Keladang.com – Jika ingin budidaya kapulaga, maka Anda harus mengetahui berbagai cara menanam kapulaga dengan benar. Kapulaga merupakan salah satu jenis rempah yang banyak dicari orang. Biasanya orang menggunakan kapulaga untuk penyedap rasa makanan dan minuman. Banyaknya konsumen peminat kapulaga membuat banyak orang yang tertarik ingin membudidayakan kapulaga.
Budidaya kapulaga memiliki peluang bisnis yang besar dan menguntungkan. Selain ramai peminat, tanaman kapulaga yang bisa Anda panen berkali-kali dengan hanya sekali tanam. Merupakan salah satu sumber keuntungan Anda. Bahkan, hanya sekali menanam Anda dapat memanen kapulaga selama 5 tahun. Sangat menguntungkan bukan?
Syarat Hidup Tanaman Kapulaga
Sebelum mengetahui berbagai cara menanam kapulaga, Anda harus mengetahui berbagai syarat tumbuh kapulaga terlebih dahulu. Tanaman rempah ini akan dapat tumbuh optimal pada jenis tanah lempung yang berwarna coklat. Tanah dengan ciri-ciri seperti ini biasanya mengandung humus yang tebal dan memiliki drainase yang baik.
Selain itu, faktor lain yang juga mempengaruhi pertumbuhan kapulaga adalah kelembapan udara yang optimal. Dengan udara yang lembab, 40% hingga 75% tanaman kapulaga dapat tumbuh secara optimal. Dengan ketinggian curah hujan sekitar 2500 hingga 4000 mm/tahun.
Tanaman rempah ini juga akan tumbuh optimal dengan suhu sekitar 20 hingga 30 derajat Celsius. Dan akan tumbuh baik jika di tanam di wilayah dengan ketinggian 300 hingga 500 meter di atas permukaan laut.
5 Cara Menanam Kapulaga Agar Berbuah Lebat
Setelah mengetahui syarat hidup dan tumbuh kapulaga, maka berikut ini adalah cara menanam kapulaga yang benar untuk panen berlimpah.
1. Bibit Kapulaga
Cara menanam kapulaga yang benar untuk menghasilkan keuntungan berlimpah, tentunya adalah dengan menggunakan bibit yang baik dan berkualitas. Anda dapat memperbanyak tanaman ini dengan anakan atau percabangan rizoma yang membentuk tunas. Gunakan bibit yang baik yaitu tunas yang sudah memiliki tinggi sekitar 50 cm. Dengan akar rizoma muda dan mata tunas banyak.
2. Pengolahan Lahan
Langkah selanjutnya adalah proses pengolahan lahan yang benar. Pertama-tama, Anda harus membersihkan lahan yang akan ditanam kapulaga dari gulma dan tanaman liar lainnya. Selanjutnya, cangkul tanah hingga gembur dan buat lubang tanam dengan kedalaman 40 cm sepanjang 50 cm. Biarkan lahan hingga 15 hari.
Setelah 15 hari, beri pupuk organik pada tanah galian, kemudian masukkan kembali ke lubang tanam yang sudah Anda buat sebelumnya.
Baca Juga:
5 Cara Menanam Tebu Agar Cepat Besar, di Polybag dan Lahan Sawah
3. Cara Menanam Kapulaga
Cara menanam kapulaga yang baik adalah di bawah naungan jangan terkena paparan sinar matahari secara langsung. Anda dapat menggunakan tanaman lamtoro sebagai penaung tanaman kapulaga atau dadap. Tanam lamtoro atau dadap bersamaan dengan kapulaga dengan perbandingan 1:2. Artinya, 1 tanaman penaung 2 tanaman kapulaga.
Untuk cara menanam kapulaga adalah dengan meletakkan bibit ke dalam lubang tanam. Setelah itu, tutup lubang tanam dengan menggunakan tanah. Pastikan tunas kapulaga tidak terganggu agar dapat tumbuh dengan baik.
4. Cara Menanam Kapulaga dan Merawat Kapulaga
Selanjutnya, selain pemilihan bibit dan pengolahan lahan yang benar, salah satu faktor yang mempengaruhi hasil panen kapulaga adalah teknik perawatannya. Cara perawatan kapulaga yang benar pertama adalah dengan mengendalikan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman. Selain itu juga penggemburan diluar rumpung yang bermanfaat untuk mempercepat anakan rimpang.
Perawatan selanjutnya adalah pemotongan daun yang kering, memotong batang yang sudah tua dan menguning. Mengatur pertumbuhan anakan agar tidak tumpang tindih. Selain itu, juga dengan memasang mulsa organik dari tanaman leguminosa. Pemupukan susulan dan juga pengendalian hama dan penyakit yang mengganggu pertumbuhan tanaman.
5. Cara Panen Kapulaga
Jika tanaman kapulaga sudah berumur 2 hingga 3 tahun, maka Anda dapat melakukan panen kapulaga yang pertama. Selanjutnya, untuk pemanenan berikutnya dapat Anda lakukan sepanjang tahun. Pemanenan ini bisa Anda lakukan saat buah sudah berwarna hijau kekuningan.
Cara panen kapulaga adalah dengan memotong karangan bunga di bawah dompolan buah. Tanaman kapulaga ini memiliki umur produktif cukup lama yaitu sekitar 1 hingga 5 tahun.
Manfaat Kapulaga untuk Kesehatan
Setelah mengetahui cara menanam kapulaga, maka selanjutnya adalah mengetahui manfaat kapulaga. Kapulaga mengandung banyak nutrisi yang sangat bermanfaat untuk kesehatan. Antara lain dapat menjaga daya tahan tubuh, mengontrol tekanan darah, mencegah bau mulut, mengatasi masalah pencernaan dan dapat melawan sel kanker. Berikut ini manfaat kapulaga selengkapnya.
1. Mencegah Penyakit Kronis
Salah satu manfaat kapulaga adalah dapat mencegah penyakit kronis. Kandungan antioksidan dalam kapulaga bermanfaat untuk melindungi sel tubuh dari radikal bebas. Bukan hanya itu saja, kandungan imflamasi dalam kapulaga juga dapat mengatasi peradangan. Sehingga dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit kronis, jika Anda mengonsumsinya secara teratur.
Manfaat kapulaga selanjutnya adalah dapat mengontrol dan menurunkan tekanan darah. Hal ini karena kapulaga mengandung kalium dan antioksidan yang melimpah. Selain itu, efek diuretik pada kapulaga juga bermanfaat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.. Mengobati Infeksi Bakteri dan Menjaga Daya Tahan Tubuh
Minyak esensial dan dan ekstrak kapulaga mengandung senyawa yang mampu melawan beberapa jenis bakteri. Antara lain bakteri E. coli, Staphylococcus, Salmonella, dan Campylobacter. Kandungan vitamin C, protein, magnesimun, zinc dalam kapulaga juga sangat ampuh menjaga daya tahan tubuh. Dengan mengonsumsi kapulaga secara teratur, maka Anda tidak akan mudah sakit.
Baca Juga :
4 Cara Budidaya Rebung yang Menguntungkan, Bisa Raih Cuan Besar
2. Menjaga Kesehatan Otot, Saraf dan Jantung
Kandungan kalium yang cukup tinggi dalam kapulaga, mampu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Sehingga dapat membuat saraf tubuh dan otot-otot dapat berfungsi dengan baik. Selain itu, kandungan lain seperti serat, magnesium, mangan, zat besi, zinc, kalsium dan antioksidan dalam kapulaga. Juga sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, dan dapat menjaga jantung dari radikal bebas.
Senyawa dalam kapulaga dapat mengaktifkan enzim dan sel imun dalam tubuh, sehingga dapat melawan sel kanker. Bahkan, rempah ini juga mampu menekan keganasan pada kanker payudara, kanker serviks dan kanker usus besar. Dan bagi Anda yang mempunyai bau mulut atau bau nafas yang tidak segar, Anda dapat mencoba untuk mengonsumsi kapulaga secara rutin.
Kandungan anti bakteri dalam kapulaga dapat membuat napas Anda menjadi lebih segar dan tidak berbau. Selain itu, kandungan anti bakteri ini mampu untuk mencegah gigi berlubang.
Demikian tadi cara menanam kapulaga agar berbuah lebat dan berbagai manfaat kapulaga untuk kesehatan. Mengingat banyaknya manfaat kapulaga untuk kesehatan dan banyknya minat konsumen terhadap rempah ini. Maka, Anda dapat mencoba mempraktikan cara budidaya kapulaga tersebut dengan benar sebagai ladang keuntungan Anda.