Keladang.com – cara menanam rumput Jepang agar tumbuh subur dan hijau? Rumput Jepang adalah jenis rumput yang kerap digunakan untuk taman atau halaman rumah. Selain itu, rumput Jepang biasanya juga digunakan sebagai rumput lapangan sepak bola. Salah satu alasan memilih rumput ini karena daya tahannya yang tinggi dan kemampuannya untuk tumbuh dengan baik pada berbagai kondisi iklim.
Jika tertarik, ada beberapa cara menanam rumput Jepang yang bisa Anda lakukan sendiri di halaman rumah. Lingkungan yang penuh dengan tanaman hijau dapat menjadi tempat yang nyaman untuk beristirahat dan melepaskan stres dan penat akibat padatnya aktivitas harian. Agar lingkungan terlihat hijau dan asri, Anda dapat mencoba menanam rumput di lahan yang kosong.
Dan salah satu jenis rumput yang cukup populer untuk menjadi tanaman hias di taman atau halaman rumah adalah rumput Jepang. Namun, meskipun memiliki nama rumput Jepang, bukan berarti tanaman ini berasal dari Jepang ya. Rumput Jepang memiliki tekstur yang kasar dan banyak orang menyebutnya sebagai rumput jarum. Bentuk dari rumput ini meruncing pada bagian ujungnya dengan karakteristik daunnya yang pendek dan juga kecil-kecil.
Baca Juga : 7 Tips Menanam dan Merawat Bunga Krisan Agar Tidak Layu dan Terus Berbunga!
4 Cara Menanam Rumput Jepang di Taman Halaman Rumah
Agar rumput Jepang dan tumbuh subur dan menghijau, Anda perlu mengetahui mengenai cara menanam rumput Jepang yang benar. Selain memberikan kesan asri dan hijau, rumput Jepang juga sangat baik dalam menyerap air yang menggenang di taman maupun di halaman rumah.
Dengan menanam rumput Jepang di taman, keindahan taman akan lebih terpancar dengan perpaduan warna hijau yang kontras dan juga warna-warna lainnya dari bunga yang cerah di taman. Berikut ini adalah beberapa cara menanam rumput Jepang di taman maupun di halaman rumah yang baik dan benar.
1. Pilih Bibit Rumput Jepang yang Baik
Langkah pertama cara menanam rumput Jepang adalah memilih bibit rumput yang baik. Bibit rumput Jepang biasanya tersedia dalam bentuk bongkahan maupun per meter persegi. Jika Anda membeli bibit dalam bentuk meter persegi atau sudah dalam bagian kelompok-kelompok kecil. Maka, Anda tidak perlu repot memisahkannya untuk Anda letakkan di tanah.
Berikut ini adalah beberapa hal yang harus Anda perhatikan dalam memilih bibit rumput Jepang.
- Pilihlah bibit rumput Jepang yang memiliki warna hijau dan masih terlihat segar.
- Bibit harus sehat dan tidak terkena hama maupun penyakit.
- Tekstur rumput keras dan tidak layu.
- Pisahkan bibit dalam kelompok-kelompok kecil.
- Saat memisahkan rumput menjadi kelompok kecil, pastikan akar tanaman tidak ikut terpisah atau tercabut.
- Letakkan di dalam tempat yang tertutup dan terhindar dari sinar matahari langsung, jika rumput Jepang belum langsung Anda tanam. Hal ini untuk mencegah agar bibit tidak layu.
- Pastikan lakukan penyiraman secara berkala agar tetap segar.
Baca Juga : 8 Cara Merawat Peace Lily, Tanaman Hias yang Cantik dan Kaya Manfaat!
2. Mempersiapkan Lahan Tanam
Langkah selanjutnya adalah menyiapkan lahan tanam, yaitu memilih tanah yang subur dan gembur agar rumput Jepang dapat tumbuh dengan baik. Untuk jenis tanah sebagai media tanam yang ideal untuk pertumbuhan rumput Jepang adalah tanah berpasir subur. Dan tekstur tanah yang dibutuhkan adalah porous/permeable atau mudah menyerap air.
Hal ini bertujuan agar akar rumput Jepang dapat tumbuh secara leluasa dan air tidak tergenang. Persiapan lahan dapat Anda lakukan 10 hari sebelum proses menanam bibit. Anda perlu meratakan permukaan tanah dan lakukan penggemburan tanah dengan cara berikut ini.
- Pertama, gemburkan lahan media tanam dengan cara mencangkul pada kedalaman sekitar 15-20 cm.
- Selanjutnya, tanah yang sudah Anda cangkul, Anda atur agar menjadi rata.
- Bersihkan juga media tanam dari sisa-sisa batu atau tanaman liar.
- Taburi media tanam dengan pupuk kandang di permukaan tanah dengan rasio 2:5. Artinya pada setiap 1 meter persegi taburkan 2,5 kg pupuk kandang.
- Sebar pupuk secara merata, lalu siram lahan agar pupuk meresap dengan baik ke dalam tanah.
- Selanjutnya, biarkan dan tunggu hingga 7 hari sebelum bibit rumput Jepang ditanam.
3. Cara Menanam Rumput Jepang
Tahap selanjutnya adalah proses penanaman rumput Jepang di lahan yang telah disediakan. Dan waktu yang paling tepat untuk melakukan penanaman bibit rumput adalah pada sore hari. Berikut ini langkah-langkahnya.
- Pertama, buat lubang-lubang tanam dengan jarak 10×10 cm dengan ukuran 15×15 cm.
- Sebaiknya, siram terlebih dahulu bibit rumput yang hendak ditanam agar bersih dari kotoran yang melekat.
- Langkah selanjutnya, masukkan bibit ke dalam lubang tanam kemudian tutup dan ratakan kembali.
- Setelah memasukkan bibit, siram dengan air bersih secukupnya.
- Pastikan penyiraman secara rutin karena masih dalam tahap awal penanaman.
Baca Juga : 6 Jenis Pupuk untuk Cabe Rawit Agar Tumbuh Subur, Bebas Hama dan Berbuah Lebat!
4. Cara Merawat Rumput Jepang
Agar rumput Jepang tumbuh dengan optimal, maka Anda perlu melakukan perawatan dan pemeliharan rutin. Dalam pertumbuhannya, rumput Jepang membutuhkan air dan sinar matahari yang cukup.
Berikut ini adalah langkah-langkah perawatan agar rumput Jepang dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
- Penyiraman secara teratur dua kali sehari pada pagi dan sore hari. Hal ini bertujuan untuk membantu perkembangan akar tanaman agar lebih kokoh. Caranya adalah dengan mengarahkan selang air ke udara agar air jatuh seperti hujan sehingga tidak merusak akar tanaman.
- Pemupukan yang dapat Anda lakukan saat tanaman berumur dua minggu. Untuk dosis pupuk yang digunakan adalah ½ kg pupuk urea pada lahan 10 meter persegi.Pemupukan selanjutnya, yaitu saat umur 1,5 bulan dengan dosis yang sama, dengan menggunakan pupuk TSP. Pastikan pupuk yang Anda berikan tersebar merata.
- Penyiangan, yaitu mencabuti rumput liar atau gulma di sekitar tanaman secara manual tanpa pestisida. Rumput liar atau gulma yang tumbuh di sekitar lahan perlu dicabuti. Penyiangan dapat dilakukan secara manual tanpa menggunakan pestisida. Jaga kondisi lingkungan dan sanitasi yang bersih agar gulma dan serangga tidak mengganggu tanaman rumput.
- Pemangkasan saat rumput sudah berumur tiga bulan, yang bertujuan agar sinar matahari dapat mengenai akar rumput. Pasalnya, jika akar rumput tidak terkena sinar matahari, maka tanaman akan berubah menjadi kuning kecokelatan dan lama kelamaan akan mati.
Lakukan pemangkasan rumput secara rutin untuk memastikan warna hijau rumput selalu terlihat cerah.
Demikian tadi cara menanam rumput Jepang serta cara merawat rumput Jepang yang benar agar selalu tumbuh subur dan hijau. Selamat menanam.