Keladang.com – Budidaya kubis menjadi salah satu bisnis yang mempunyai peluang usaha tinggi yang menjanjikan keuntungan. Pasalnya permintaan konsumen untuk jenis sayuran kubis atau kol saat ini terbilang cukup besar, bahkan nyaris tak ada henti. Melakukan budidaya kubis atau kol pada dasarnya sangat mudah. Meskipun pada umumnya, jenis tanaman ini hanya tumbuh di dataran tinggi.
Namun, tidak menutup kemungkinan Anda juga dapat menanam kubis di dataran rendah. Anda hanya perlu menyediakan lahan yang subur, mengandung humus dan mengandung unsur hara makro mikro lengkap. Usaha tani kubis ini menawarkan peluang yang menarik bagi Anda yang ingin melakukan bisnis di bidang pertanian.
Harganya yang cenderung menguntungkan dan permintaan pasar yang stabil menjadi salah satu alasan Anda perlu melakukan bisnis ini. Sayuran kubis ini sangat populer sebagai campuran berbagai olahan masakan. Bahkan, di Korea permintaan sayuran kubis ini sangat tinggi karena merupakan salah satu bahan baku Kimchi, makanan paling populer di Korea. Berikut ini adalah panduan lengkap budidaya kubis mulai dari pembibitan hingga masa panen.
Cara Budidaya Kubis Agar Besar da Berbuah Lebat
Lalu, bagaimana cara menanam kubis agar besar? Kubis adalah tambahan yang lezat dan bergizi untuk makanan apa pun. Selain sebagai konsumsi pribadi, Anda juga dapat menanam kubis untuk budidaya yang bisa Anda jual untuk menghasilkan keuntungan. Untuk menghasilkan sayuran kubis yang berukuran besar, ada beberapa langkah yang harus Anda perhatikan. Antara lain berikut ini.
1. Memilih Varian Bibit yang Besar
Cara budidaya kubis berukuran besar yang pertama adalah dengan memilih varietas yang terkenal menghasilkan kepala yang besar. Ada beberapa merek yang populer menghasilkan kepala yang besar. Antara lain ada Kubis Megathon, Sugar Prince, Early Dutch, The Stone Head dan The Bobcat.
Untuk kubis berukuran super besar, Anda dapat memilih bibit merek Tropic Giant. Anda dapat memilih varian bibit kubis tersebut di toko pertanian terdekat.
2. Menanam Bibit dalam Waktu yang Tepat
Bagi Anda yang tinggal di daerah yang beriklim dingin, Anda dapat menanam kubis di dalam ruangan, agar tanaman memiliki tambahan waktu untuk matang. Selanjutnya, masukkan campuran tanah dan pupuk organik ke dalam pot yang memiliki drainase yang baik. Jika sudah, letakkan pot tadi di lokasi yang mendapat sinar matahari langsung, setidaknya 4 hingga 5 jam setiap hari.
Selain itu, pastikan suhu tetap berada pada kisaran suhu yang ideal untuk pertumbuhan bibit kubis. Sebelum, memindahkannya ke lahan atau pot yang lebih besar, sesuaikan bibit secara bertahap dengan suhu luar ruangan. Sambil tetap menyimpannya di dalam pot selama kurang lebih seminggu.
3. Cara Budidaya Kubis dengan Memilih Tempat yang Cerah
Agar tanaman kubis dapat tumbuh subur dan berukuran besar, maka pastikan tanaman kubis mendapatkan sinar matahari yang cukup. Biasanya, tanaman kubis memerlukan paparan sinar matahari minimal 6 jam perhari. Dengan paparan tambahan agar lebih bermanfaat. Untuk mengembangkan kepala kubis yang besar dengan kualitas baik, tanaman kubis membutuhkan paparan sinar matahari penuh hingga sepanjang hari.
Meskipun tanaman kubis dapat tumbuh di didaerah yang teduh parsial. Namun, agar tanaman kubis dapat tumbuh maksimal. Selain itu, sinar matahari yang tidak memadai selama musim hujan juga dapat menyebabkan kepala kubis menjadi kecil. Bahkan lepas, sehingga kepala kubis tidak dapat tumbuh membesar.
4. Menyediakan Ruang yang Cukup
Meskipun belum terbukti secara fakta jika kubis yang besar membutuhkan lebih banyak ruang. Namun, nyatanya tanaman kubis membutuhkan ruang yang luas untuk tumbuh. Pastikan setidaknya ada ruang 3 hingga 4 kaki di sekitar kubis untuk menyebar. Hal ini bertujuan untuk membantu tanaman kubis dapat tumbuh dan berkembang besar, hingga mencapai ukuran yang Anda cari.
5. Hindari dari Cuaca Dingin
Cara budidaya kubis agar besar selanjutnya adalah menghindarkan tanaman kubis dari cuaca dingin. Meskipun tanaman kubis dewasa dapat tumbuh dan bertahan pada musim dingin, bahkan dengan suhu serendah 30 F (1 derajat celsius).
Namun, tidak dengan bibit kubis yang baru tanam yang memerlukan perhatian khusus. Untuk melindungi bibit kubis dari cuaca dingin adalah dengan cara memindahkannya ke dalam sampai cuaca menghangat. Dan waktu paling baik menanam bibit kubis ini adalah pada cuaca hangat. Atau pada waktu siang hari setidaknya dalam suhu 12-15 C (54-60F).
6. Pemberian Pupuk yang Benar pada Tanaman Budidaya Kubis
Hal yang perlu Anda perhatikan dalam budidaya kubis ini adalah dengan memberikan pupuk yang benar. Beri tanaman kubis dengan pupuk yang mengandung Nitrogen dan Fosfor yang tinggi agar tanaman kubis dapat tumbuh sehat, subur dan berukuran besar. Jika tidak, Anda dapat menggunakan pupuk berimbang NPK 10-10-10 atau 20-20-20. Lalu, encerkan hingga 1/4 kekuatannya dan gunakan sekali dalam 7-8 hari.
Maka, Anda dapat menyaksikan tanaman kubis Anda akan semakin tumbuh membesar kepada ukuran yang maksimal. Atau sebagai alternatif, Anda juga dapat menggunakan pupuk campuran 8-16-16.
Baca Juga :
4 Cara Budidaya Rebung yang Menguntungkan, Bisa Raih Cuan Besar!
10 Budidaya Tanaman Hias sebagai Lahan Bisnis yang Menguntungkan
7. Jangan Lupa untuk Menyiram
Langkah pemeliharaan budidaya kubis yang tidak boleh terlupa adalah penyiraman. Dan cara penyiraman tanaman kubis terbaik adalah dengan menggunakan selang atau sistem irigasi tetes. Jenis penyiraman ini untuk memastikan tanah dan akar terpenuhi kebutuhan airnya agar senantiasa lembab.
Pastikan Anda menyiram tanaman kubis tepat pada pangkal akar, jangan bagian daunnya karena dapat mengakibatkan jamur. Siram tanah hingga lembab merata dan pastikan Anda memeriksa kelembapan tanah ini secara rutin agar tanah tidak mengering.
8. Awasi Bug, Hama dan Penyakit pada Tanaman Kubis
Jika Anda mendapati lubang pada daun, hal ini menandakan cacing kubis sedang melahap tanaman kubis Anda secara bertahap. Maka, periksa ulat pada bagian bawah dedaunan karena ulat sering bersembunyi di situ. Selanjutnya, buang bagian tanaman kubis yang terserang hama agar tidak menyebar ke tanaman lain.
Gunakan serangga yang bernama kepik untuk membantu memusnahkan hama. Dan semprot tanaman kubis dengan menggunakan minyak nimba atau sabun insektisida untuk membantu mengendalikan hama.
9. Masa Panen Budidaya Kubis
Jika kepala kubis sudah terasa berat Anda sentuh, maka sudah tiba masa panen. Namun, jika kepala kubis masih terasa kendur saat Anda pegang, menandakan kubis masih membutuhkan beberapa waktu lagi untuk matang. Tanaman kubis biasa pada umumnya membutuhkan waktu 75 hingga 90 HST untuk panen. Namun, untuk kubis besar atau raksasa tentunya membutuhkan lebih banyak waktu untuk menunggu kepalanya lebih membesar.
Demikian tadi 9 cara budidaya kubis agar tumbuh besar, sehat, subur dengan hasil panen melimpah. Dapatkan lebih banyak artikel budidaya bibit buah dan sayuran dan berbagai artikel seputar edukasi pertanian dan perkebunan hanya di Keladang.com.