
- Saat menggunakannya, Anda dapat mencampurkan lagi dengan air biasa.
- Dengan perbandingan 1 liter pupuk vetsin cair harus dilarutkan dengan 2 liter air biasa.
- Pupuk ini cocok untuk berbagai sayuran seperti cabe dan bunga.
- Waktu terbaik mengaplikasikan pupuk ini adalah pada fase pembungaan.
Cara Mengaplikasikan Pupuk Cair Organik pada Tanaman
Setelah mengetahui berbagai jenis pupuk cair organik untuk tanaman padi, cabe dan sayuran. Maka, hal penting selanjutnya adalah mengetahui cara menggunakannya. Berikut ini cara mengaplikasikan pupuk organik cair yang benar pada tanaman.
1. Proses Pengenceran Pupuk Cair Organik
Proses pengenceran ini bertujuan untuk memberikan pupuk supaya merata ke seluruh area tanaman. Dengan harapan semua unsur hara dapat tercampur dengan baik agar semua tanaman dapat tumbuh sehat dan subur. Caranya adalah dengan mencampurkan 100 liter air untuk 3 liter pupuk cair.
2. Penyemprotan ke Tanaman Muda
Penyemprotan pupuk cair ini paling efektif adalah pada tanaman muda, karena memiliki daya serap yang tinggi. Sehingga sangat membantu proses pertumbuhan, Anda dapat menyemprotkan pupuk ini pada tunas atau daun yang baru tumbuh.
3. Menyemprotkan ke Area Bawah Daun
Saat menyemprotkan pupuk cair sering kali hanya mengenai bagian atas atau permukaan daun saja. Maka, penyemprotan yang benar adalah sampai area bawah daun. Hal ini karena bagian bawah daun mengandung lebih banyak stomata yang lebih mampu menyerap unsur hara. Jadi, agar semua kandungan unsur hara dalam pupuk dapat terserap secara sempurna. Pastikan Anda menyemprotkan POC hingga ke bawah daun.
4. Mengaplikasikan secara Berkala
Hal yang perlu Anda perhatikan selanjutnya adalah memberikan pupuk cair organik ini secara berkala. Karena bentuknya berupa cairan, maka sering kali pupuk ini tergerus dengan mudah oleh air hujan maupun sinar matahari. Maka, untuk menyiasatinya adalah dengan mengaplikasikan pupuk cair ini selama 3 hari sekali pada musim hujan. Dan menyemprotkan pupuk cair ini seminggu sekali saat musim kemarau.
Demikian tadi 3 rekomendasi pupuk cair organik terbaik untuk tanaman padi, cabe dan sayuran. Dengan menggunakan jenis pupuk yang tepat dan mengaplikasikan dengan benar. Maka, tanaman Anda akan tumbuh dengan sehat, subur dan berbuah lebat. Selamat mencoba.