Mangga merupakan salah satu buah yang sangat digemari oleh banyak orang karena rasanya yang manis dan sedikit asam. Tidak heran banyak orang tertarik untuk menanam mangga sendiri di rumah. Tapi tunggu dulu, sebelum kamu terlalu excited, ayo kita pelajari dulu langkah-langkah mudah dalam menanam pohon mangga.
Dengan cara yang efektif ini, kamu akan bisa menikmati buah mangga segar dari kebun sendiri. Jadi, yuk kita mulai menanam pohon mangga dengan mudah dan menyenangkan!
Tips Menanam Pohon Mangga Agar Berbuah Lebat
1. Tahap Persiapan
Pada tahap Persiapan, ada beberapa hal yang perlu teman-teman siapkan sebelum menanam pohon mangga. Pertama, siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Yup, alatnya cukup sederhana, seperti pot atau polybag, pisau, dan serok tanah. Jadi, jangan khawatir kalau nggak punya peralatan canggih yang super mahal.
Selanjutnya, pastikan juga teman-teman sudah memiliki biji mangga yang akan ditanam. Biji mangga bisa didapatkan dari buah mangga yang sedang teman-teman makan. Tapi jangan khawatir, nggak perlu mencari biji mangga yang sama persis dengan jenis mangga yang sudah dimakan. Semua biji mangga bisa tumbuh menjadi pohon mangga yang cantik kok.
Baca Juga:
- Tips Menanam Pohon Pisang Agar Subur dan Berbuah Cepat
- Cara Praktis Menanam Terong Ungu Agar Berbuah Setiap Musim
Setelah mengambil biji mangga, langkah selanjutnya adalah mengeluarkan ketilodon dari perikarp atau kulit biji. Nggak usah khawatir kalau nggak tahu apa itu ketilodon, karena ketilodon itu adalah bagian kecil seperti bening yang ada di tengah biji mangga. Jadi, kita harus mengeluarkan ketilodon dari perikarp dengan hati-hati supaya nggak rusak. Nah, dengan menyiapkan alat dan bahan seperti di atas serta mengeluarkan ketilodon dengan cermat, teman-teman sudah siap untuk menanam biji mangga dan memulai petualangan menumbuhkan pohon mangga sendiri. Seru, kan? Yuk, lanjut ke tahap berikutnya!
2. Penyemaian Bibit Mangga
Menanam pohon mangga dari biji bukanlah sesuatu yang sulit. Saatnya kita nikmati petualangan tanam-menanam dalam dunia pertanian! Nah, pada tahap pertama kita harus membuat bibit mangga tumbuh dengan bagus. How? Simak deh langkah-langkah berikut ini.
Menyiapkan Tempat Penyemaian
Pertama-tama, teman-teman harus menyiapkan tempat untuk menyemai bibit mangga. Pot atau polybag akan menjadi pilihan terbaik untuk menampung bibit ini. Jangan lupa siapkan juga pisau dan serok tanah untuk membantu dalam proses penanaman.
Langkah selanjutnya adalah menyiapkan media tanam. Campuran tanah dengan pupuk kandang akan sangat cocok untuk pertumbuhan bibit mangga. Ratio 3:1 dalam perbandingan tanah dan pupuk kandang akan memberikan nutrisi yang cukup untuk bibit mangga tumbuh dengan baik.
Menyiram Bibit Secara Rutin
Masih ingat gaes kalau mangga adalah tanaman yang nggak doyan kekeringan? Maka dari itu, bibit dan media tanam perlu selalu dalam kondisi lembap selama proses penyemaian. Pastikan media tanam tetap lembab dengan penyiraman yang rutin.
Bibit mangga akan mulai berkecambah setelah dua minggu dan bisa dipindahkan ke polybag yang lebih besar setelah berusia empat bulan. Tetapi, jangan memindahkannya terlalu cepat, kawanku. Biarkan bibit berusia enam bulan sebelum dipindahkan ke lahan yang lebih besar.
Dengan cara ini, kita bisa mewujudkan pohon mangga yang sehat dan subur. Jadi, yuk mulai menyiapkan tempat penyemaian dan jangan lupa untuk selalu menyiram bibit secara rutin.
3. Memindahkan Bibit Mangga
Memindahkan bibit menjadi pohon memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tapi tenang saja, saya akan menyampaikan tipsnya dengan gaya yang santai dan tidak membosankan. Jadi, pertama-tama kita perlu memindahkan bibit mangga yang sudah tumbuh menjadi pohon ke wadah yang lebih besar. Nggak mungkin kan pohon mangga kita terus-terusan bertahan dalam pot kecil yang sempit?
Jadi, saat bibit sudah cukup besar, inilah waktunya untuk memindahkannya ke wadah baru yang lebih lapang. Namun, sebelum kita terburu-buru dalam memindahkan pohon mangga, ada satu hal yang perlu kita lakukan terlebih dahulu.
Diamkan media tanam atau lahan selama 1,5 minggu sampai 2 minggu sebelum memindahkan pohon mangga. Alasan di balik ini adalah untuk membuat tanah atau media tanam yang tadinya lembap menjadi lebih kering, serta menguapkan gas beracun yang mungkin ada didalam tanah. Jadi, pastikan kamu memberikan waktu yang cukup untuk mempersiapkan lahan sebelum memindahkan pohon mangga.
Oke, sekarang kita siap untuk memindahkan pohon mangga.
- Siapkan wadah baru untuk menanam bibit mangga.
- Masukkan tanah serta bibit mangga ke dalam wadah baru.
- Timbun bibit mangga dengan tanah hingga terbentuk gundukan yang kokoh.
- Gunakan kayu atau bahan penyangga lainnya di sekitar batang tanaman untuk mengamankan bibit mangga agar tidak jatuh.
- Perawatan rutin sangat penting agar bibit mangga bisa tumbuh subur dan berbuah lebat. Beberapa hal yang perlu dilakukan antara lain:
- Pemupukan
- Penyiraman
- Pemangkasan
- Pembersihan gulma
- Pengendalian hama dan penyakit
- Ingatlah, budidaya mangga membutuhkan perhatian dan kerja keras.
- Setelah 5 – 6 tahun, bibit mangga akan tumbuh menjadi pohon mangga yang siap dipanen.
- Selama menunggu buah mangga matang, kenapa tidak mencari tanaman hias sukulen yang mudah dan cocok untuk pemula? Hanya dengan sedikit perawatan, kamu bisa mendapatkan tanaman yang cantik dan menyegarkan suasana.
Semoga berhasil, dan selamat menikmati buah mangga hasil jerih payah kita sendiri!
4. Perawatan Pohon Mangga
Pemupukan Secara Rutin
Perawatan pohon mangga adalah hal yang penting jika kita ingin buah yang banyak dan berkualitas. Jadi, jangan sampai kita memperlakukan pohon mangga seperti teman sekantor yang diabaikan terus menerus. Salah satu perawatan penting adalah pemupukan. Jangan cuma makan saja, pohon mangga juga butuh nutrisi, lho! Jadi, berikan pupuk secara rutin agar pohon mangga kita sehat dan subur.
Kalau kita malas memberikan pupuk, jangan salahkan pohon mangga kalau tidak mau berbuah banyak. Selain itu, jangan lupa untuk menyiram pohon mangga dengan bijak. Jangan sampai pohon mangga kehausan seperti kita yang kehabisan stamina saat dipanggil bos. Jadi, sediakan air secukupnya, tapi jangan terlalu banyak juga, nanti pohon mangga malah jadi kebanjiran.
Pemotongan Ranting dan Gulma
Pemangkasan juga perlu dilakukan untuk menjaga pertumbuhan pohon mangga yang sehat. Jangan biarkan ranting-ranting pohon mangga tumbuh liar seperti rambut gondrong yang tak terurus. Potonglah ranting yang tidak diperlukan agar pohon mangga bisa tumbuh dengan baik dan terlihat lebih rapi.
Bersihkan gulma-gulma yang tumbuh di sekitar pohon mangga kita. Jangan biarkan gulma mengambil nutrisi tanah yang seharusnya untuk pohon mangga kita. Kalau gulma-gulma ini dibiarkan, bisa-bisa pohon mangga kita jadi memar karena iri dengan gulma yang selalu cantik.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Terakhir, jangan lupa untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman yang menyerang pohon mangga. Jangan sampai pohon mangga kita menjadi lahan subur bagi hama dan penyakit yang mungkin ingin membuat pesta di perkebunan kita. Jadi, lakukan tindakan tepat seperti penggunaan pestisida atau metode organik untuk menjaga pohon mangga kita tetap sehat.
Tips tambahan, jika mangga sudah mulai berbuah dan bunga nya sudah berjatuhan, kamu bisa membungkus buah mangga dengan kantong plastik berwarna putih, jangan lupa untuk melubangi kantong tersebut agar buah tetap mendapat sirkulasi udara yang cukup. Hal ini perlu dilakukan agar buah tidak diserang oleh hewan terbang serperti kumbang yang sering menimbulkan pembusukan pada buah mangga.
Nah, itu dia beberapa perawatan penting yang harus kita lakukan pada pohon mangga kita agar bisa mendapatkan buah yang berkualitas. Ingat, pohon mangga juga butuh perhatian layaknya pacar kita. Jadi, mari kita jaga komitmen kita dengan pohon mangga kita agar hubungan kita tetap harmonis dan berbuah manis.
5. Proses Panen Mangga
Setelah menunggu dengan sabar selama 5-6 tahun, tiba saatnya untuk memanen buah mangga yang telah kita tanam. Namun, tunggu dulu! Sebelum kamu mencapai puncak keseruan memanen, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui untuk memilih buah mangga yang sudah matang.
- Ukurannya mulai mendekati ukuran buah mangga normal.
- Aromanya sudah mulai tercium.
- Pilihlah buah mangga dengan kulit yang cerah dan bebas dari bercak.
- Hindari buah yang terlalu lembek sebagai tanda bahwa buah mangga terlalu matang.
Setelah mengetahui ciri-ciri buah mangga yang sudah matang, kita bisa lanjut ke proses panen buah. Perlu dicatat, memanen buah juga punya teknik tersendiri agar tanaman mangga tetap bisa tumbuh subur kembali saat buah nya kita panen. Berikut tips memanen buah mangga yang baik dan benar:
- Bersihkan alat panen seperti pisau atau gunting terlebih dahulu agar tanaman mangga tidak terkontaminasi dengan bakteri yang ada pada alat panen.
- Gunakan galah jika pohon mangga terlalu tinggi untuk di panen.
- Pastikan saat memanen tidak banyak ranting pohon yang patah.
- Usahakan juga agar galah/alat panen tidak melukai buah mangga lainnya yang masih muda.
- Gunakan karung atau kain lebar agar buah mangga tidak langsung jatuh ke tanah saat di panen.
Itulah beberapa tips yang dapat kamu coba, jangan ragu untuk meminta bantuan orang lain jika dirasa kamu tidak cukup tangguh memanen buah mangga seorang diri.
Kesimpulan
Perawatan pohon mangga sangat penting jika kita ingin buah yang banyak dan berkualitas. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain pemupukan, penyiraman, pemangkasan, pembersihan gulma, dan pengendalian hama dan penyakit. Jangan sampai kita memperlakukan pohon mangga seperti teman sekantor yang diabaikan terus menerus. Ingatlah, budidaya mangga membutuhkan perhatian dan kerja keras. Dengan melakukan perawatan yang baik, pohon mangga kita akan tumbuh subur dan berbuah lebat.