Jamur tiram, sebagai makanan dan sayuran khas yang mempunyai kandungan gizi yang cukup tinggi ini ternyata sangat lari dipasaran. Apalagi dengan kemudahan dalam membudidayakan jenis jamur ini, tentu peluang bisnis baru untuk memproduksi sendiri jamur tiram secara mandiri di rumah sangat bisa Anda lakukan. Kali ini kita akan merekomendasikan beberapa cara untuk budidaya jamur tiram sebagai usaha dan produksi rumahan.
Jamur tiram mempunyai kandungan gizi yang bagus dan bahkan dalam pengolahannya, sekarang bisa anda jadikan berbagai jenis makanan. Mulai dari sayuran, kemudian bahan gorengan dan bahkan terkait dengan olahan makanan khas yang lainnya. Kebutuhan pangsa pasar yang semakin tinggi, tentu membuat jamur tiram mengalami kenaikan harga. Hal ini karena tingkat budidaya yang masih sedikit dan belum sebanding dengan konsumen jamur tiram.
4 Cara Budidaya Jamur Tiram Sebagai Usaha Rumahan
Untuk membudidayakan sendiri jamur tiram di tingkat rumahan, ada beberapa hal yang harus anda siapkan. Mulai dari kumbung atau lumbung, di mana ini merupakan sebuah tempat dengan kadar udara tertentu dan minim sinar matahari untuk mendapatkan kualitas jamur tiram yang bagus. Dan kumbung ini bisa anda buat sendiri di sekitaran rumah anda.
Kemudian ada baglog dan beberapa tempat atau media untuk penumbuhan jamur tiram, serta tak lain mengenai langkah dan cara perawatan agar bisa panen jamur tiram secara maksimal.
1. Siapkan Rumah Usaha
Rumah dan tempat khusus yang bisa anda jadikan sebagai sarana utama dalam penumbuhan jamur tiram ini biasanya disebut dengan kumbung. Dalam pembuatan kumbung sendiri sebaiknya menggunakan dinding kayu atau menggunakan bangunan permanen pun juga bisa, asalkan pada bagian atapnya tidak menggunakan seng atau asbes.
Di mana bagian atas sebaiknya menggunakan genteng, ini karena pada penumbuhan jamur tiram tidak menggunakan sinar matahari terik. Kemudian dari segi lantai sebaiknya memang menggunakan tanah saja. Ini karena pada saat nantinya penyiraman jarum tiram, air bisa mengendap langsung ke dalam tanah dan sekaligus bisa menjaga kelembaban ruangan.
Dalam menyiapkan kumbung ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan. Kumbung sebaiknya dibersihkan lebih dulu sampai bersih. Kemudian pada saat selesai dibersihkan, anda bisa langsung menggunakan fungsida dan pembersihan dari berbagai zat dan hama lain.
Setelah dua hari fungisida, anda bisa meletakkan berbagai media tanam baik baglog dan media lain jarum tiram ke dalam kumbung. Namun pastikan sudah siap budidaya dan sudah mempunyai serabut kecil, sehingga tinggal menyesuaikan dengan suhu ruangan kumbung yang anda buat.
2. Siapkan Baglog
Baglog ini merupakan sebuah tempat media untuk bertumbuhnya jamur tiram dan sebagai tempat budidaya jarum tiram. Benih jarum tiram sendiri bisa anda beli di toko online atau berbagai toko yang lengkap mengenai benih dan pertanian.
Untuk baglog sendiri di dalam sebaiknya menggunakan kayu dan juga serbuk kayu. Ini akan bisa menjadi media yang bagus untuk jamur tiram tumbuh. Ukuran dari baglog sendiri memang sebaiknya agak melebar dan sesuaikan dengan kondisi ruangan.
Untuk bisa membuat banyak rak baglok, anda bisa membuatnya dengan mode rak meninggi. Dan sesuaikan saja dengan ukuran ruangan dan juga mengenai kondisi kelembaman dan suhu di dalam ruangan tersebut.
3. Merawat Baglog
Baglog sendiri merupakan sebuah tempat dan sarana untuk merawat dan menumbuhkan bibit jamur tiram. Di buat dari berbagai ukuran balok kayu dan juga serbuk kayu sebagai media perawatan. Dan kemudian sebarkan bibit jamur tiram, sampai akhirnya bisa tumbuh jadi serabut dan bisa di budidayakan.
4. Panen Jamur Tiram
Pada saat pemanenan memang membutuhkan waktu sampai 1 sampai 2 mingguan pada jamur tiram, dan umur pemanenan memang demikian. Dan jika dalam perawatan baik dalam beberapa kali panen bisa sampai 5 kali pemetikan.
Dengan jumlah pemanenan yang cukup lumayan ini, Anda bisa mencoba beberapa baglog lebih dahulu. Selebihnya jika sudah mendalami secara matang mengenai perawatan, pembibitan, hingga pembuatan lahan baru, Anda bisa membuka lebih banyak baglog untuk meningkatkan hasil panen. Namun sebaiknya memperhatikan mengenai cara perawatan yang benar dan market yang mencukupi, mengingat umur dalam kemasan pada jamur ini juga hanya singkat dan dalam beberapa hari saja, sama halnya dengan jenis sayuran yang lainnya.