Keladang.com -Bagi Anda yang hobi menanam anggrek, sangat penting untuk mengetahui cara membuat media tanam anggrek dari sabut kelapa. Pasalnya, sabut kelapa adalah merupakan salah satu media tanam yang banyak orang gunakan untuk menanam anggrek. Ada beberapa kelebihan yang akan Anda dapatkan jika menanam anggrek menggunakan sabut kelapa ini.
Antara lain, sabut kelapa sangat mudah Anda temukan di sekitar Anda. Selain itu, sabut kelapa juga merupakan bahan organik yang sangat baik untuk menanam anggrek karena memiliki khasiat meningkatkan kesehatan akar dan memberikan nutrisi yang cukup. Namun, meskipun mudah Anda dapatkan, Anda juga perlu menyiapkan sabut sedemikian rupa agar tanaman anggrek dapat tumbuh optimal.
Karena sifat asli sabut kelapa sebelum diolah sangat keras dan susah Anda bentuk. Bukan hanya itu saja, dalam sabut kelapa juga memiliki zat tanin yang tidak bagus untuk pertumbuhan anggrek. Dan sebagai misi pertama pengolahan sabut kelapa, adalah membuat media tanam ini menjadi lebih lunak dan cocok untuk digunakan pada anggrek.
Baca Juga : Tahukah Anda? Bibit Jagung Manis dapat dibuat Sendiri Lho, Ini Caranya!
5 Cara Membuat Media Tanam Anggrek dari Sabut Kelapa
Ada beberapa tahapan langkah atau cara membuat media tanam anggrek dari sabut kelapa. Ada beberapa ciri-ciri sabut kelapa yang baik sebagai media tanam bunga anggrek. Salah satunya adalah memiliki rongga yang banyak, sehingga membuat perakaran, udara masuk, serta sirkulasi yang bagus untuk akar anggrek. Adapun tujuan dalam pengolahan sabut kelapa ini adalah untuk mengurangi zat tanin agar lebih bagus bagi tanaman.
Selain itu, juga untuk membuat sabut kelapa menjadi lebih bagus dalam penyerapan air. Caranya adalah dengan membuat rongga-rongga yang lebih banyak lagi. Berikut ini adalah cara membuat media tanam anggrek dari sabut kelapa.
1. Pemilihan dan Persiapan Sabut Kelapa
Langkah yang pertama adalah memilih sabut kelapa yang sudah tua. Untuk ukuran sabut kelapa yang digunakan harus menyesuaikan ukuran dari tanaman anggrek. Penyesuaian ukuran tersebut cukup penting, hal ini agar penyerapan vitamin ke tanaman anggrek dapat maksimal.
2. Perendaman Sabut Kelapa
Langkah selanjutnya adalah proses perendaman sabut kelapa. Yaitu sabut kelapa terpilih kemudian Anda rendam sebanyak dua kali. Proses perendaman yang pertama adalah dengan menggunakan air bersih. Sedangkan perendaman kedua adalah menggunakan larutan fungisida. Tujuannya adalah untuk mencegah pertumbuhan jamur pada sabut kelapa.
Setelah merendam dengan larutan fungisida, maka cuci sabut kelapa dan rendam kembali selama enam jam. Sabut kelapa yang sudah melalui proses perendaman, kemudian Anda angkat dan Anda pukul-pukul dengan menggunakan kayu. Tujuan dari proses tersebut adalah agar pegangan pada bagian serat dapat terbuka.
Berikut ini langkah-langkahnya.
- Pertama, siapkan wadah besar untuk menampung air bersih seperti ember.
- Lalu, masukkan seluruh sabut kelapa yang akan diolah.
- Biasanya, saat proses ini, warna air akan berubah warna dari jernih menjadi cokelat keruh.
- Kemudian, masukkan sabut kelapa ke dalam ember, nantinya sabut kelapa akan berusaha keluar dari air karena beratnya lebih ringan.
- Agar terendam sempurna, maka siapkan pemberat dari batu atau benda lainnya, supaya sabut kelapa tetap berada di bawah air.
- Lakukan proses perendaman ini selama 1 minggu agar zat tanin benar-benar larut dan hilang dari sabut kelapa.
- Pada masa 1 minggu tersebut, setiap 2 hari ganti air dengan air yang baru.
- Setelah 1 minggu, sabut kelapa yang direndam tersebut akan berubah warnanya menjadi lebih gelap dan timbul bercak kehitaman.
- Dan bentuk sabut kelapanya juga akan berubah menjadi lebih lunak.
Baca Juga : Inilah 4 Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kesuburan Tanah
3. Cara Membuat Media Tanam Anggrek dari Sabut Kelapa
Kemudian untuk cara membuat media tanam dari sabut kelapa yang selanjutnya adalah mengangkat sabut kelapa dari perendaman dan tiriskan. Lalu, Anda pukul-pukul dengan menggunakan kayu atau alat pukul lain seperti palu. Lakukan secara perlahan-lahan agar bagian-bagiannya terbelah dan terlihat berongga. Tujuan dari proses tersebut adalah agar pegangan pada bagian serat dapat terbuka.
Setelah dipukul-pukul, maka langkah selanjutnya adalah melakukan perendaman dengan fungisida. Hal ini bertujuan untuk membunuh kuman-kuman, jamur dan virus yang masih menempel pada sabut kelapa. Namun, jika Anda tidak memiliki fungisida, Anda juga dapat mencuci sabut kelapa tersebut hingga bersih.
Larutkan 2 sendok teh fungisida pada satu ember besar. Sebaiknya, gunakan wadah khusus yang hanya digunakan untuk fungisida atau pupuk. Hal ini agar pupuk tidak masuk ke dalam tubuh manusia karena dapat berbahaya. Lakukan perendaman ini selama 15-20 menit saja. Setelah merendam dengan larutan fungisida, maka cuci sabut kelapa dan rendam kembali selama enam jam.
4. Penirisan dan Pengeringan Sabut Kelapa
Cara membuat media tanam anggrek dari sabut kelapa selanjutnya adalah proses penirisan atau pengeringan. Pastikan mencuci tangan hingga bersih memakai sabun setelah bersentuhan dengan air rendaman fungisida tersebut. Sabut kelapa yang telah selesai direndam tidak dapat langsung Anda gunakan. Oleh karena itu, Anda perlu meniriskan dan mengeringkan sabut kelapa terlebih dahulu.
Proses penirisan ini dapat mencapai 4 jam agar kadar air turun. Jika kondisi sabut kelapa sudah mencapai tingkat kelembaban yang ideal, maka barulah Anda dapat meletakkan bibit tanaman anggrek pada media tersebut.
Caranya adalah dengan meilitkan sabut kelapa pada bibit bunga dan tempatkan pada pot gantung yang tidak terkena langsung cahaya matahari. Pemakaian sabut kelapa ini dapat Anda sesuaikan dengan besar kecilnya anggrek yang akan ditanam.
Anda dapat memotong sabut kelapa jika terlalu besar menggunakan gunting. Sedangkan untuk merapatkan, Anda bisa memakai benang jahit biasa. Usahakan media tanam menempel (pada akar), namun jangan terlalu keras. Karena jika sabut kelapa menempel terlalu keras ke akar, maka akan merusak akar tersebut. Jangan lupa untuk mengganti sabut kelapa jika kondisi sabut tersebut sudah lapuk dan terlalu lembab.
Baca Juga : 4 Cara Menanam Ubi Jalar dalam Karung Agar Berbuah Lebat dan Besar
5. Cara Menanam Anggrek dengan Sabut Kelapa
Jika media tanam sabut kelapa sudah siap, maka selanjutnya adalah langkah-langkah menanam anggrek dengan sabut kelapa.
- Pastikan memilih jenis anggrek yang tepat untuk media tanam sabut kelapa.
- Jika Anda ingin menanamnya di dalam pot, maka pilih pot yang memiliki drainase yang baik.
- Selain pot, Anda juga dapat menaruh media tanam ini di pohon.
- Masukkan anggrek dalam sabut, letakkan potongan anggrek secara perlahan di atas tempurung kelapa yang sudah disiapkan. Pastikan akar berada di atas tempurung kelapa dan sebarkan sabut di sekitar akar.
- Pastikan untuk menyiramnya secara teratur, dan berikan pupuk khusus pada anggrek setiap beberapa minggu sekali. Ikuti petunjuk penggunaan pada kemasan pupuk.
- Tempatkan anggrek di tempat yang terkena sinar matahari pagi atau cahaya tersebar.
- Semprotkan air ke daun anggrek atau meletakkan wadah berisi air di dekatnya, agar tanaman anggrek tetap lembab.
Demikian cara membuat media tanam anggrek dan cara menanam anggrek dari sabut kelapa. Semoga bermanfaat.