Keladang.com – Cara membuat hidrsederhana bisa Anda lakukan dengan beberapa cara. Antara lain dengan menggunakan botol bekas dan paralon. Menanam hidroponik adalah metode bercocok tanam tanpa menggunakan tanah. Yaitu menanam tanaman dengan menggunakan nutrisi yang mengalir dalam suatu sistem tertentu.
Akibat terbatasnya lahan-lahan di kota besar banyak orang yang berinisiatif menanam hidroponik dengan menggunakan botol bekas. Saat ini bertanam hidroponik memang sudah semakin populer. Hanya dengan perantara air dengan tempat yang tidak begitu luas tentunya tidak akan membuat Anda kerepotan. Selain itu hidroponik dengan menggunakan botol bekas juga memberikan banyak manfaat, seperti berikut ini.
Manfaat Hidroponik
Menanam dengan metode hidroponik sederhana saat ini sudah banyak disukai, hanya saja tidak semua orang tahu cara melakukannya. Metode hidroponik ini sangat populer, karena Anda dapat menerapkannya dalam rumah minimalis. Seperti balkon, tanpa memerlukan lahan yang luas. Menanam secara hidroponik juga sangat bermanfaat, antara lain berikut ini.
- Memaksimalkan ruang, karena tidak membutuhkan ruang yang luas maka Anda dapat memanfaatkan tempat seperti teras rumah atau balkon.
- Bebas hama, karena Anda tidak menggunakan media tanah maka akan terbebas dari hama, sehingga pertumbuhan tanaman dapat optimal.
- Hemat air, karena tanaman hidroponik dapat tumbuh dengan air yang lebih sedikit dibandingkan dengan tanaman tradisional.
- Lebih cepat panen, karena Anda dapat mengatur panas, cahaya matahari dan hidrasi yang dibutuhkan tanaman. Sehingga pertumbuhannya akan lebih optimal dan cepat panen.
- Tanpa pestisida, karena tidak menggunakan media tanah maka tidak ada hama sehingga Anda tidak membutuhkan pestisida. Dengan begitu hasil tanaman akan lebih sehat karena 100% organik.
8 Cara Membuat Hidroponik Sederhana dari Botol Bekas
Cara menanam hidroponik sederhana dengan botol bekas adalah salah satu metode hidroponik yang mudah dan murah. Yang mana Anda hanya menggunakan botol bekas sebagai wadah untuk tanaman. Metode ini sangat cocok bagi pemula karena sangat terjangkau dengan bahan yang mudah Anda dapatkan. Berikut ini langkah-langkah menanam hidroponik dengan botol bekas.
1. Siapkan Botol Bekas Bersih
Langkah pertama, siapkan botol bekas air mineral atau sejenisnya yang berukuran 500 ml. Pastikan botol sudah Anda cuci bersih dan tidak ada lagi bekas-bekas kotoran atau minuman sisa yang menempel.
2. Potong Botol Bekas Menjadi Dua Bagian
Langkah selanjutnya adalah memotong botol bekas minuman tadi menjadi dua bagian. Dengan bagian atas botol bekas sebagai wadah tanaman, dan bagian bawah sebagai wadah air. Potonglah botol dengan hati-hati, sehingga potongannya rapi dan tidak terlalu tajam.
3. Menanam Hidroponik Sederhana dengan Membuat Lubang Botol
Cara menanam hidroponik sederhana dengan botol bekas selanjutnya adalah membuat lubang pada bagian atas botol, sebagai tempat tanam bibit. Anda dapat melubanginya dengan menggunakan pisau atau gunting. Sesuaikan ukuran lubang, buatlah lubang yang lebih besar dari ukuran bibit yang akan Anda tanam agar bisa menampung akar tanaman.
4. Siapkan Bibit
Langkah selanjutnya adalah menyiapkan bibit tanaman, siapkan bibit yang sehat dan tidak cacat agar hasil produktivitas maksimal. Jika bibit sudah terlanjur ditanam pada media tanam lain, lepaskan bibit dari media tanam dan bersihkan akar dari tanah. Lalu, masukkan bibit pada botol bekas yang sudah Anda siapkan tadi.
5. Isi Bagian Bawah Botol dengan Air
Setelah memasukkan bibit pada lubang botol bagian atas, maka isi bagian bawah botol dengan air sebagai pengganti tanah. Pastikan Anda menggunakan air yang bersih yang tidak mengandung zat-zat berbahaya bagi tanaman.
6. Tambahkan Nutrisi Hidroponik Sederhana ke Dalam Air
Langkah yang tidak kalah penting adalah menambahkan nutrisi hidroponik sederhana ke dalam air. Berikan nutrisi sesuai dengan dosis yang tertera dalam kemasan nutrisi. Salah satu manfaat dari nutrisi hidroponik adalah sebagai pengganti nutrisi yang biasanya diperoleh dari tanah. Pastikan tanaman hidroponik Anda mendapatkan nutrisi yang lengkap dan seimbang.
Selanjutnya, pasang bagian atas botol bekas yang telah Anda isi bibit, dengan bagian bawah botol bekas yang telah terisi air dan nutrisi. Pastikan kedua bagian botol bekas ini terpasang rapat antara satu dengan lainnya. Bagian atas boto bekas harus berada di atas air dan nutrisi. Dan akar bibit harus berada di dalam air dan nutrisi.
7. Pastikan Wadah Tanaman Terkena Sinar Matahari
Cara menanam hidroponik sederhana dengan botol bekas selanjutnya adalah meletakkan wadah tanaman pada tempat yang terkena sinar matahari. Namun, dengan intensitas yang cukup, sesuai dengan kebutuhan masing-masing jenis tanaman. Karena ada beberapa jenis tanaman yang membutuhkan sinar matahari langsung dan ada yang tidak.
8. Pastikan Hidroponik Sederhana Cukup Air dan Nutrisi
Agar tanaman hidroponik sederhana Anda dapat tumbuh optimal, pastikan kualitas air dan nutrisi selalu terjaga kebersihannya. Jika air dan nutrisi terlihat kotor dan tercemar, silakan Anda menggantinya dengan yang baru. Langkah yang tidak kalah penting selanjutnya adalah memberi perawatan yang sesuai. Yaitu dengan memberikan nutrisi yang cukup, sinar matahari yang cukup dan kelembapan yang tepat agar tanaman dapat tumbuh optimal.
5 Keunggulan Hidroponik dengan Botol Bekas
Ada beberapa keunggulan hidroponik sederhana dengan menggunakan botol bekas. Berikut ini beberapa keunggulannya.
1. Hemat Biaya
Salah satu keunggulan hidroponik dengan menggunakan botol bekas adalah dapat menghemat biaya. Karena bahan-bahan yang Anda butuhkan relatif murah dan mudah Anda dapatkan. Anda hanya memerlukan botol bekas, sedikit nutrisi hidroponik dan bibit tanaman.
2. Hidroponik Sederhana Botol Bekas yang Ramah Lingkungan
Keunggulan lainnya adalah ramah lingkungan, karena dengan memanfaatkan botol bekas yang tidak berguna. Berarti akan mengurangi penggunaan botol plastik yang sulit terurai di alam. Selain itu hidroponik hanya membutuhkan sedikit air dan nutrisi, tidak menggunakan pupuk. Sehingga dapat mengurangi pemakaian air dan mengurangi pencemaran lingkungan.
3. Dapat Tumbuh di Tempat yang Sempit
Menanam hidroponik dengan menggunakan botol bekas dapat mengoptimalkan penggunaan lahan yang sempit. Seperti halaman rumah atau balkon. Caranya adalah dengan menempatkan botol bekas pada rak atau dinding, sehingga tidak memakan banyak tempat.
4. Mudah Merawatnya
Keunggulan lainnya adalah sangat mudah untuk merawatnya dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Anda hanya perlu mengganti air dan nutrisi secara berkala, serta menjaga kebersihan sistem supaya tidak tercemar.
5. Hasil Tanaman Lebih Sehat
Karena tanaman hidroponik tidak menggunakan media tanah, maka tidak memerlukan pupuk dan pestisida. Sehingga, hasil tanaman ini benar-benar 100% organik dan lebih menyehatkan jika dibandingkan dengan tanaman konvensional.
Demikian tadi cara membuat hidroponik sederhana dengan menggunakan botol bekas. Serta berbagai manfaat dan keunggulan hidroponik dengan botol bekas. Anda dapat menerapkan hidroponik metode ini di pekarangan rumah minimalis Anda, di teras rumah atau pun di balkon rumah Anda. Selamat mencoba.