Keladang.com – Selain sebagai tanaman hias yang dapat mempercantik rumah, pohon palem juga dapat berfungsi sebagai peneduh. Tanaman yang sering disebut sebagai pembawa hoki ini bisa Anda tanam di dalam dan di luar ruangan. Ternyata tanaman ini juga memiliki berbagai jenis, antara lain ada palem merah, palem kuning, palem kipas, palem bambu dan juga palem phoenix.
Pohon palem dapat tumbuh dengan baik di iklim tropis dengan suhu sekitar 25 hingga 30 derajat celsius. Dan untuk metode pembibitan bisa Anda lakukan secara anakan maupun dari biji. Namun cara budidaya palem paling bagus adalah dengan menggunakan biji. Pembibitan palem dari biji hampir sama dengan tanaman lainnya. Yaitu dengan dengan menyemai biji yang berkualitas dan pindahkan ke media tanam jika sudah bertunas.
4 Cara Menanam Pohon Palem dari Biji
Ada dua cara perkembangbiakan pohon palem yaitu secara vegetatif dan generatif. Dan cara yang paling mudah adalah dengan cara generatif yaitu dari biji palem. Berikut ini langkah-langkahnya.
1. Menyediakan Alat dan Bahan yang Diperlukan
Sebagai langkah yang pertama adalah dengan menyiapkan berbagai alat dan juga bahan yang diperlukan. Antara lain berikut ini.
- Plastik polybag dengan ukuran sedang berdiameter 30 cm dan tinggi 15 cm.
- Bokashi, yaitu pupuk dari kotoran ternak yang sudah melalui proses fermentasi. Sehingga, sudah tidak mengandung gas amoniak yang dapat menyebabkan tanaman mati. Pupuk ini mengandung unsur hara yang lengkap sesuai kebutuhan tanaman.
- Bibit palem yaitu dengan mengambil biji dari buah palem yang sudah tua dan jemur hingga kering.
- Rendam biji selama 24 jam, tiriskan dan bungkus dengan kain sekitar 2 hingga 3 hari agar tunasnya cepat tumbuh.
- Karena Anda ingin menanam palem kuning, maka pilih biji dari buah palem kuning yang berkualitas.
- Siapkan peralatan lainnya seperti sekop kecil, air dan lain-lain.
Baca Juga :
10 Cara Budidaya Tanaman Hias Sebagai Ladang Bisnis yang Menguntungkan
2. Semai Bibit Palem di Polybag
Jika sudah menyiapkan semua bahan dan peralatan, maka langkah selanjutnya memasukkan bokashi ke dalam polybag hingga penuh. Dan sisakan sedikit plastik untuk menahan air bila dilakukan penyiraman, lalu siram hingga basah merata. Selanjutnya, benamkan biji palem ke dalam bokashi kira-kira 3 cm, kemudian tutup dengan tanah.
3. Cara Merawat Pohon Palem
Cara merawat pohon palem sebenarnya juga tidak terlalu sulit, Anda hanya perlu menyiraminya secara rutin setiap 2 hari sekali. Atau jika tanah di polybag terlihat agak kering. Selanjutnya, Anda juga perlu membersihkan gulma dan tanaman liar yang dapat mengganggu pertumbuhan palem. Selain penyiraman dan penyiangan, cara merawat pohon palem agar dapat tumbuh subur dan berbuah lebat juga dengan pemupukan.
Untuk pemupukan, Anda bisa menggunakan pupuk kimia seperti pupuk NPK sebagai permulaan. Agar pertumbuhan palem dapat cepat dan vigor. Untuk takarannya adalah adalah 1 sendok makan untuk tiap polybag. Atau disesuaikan dengan tinggi besar tanaman.
4. Pengendalian Hama dan Penyakit
Langkah yang tidak kalah penting dalam budidaya palem ini adalah mengendalikan hama dan penyakit. Mulai pada tahap persemaian bibit juga biasanya sudah ada jenis hama yang mulai menyerang daun palem. Jenis hama yang menyerang daun palem biasanya adalah ulat dan jenis serangga. Maka, untuk mengatasinya adalah dengan menyemprotkan insektisida kimia agar cepat pulih.
Sedangkan untuk mengendalikan bakteri dan penyakit yang menyerang tanaman ini adalah dengan menggunakan fungisida atau bakterisida. Selanjutnya, jika tanaman palem sudah memiliki tinggi minimal 1 meter. Maka, Anda dapat memindahkannya dari persemaian.
Cara Merawat Tanaman Palem di Dalam Ruangan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, jika pohon palem dapat Anda tanam di dalam dan di luar ruangan. Setelah mengetahui cara menanam dan merawat palem di luar ruangan. Maka, selanjutnya adalah mengetahui bagaimana cara merawat palem di dalam ruangan. Pohon palem dalam ruangan dapat menambah kesan tropis di rumah, salah satunya di ruang tamu.
Salah satu jenis palem yang paling banyak menghiasi ruang tamu adalah Chamaedorea elegans. Jenis palem ini mudah Anda temukan di pusat taman dan biasanya mempunyai harga yang terjangkau. Varietas ini bahkan menjadi favorit bagi para penggemar tanaman hias, karena memiliki beberapa kelebihan. Di antaranya adalah dapat tumbuh dengan cepat, minim perawatan dan aman untuk rumah yang memiliki hewan peliharaan.
Berikut ini adalah beberapa hal yang harus Anda perhatikan untuk menanam dan merawat palem dalam pot di dalam ruangan.
Baca Juga :
10 Jenis Tanaman Hias Merambat yang Mudah Rimbun, Bikin Rumah Makin Estetik
1. Memperhatikan Kondisi dan Suhu yang Ideal
Hal pertama yang harus Anda perhatikan jika ingin merawat pohon palem dalam pot di dalam ruangan adalah memperhatikan kondisi dan suhu yang ideal. Semua tanaman tropis, termasuk palem memiliki kebutuhan kelembapan, suhu, tanah dan sinar matahari yang spesifik. Udara kering merupakan salah satu masalah yang sering menyebabkan daun palem berwarna coklat pada bagian ujungnya.
Pada musim dingin, umumnya kelembapan akan berkurang sebanyak 50%. Maka, untuk mengatasinya, Anda dapat menggunakan pelembab di dekat tanaman. Atau menyemprotkannya beberapa kali seminggu agar daun palem tidak mengering. Campuran tanah berbasis gambut merupakan media tanam yang paling ideal untuk tanaman palem.
Hal ini karena jenis tanah ini memiliki drainase yang baik sekaligus juga dapat mempertahankan kelembapan yang cukup. Sehingga, dapat mencegah akar tanaman cepat kering. Selain itu, hal lain yang harus diperhatikan adalah letak lokasi pot tanaman. Lokasi yang paling baik adalah pada ruang tamu yang memiliki pencahayaan rendah. Karena jika terkena paparan matahari secara langsung dan lama akan membuat daun palem hangus.
2. Cara Merawat Pohon Palem
Agar daun palem tidak coklat, maka Anda harus menyiraminya secara teratur. Daun kering menandakan tanah dalam pot terlalu kering. Sedangkan daun yang menguning menunjukan akar tanaman terlalu basah. Maka, Anda harus menyiraminya sesuai dengan kebutuhan tanaman, tidak terlalu sering dan jangan terlalu jarang. Selanjutnya adalah pemangkasan yang memiliki beberapa persyaratan yang berbeda.
Pelepah yang lebih tua secara alami akan memudar, namun pelepah akan terus memberikan nutrisi pada tanaman. Jika Anda membuangnya, maka akan dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Meskipun terlihat tidak cantik, cobalah untuk menunggu hingga pelepah berwarna coklat untuk membuangnya. Selain itu, Anda juga tidak boleh memangkas tanaman palem hingga ukuran tertentu.
Pasalnya, selain dapat membuat tanaman tidak sedap dipandang mata, juga dapat membuat tanaman ini menjadi tidak sehat. Pastikan juga Anda memilih variasi dan ukuran tanaman yang tepat dan sesuai dengan kondisi ruangan di rumah Anda.
Demikian tadi cara menanam dan merawat pohon palem di luar dan di dalam ruangan. Semoga bermanfaat. Selamat menanam.