Keladang.com – Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan tanaman talas hias. Jenis tanaman hias yang satu ini beberapa waktu yang lalu sangat populer, bahkan harganya juga sempat melejit. Jika keladi atau talas dulunya hanya tanaman biasa saja, bahkan tidak ada yang menolehnya, tiba-tiba populer dan disukai banyak orang. Tanaman keladi atau talas adalah tanaman tropis yang memiliki dedaunan yang mencolok.
Memiliki bentuk daun yang besar berbentuk panah dan setipis kertas dalam berbagai pola dan warna yang mencolok. Seperti merah, putih, hijau, dan ada juga warna merah muda yang berbintik-bintik, berurat dan bergaris. Bagi yang hobi berkebun, talas atau keladi ini menjadi salah satu tanaman favorit yang melengkapi koleksi tanaman hias mereka.
Tanaman talas hias sangat mudah dirawat, dan juga dapat ditanam di dalam dan di luar ruangan. Selama Anda memahami cara merawatnya, tanaman ini berpeluang untuk selalu tumbuh subur dan sehat. Selain mempercantik rumah Anda. Tanaman keladi/talas yang mempunyai nama lain caladium ini juga dapat membantu pertukaran oksigen dalam sebuah ruangan menjadi lebih sehat.
Cara Merawat Tanaman Hias Talas Agar Tumbuh Subur dan Sehat
Salah satu cara merawat tanaman hias talas yang benar adalah dengan mencegah terjadinya pembusukan. Dan untuk menghindarinya, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Antara lain adalah dengan memperhatikan media tanam, pencahayaan, penyiraman hingga pemupukan. Berikut ini adalah langkah-langkah merawat tanaman hias keladi agar senantiasa subur, sehat dan awet.
1. Sesuaikan Penyiraman dan Iklim
Langkah selanjutnya adalah menyesuaikan penyiraman dengan iklim. Pada dasarnya, tanaman keladi ini hidup di habitat yang basah, maka pastikan tanaman ini mendapatkan air yang cukup. Jika musim kemarau, siramlah tanaman ini sehari sekali, dan pada musim hujan cukup Anda menyiraminya dua hari sekali saja dengan menggunakan penyiraman tanaman.
Meskipun tanaman keladi ini hidup dalam habitat yang basah, jangan Anda menyiraminya berlebihan karena akan membuatnya cepat membusuk. Pastikan tanaman ini tidak kering karena dapat memicu mati suri atau dormansi. Namun, jangan juga membuat air sampai tergenang dalam pot tanaman.
2. Memberi Pencahayaan yang Cukup
Selanjutnya adalah dengan memberi pencahayaan yang cukup pada tanaman hias talas atau keladi. Tahukah Anda jika tanaman keladi lebih menyukai cahaya yang tidak langsung atau naungan sedang di dalam ruangan? Karena semakin sempit daunnya, maka akan semakin besar sinar matahari yang dapat mereka tahan.
Jika Anda hendak menanamnya di luar ruangan, maka Anda akan lebih banyak menemukan kendala atas kondisi cahaya. Jadi, untuk mengatasinya Anda dapat memberi naungan yang teduh di atas tanaman keladi Anda. Hal ini untuk menghindari sinar matahari secara langsung yang dapat membuat daun tanaman hangus.
3. Media Tanam Tanaman Hias Talas
Setelah memperhatikan cara penyiraman dan pencahayaan, langkah selanjutnya adalah memperhatikan media tanam. Pada umumnya, orang akan menggunakan media tanam daun bambu yang sudah diiris halus, sekam dan sekam dan sekam bakar. Sebelum menggunakannya, Anda harus mensterilkan media tanam tersebut dengan cara mengukusnya dalam panci agar bakteri dan jamur musnah.
Untuk hasil yang optimal, Anda dapat mencampurkan ketiga jenis media tanam tersebut dengan perbandingan 1:1:1. Atau sebagai alternatif, Anda dapat menggunakan salah satu dari jenis media tanam tersebut untuk tanaman hias keladi Anda. Jika menggunakan media tanam tanah, buatlah campuran tanah dan gambut yang lembap.
Dan jika Anda hendak menanamnya di kebun, pastikan tanah kebun Anda keringkan dengan baik. PH tanah yang ideal untuk menanam tanaman hias ini adalah sedikit asam, yaitu 5,5 hingga 6,2.
4. Mengatur Tingkat Suhu dan Kelembapan
Untuk tanaman hias talas atau keladi suhu yang paling bagus adalah 70 derajat fahrenheit, maka jika memungkinkan Anda atur pada suhu tersebut. Karena pada suhu itulah biasanya umbi keladi akan tumbuh. Jika Anda menanamnya di luar ruangan, maka Anda dapat memindahkan umbi dalam pot. Atau lebih baik lagi, jika Anda hanya memindahkan tanaman ini dalam pot gambut.
Untuk proses penanaman keladi yang seperti ini paling tidak membutuhkan waktu 4 hingga 6 minggu, sebelum Anda siap memindahkannya.
5. Pemberian Pupuk
Langkah selanjutnya adalah proses pemberian pupuk. Seperti halnya manusia dan tumbuhan lain, tanaman hias keladi ini juga membutuhkan nutrisi demi menunjang kesehatannya. Dan nutrisi ini dapat diperoleh melalui pupuk. Maka, jangan lupa untuk memberi pupuk tanaman hias talas Anda setelah berumur 4 hingga 5 minggu. Gunakan pupuk organik lengkap seperti pelet udang (Crustaceae).
Pupuk ini sangat bagus untuk tanaman hias Anda karena mengandung 16 asam amino yang mampu merangsang pertumbuhan serta antibodi tanaman keladi Anda. Selain pupuk organik, Anda juga dapat menggunakan jenis pupuk lain, asalkan zat N (Nitrogen) dalam pupuk tersebut lebih tinggi dari zat yang lain. Karena dapat memancing klorofil dan ini tidak cocok untuk tanaman keladi Anda.
Nantinya, warna merah, putih, kuning, pink dan warna lainnya dapat hilang dan akan berganti dengan warna hijau semua. Dan ini akan mengurangi kecantikan warna tanaman hias keladi Anda.
6. Jenis-Jenis Tanaman Hias Keladi
Ada beberapa jenis tanaman hias talas keladi yang biasa ditanam orang sebagai tanaman hias, antara lain berikut ini.
- Keladi Thailand, dengan ciri-ciri memiliki daun berbentuk hati yang berwarna hijau gelap dengan pola putih di tengahnya. Bunganya kecil dan berwarna putih, tumbuh di tengah-tengah dedaunan.
- Keladi Jantan, dengan ciri-ciri daun berwarna ungu tua dan memiliki urat daun yang kontras. Dengan warna bunga putih kekuningan dan muncul di tengah-tengah dedaunan.
- Keladi Black Magic, memiliki ciri-ciri daun berwarna ungu tua mendekati hitam. Bunganya berwarna putih, kecil dengan pusat yang kuning.
- Keladi Illustris , daun berwarna hijau gelap dengan garis-garis putih mencolok di sepanjang tepi dan bagian tengah daun. Dengan bunga kecil dan berwarna putih.
- Keladi Mojito, memiliki warna daun hijau cerah dengan bintik-bintik hitam di sepanjang tepinya. Dengan bunga kecil dan berwarna putih.
- Keladi Esculenta merupakan jenis keladi asli yang memiliki daun berbentuk hati yang besar dan berwarna hijau, bunganya kecil dan berwarna putih.
- Keladi Diamond Head, memiliki warna daun hitam pekat dengan tekstur mengkilap. Memiliki bunga kecil berwarna putih.
- Keladi Black Riple, memiliki daun berwarna ungu gelap dan pola hijau yang kontras berbentuk hati. Dengan bunga berwarna putih dan tumbuh di tengah-tengah dedaunan.
- Keladi Tea Cup, sesuai dengan namanya keladi jenis ini memiliki bentuk daun seperti cangkir yang besar dan lebar. Memiliki daun berwarna hijau keunguan dengan urat daun yang berbeda, dengan bunga kecil berwarna putih.
- Keladi Black Coral, memiliki warna daun ungu tua hampir hitam dengan tekstur yang bergelombang. Memiliki daun kecil dan berwarna putih.
Demikian tadi cara merawat tanaman hias talas agar senantiasa tumbuh sehat, subur dan tahan lama. Berikut dengan jenis-jenis tanaman hias talas/keladi di dunia yang memiliki sejuta pesona.