Ngulasmerk.com – Apa tujuan pemupukan tanaman puring? Selain membutuhkan penyiraman secara teratur, tanaman bunga puring juga memerlukan pupuk dalam perawatannya. Mungkin Anda sudah pernah melihat tanaman yang satu ini, hanya saja mungkin Anda belum tahu namannya. Biasanya tanaman ini banyak dijumpai menghiasi jalur hijau, jalan raya, taman-taman, pendamping makam dan pagar.
Namanya tanaman puring, banyak orang menggunakannya sebagai tanaman hias yang menghiasi perumahan elit, kantor, hotel, dan tempat-tempat wisata. Tanaman ini memiliki bentuk dan warna daun yang indah yang dapat memikat orang-orang di sekitarnya. Memiliki corak yang indah dan beragam jenis, tanaman puring juga bermanfaat bagi kesehatan.
Baca Juga : Pembawa Hoki! Inilah 5 Jenis Tanaman Hias Sri Rejeki Paling Cantik dan Paling Populer!
Jenis-Jenis dan Manfaat Tanaman Puring bagi Kesehatan
Sebelum mengetahui tujuan pemupukan tanaman puring dan cara menanamnya. Maka, sebaiknya Anda mengetahui tentang jenis-jenis tanaman puring beserta berbagai manfaatnya. Tanaman puring merupakan salah satu jenis tanaman hias yang memiliki banyak varietas, dengan berbagai perbedaan dari bentuk, corak, dan warna daun.
Masing-masing jenis dari tanaman puring juga memiliki nilai estetika dan nilai ekonomis yang berbeda-beda bagi masyarakat. Berikut ini beberapa jenis tanaman puring yang ada di Indonesia.
1. Jenis-Jenis Tanaman Puring
Ada beberapa jenis tanaman puring yang tumbuh di Indonesia antara lain ada tanaman puring jenis kura-kura. Puring ini berdaun agak berkerut dengan bentuk corak seperti tempurung kura-kura yang memiliki susunan warna hijau, kuning, merah, dan coklat. Selanjutnya ada puring jenis emping atau kuping yang memiliki daun agak bundar bergelombang. Dengan daun berukuran kecil dan cukup tebal yang mempunyai warna dominan kuning dan hijau.
Ada juga puring jet yang memiliki bentuk daun seperti pesawat dengan warna bervariasi seperti burgundy, hijau, jingga hingga kuning. Selanjutnya ada puring apel memiliki daun yang berbentuk seperti apel, yang daunnya berukuran besar dan lebar dengan bercak-bercak putih. Ada juga puring jenis teri, mempunyai bentuk daun memanjang kecil-kecil yang mirip seperti teri dengan ciri yang hampir sama dengan jenis puring jari.
Berikutnya ada puring dasi, memiliki bentuk daun yang panjang dan juga pendek, mirip dengan bentuk dasi kupu-kupu, dengan warna daun perpaduan kuning, hijau, dan merah. Untuk jenis puring timun memiliki ujung yang bulat dan menyerupai bentuk timun. Seperti timun, yaitu daunnya berwarna kuning dan hijau dengan variasi bintik kedua warna tersebut.
2. Manfaat Tanaman Puring
Setelah mengetahui berbagai jenis-jenisnya, maka langkah selanjutnya adalah mengetahui berbagai manfaat tanaman puring. Selain memiliki corak daun dengan bentuk dan warna yang indah, tanaman hias ini juga kaya akan manfaat. Berikut ini beberapa manfaat tanaman puring bagi kesehatan.
- Memperlancar keluarnya keringat, dengan meminum rebusan daun puring muda secara teratur dapat membantu mengeluarkan keringat secara alami, sehingga dapat menjaga kesehatan tubuh.
- Meredakan sakit perut ringan, yaitu dengan cara memetik dan mencuci beberapa daun puring muda, kemudian tumbuk hingga halus, lalu balurkan pada area perut yang sakit.
- Dapat mengobati cacingan dan penambah nafsu makan, caranya adalah dengan meminum air rebusan ranting muda secara teratur.
Baca Juga : 10 Tanaman Herbal yang Mampu Membuat Asam Lambung Kembali Jinak!
Cara Menanam dan Merawat Tanaman Puring
Selanjutnya, sebelum mengetahui tujuan pemupukan tanaman puring, maka terlebih dahulu Anda perlu mengetahui langkah-langkah penanaman dan perawatannya. Berikut ini langkah-langkah menanam dan merawat tanaman puring.
1. Cara Menanam Tanaman Puring
Berikut ini adalah langkah-langkah menanam tanaman puring agar tumbuh subur dan lebat.
- Lakukan pembibitan, Anda dapat memperbanyak tanaman puring ini dari biji, stek batang maupun cangkok. Pilihlah batang bunga yang sehat dan kuat, lalu kerok batang tersebut untuk mendapatkan bibitnya.
- Siapkan media tanam sebelum pembibitan, berikan pupuk kandang, humus hitam, pakis halus, dan pasir sebagai bahan campuran media tanam.
- Lakukan penanaman, buatlah lubang pada media tanam dengan ukuran 5-10 cm, tujuannya agar pertumbuhan akar menjadi lebih kuat dan dapat bertahan dalam waktu yang lama.
- Selanjutnya untuk pemeliharaan dan perawatan tanaman meliputi penyiraman, pemupukan, hingga pengendalian hama dan penyakit. Lakukan penyiraman 1-2 kali sehari pada pagi atau sore hari.
- Lakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk kandang yang diberikan setiap 2 bulan sekali dan pupuk NPK 1 bulan sekali (Sulistiana, 2015).
- Untuk pengendalian hama dapat menggunakan insektisida yang diberikan secara berkala, yaitu 2 minggu sekali.
5 Tujuan Pemupukan Tanaman Puring
Salah satu langkah perawatan tanaman puring agar tumbuh subur adalah dengan memberikan pupuk setiap dua bulan sekali untuk pupuk kandang atau pupuk organik. Dan pupuk NPK setiap sebulan sekali. Pemberian pupuk sesuai anjuran dan dosis sangat diperlukan untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan tanaman puring. Berikut ini beberapa tujuan pemupukan tanaman puring yang perlu Anda ketahui.
1. Mencukupi Kebutuhan Nutrisi Tanaman
Tujuan pemupukan tanaman puring yang pertama adalah untuk mencukupi kebutuhan nutrisi tanaman. Untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, tanaman puring membutuhkan berbagai macam nutrisi seperti nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), kalsium (Ca), magnesium (Mg), dan sulfur (S). Dan tujuan pemupukan tanaman puring ini adalah untuk menyediakan nutrisi-nutrisi tersebut dalam jumlah yang cukup dan seimbang agar tanaman puring dapat memenuhi kebutuhannya.
2. Dapat Mempercepat Pertumbuhan Tanaman
Tujuan pemupukan tanaman puring yang pertama adalah dapat membantu mempercepat pertumbuhan tanaman puring, baik dalam hal tinggi batang, jumlah daun, maupun luas daun. Sebab, nutrisi yang terkandung dalam pupuk dapat memacu proses metabolisme dan fotosintesis tanaman. Sehingga tanaman dapat tumbuh lebih cepat dan optimal.
3. Tujuan Pemupukan Tanaman Puring
Tujuan pemupukan tanaman puring selanjutnya adalah dapat membantu meningkatkan kualitas daun puring, membuatnya lebih tebal, lebih hijau, dan lebih cerah. Nutrisi yang terkandung dalam pupuk dapat membantu pembentukan klorofil dan pigmen lainnya yang memberikan warna pada daun.
4. Meningkatkan Ketahanan Terhadap Serangan Hama dan Penyakit
Tujuan pemupukan tanaman puring selanjutnya adalah dapat membantu meningkatkan ketahanan tanaman puring dengan memperkuat sistem kekebalan tubuhnya. Nutrisi yang terkandung dalam pupuk dapat membantu tanaman membangun struktur sel yang lebih kuat dan meningkatkan produksi senyawa antipatogen.
5. Meningkatkan Hasil Produksi
Tanaman puring yang dipupuk dengan tepat nantinya akan menghasilkan tunas dan daun yang lebih banyak. Hal ini tentunya dapat meningkatkan hasil produksi tanaman puring, baik untuk tujuan estetika maupun komersial.
Demikian tadi jenis-jenis, manfaat, cara menanam dan merawat tanaman puring serta tujuan pemupukan tanaman puring. Semoga bermanfaat.