Keladang.com – Berikut ini adalah cara budidaya daun sirih anti gagal mulai dari pembibitan hingga proses panen. Sudah dari dulu, daun sirih terkenal sebagai tanaman herbal yang kaya manfaat, terutama untuk kesehatan. Beberapa manfaat daun sirih antara lain dapat mengatasi sembelit, menyehatkan saluran pencernaan dan dapat meningkatkan metabolisme tubuh.
Daun sirih atau nama ilmiahnya piper betle adalah tanaman merambat yang tumbuh subur di wilayah tropis seperti di Indonesia. Tanaman ini memiliki bentuk hati dengan warna hijau dan merah. Selain bermanfaat sebagai obat tradisional, banyak orang yang menggunakan daun sirih untuk praktik-praktik tradisional dan upacara adat. Karena memiliki nilai manfaat yang tinggi dan dicari banyak orang.
Budidaya daun sirih dapat menjadi peluang bisnis yang menguntungkan. Anda dapat mencoba peluang bisnis ini untuk mengumpulkan pundi-pundi rupiah Anda. Berikut ini beberapa cara budidaya daun sirih yang mudah dan praktis dengan hasil panen melimpah.
4 Cara Budidaya Daun Sirih Anti Gagal
Ada beberapa cara budidaya daun sirih yang bisa Anda lakukan. Antara lain dengan stek, stek air, merunduk dan cangkok. Berikut ini adalah beberapa tahapan budidaya daun sirih yang bisa Anda lakukan.
1. Cara Menanam Sirih dari Batang atau Stek
Untuk yang pertama adalah cara menanam sirih dari batang atau stek. Ada beberapa hal yang harus Anda lakukan untuk cara menanam sirih dari batang atau stek. Antara lain sebagai berikut.
- Pertama adalah memilih bibit daun sirih, untuk teknik stek pilihlah batang sirih yang sudah tua.
- Kemudian potong, panjang sulur kurang lebih 2 hingga 3 ruas jari dan sudah memiliki daun tumbuh sebanyak 2 hingga 3 helai.
- Selanjutnya, siapkan media tanam berupa campuran kompos, tanah dan pasir dengan perbandingan 1:1:1.
- Lalu, masukkan media tanam tersebut ke dalam polybag atau pot secukupnya.
- Kemudian, tanam batang sirih yang sudah Anda siapkan sebelumnya.
- Beri air secukupnya, lalu taruh wadah di tempat yang teduh namun masih terkena sinar matahari.
Baca Juga :
8 Cara Menanam Melon dari Biji di Polybag dan Tanah untuk Pemula
2. Cara Budidaya Daun Sirih dengan Air
Selanjutnya adalah cara budidaya daun sirih dengan air. Caranya adalah dengan menumbuhkan akar daun sirih dalam botol yang berisi air. Berikut ini langkah-langkahnya.
- Pilih batang sirih yang sudah tua, lalu potong dengan panjang sekitar 18 cm.
- Potong 45 derajat tepat di bawah simpul daun dan buang semua daun dari batang, kecuali 2 daun teratas.
- Selanjutnya, siapkan botol bekas atau gelas air mineral dan isi dengan air bersih secukupnya.
- Kemudian masukkan, batang bibit daun sirih yang sudah Anda siapkan tadi ke dalam botol atau gelas mineral tersebut.
- Letakkan di ambang jendela atau di tempat yang teduh namun tetap terkena sinar matahari secara tidak langsung.
- Pantau perkembangan akar sepanjang hari, jangan lupa untuk mengganti air secara teratur paling tidak 2 hari sekali.
- Setelah beberapa akar muncul, Anda siap memindahkan bibit daun sirih tadi ke tempat yang lebih besar. Misalnya memindahkannya ke pot atau tanah.
3. Teknik Merunduk
Cara budidaya daun sirih selanjutnya adalah menggunakan teknik merunduk yang bisa Anda lakukan untuk daun sirih yang memiliki sulur panjang. Siapkan pot atau polybag dan isi media tanam dengan campuran kompos, tanah dan pasir dengan perbandingan 1:1:1.
Lalu, ambil sulur bibit dan rundukkan ke media tanah hingga menempel. Lalu, tutup bagian atas sulur dengan media tanam. Siram air secukupnya dan potong sulur tersebut jika pertumbuhan akar sudah kuat.
4. Cara Panen Daun Sirih
Setelah tanaman sirih berumur 4 bulan dan sudah memiliki akar yang kuat, batang yang kokoh dan bentuk daun yang lebar dan segar. Maka, sudah waktunya Anda memanen daun sirih. Waktu panen yang tepat untuk memanen daun sirih adalah pada pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB. Pada siang hari pada pukul 11.00 WIB dan sore hari pukul 15.00 WIB.
4 Cara Menanam Sirih Gading
Selain budidaya daun sirih hijau dan merah, Anda juga dapat menanam sirih gading di pekarangan rumah. Sirih gading merupakan salah satu jenis tanaman hias yang paling populer di Indonesia. Tanaman merambat ini mempunyai bentuk yang cantik dan bermanfaat menyerap racun dan polusi di ruangan. Sehingga, banyak orang yang menaruh sirih gading ini sebagai tanaman hias indoor dan outdoor.
Berikut ini adalah beberapa hal yang harus Anda perhatikan dalam melakukan budidaya sirih gading.
1. Bibit Daun Sirih
Setelah membeli bibit, pastikan Anda mengecek kondisi tanaman sejak awal Anda membawanya ke rumah. Jika Anda membelinya, tanaman masih muda dan kecil Anda dapat menaruhnya di pot yang kecil. Dan ketika sudah mulai tumbuh, lakukan repotting atau memindahkan tanaman ke tempat yang lebih besar.
Anda juga dapat menanam sirih gading dengan media air, namun pertumbuhannya tidak maksimal seperti dengan menggunakan media tanam.
2. Gunakan Pot Terbaik
Agar pertumbuhan sirih gading optimal, gunakan pot terbaik yaitu menggunakan tanah pot standar yang memiliki drainase yang baik. Campuran tanah pot yang bagus, akan membuat sirih gading atau pothos tumbuh dengan subur. PH yang cocok untuk tanaman sirih gading adalah 6,1 hingga 6,5. Namun, jika hanya melebihi sedikit PH tanah juga tidak akan menimbulkan masalah.
Baca Juga :
10 Cara Menanam Pohon Mangga Manalagi dan Harumanis untuk Pemula Agar Berbuah Banyak
3. Cara Budidaya Daun Sirih
Budidaya daun sirih gading juga memerlukan pencahayaan. Tanaman ini membutuhkan cahaya yang terang. Namun tidak boleh terkena sinar matahari langsung, karena dapat membuat daunnya terbakar. Maka, posisi yang tepat adalah dengan menaruhnya di dekat jendela.
Sehingga, daun sirih tetap dapat menikmati sinar matahari secara tidak langsung. Namun, juga jangan terlalu lama terkena sinar matahari karena dapat membuat warna daun menjadi pucat. Hindari juga menaruh tanaman ini di tempat yang gelap karena daun tumbuhan akan kehilangan variegasinya. Yang akan membuat pertumbuhan dan kesehatan tanaman menjadi terganggu.
4. Cara Merawat Daun Sirih
Berikutnya adalah cara merawat daun sirih, khususnya sirih gading. Pertama adalah menjaga suhu tinggi ruangan sekitar 21 hingga 23 derajat celsius. Tanaman ini masih bertahan pada suhu 10 derajat celsius. Namun, jika suhu lebih rendah akan membuat tanaman menjadi kerdil.
Perawatan yang kedua adalah dengan menyiram air dengan menggunakan jumlah air yang tepat. Lembab, tapi tidak tergenang karena akan membuat akar membusuk. Meskipun, tanaman ini dapat tumbuh dengan baik pada tanah yang bagus dan layak. Namun, memberinya pupuk dalam 2 hingga 3 bulan sekali selama musim tanam dapat membuat pertumbuhannya lebih optimal.
Demikian tadi, cara budidaya daun sirih dari batang, dengan air dan teknik merunduk. Dan beberapa tips menanam sirih gading di pekarangan rumah agar cepat tumbuh. Semoga bermanfaat. Selamat menanam.