Keladang.com – Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam budidaya cabe adalah pemberian pupuk untuk cabe baru tanam yang tepat. Pupuk adalah material yang ditambahkan pada media tanam atau tanaman untuk mencukupi kebutuhan hara agar tanaman dapat berproduksi dengan baik. Material pupuk dapat berupa bahan organik maupun anorganik.
Salah satu manfaat pemupukan adalah membuat tanaman cabe berbuah banyak, besar dan juga rutin berbuah. Pemberian pupuk pada tanaman cabe harus benar-benar memperhatikan kondisi dan usia tanam cabe. Jangan sembarangan memberi pupuk tanpa menggunakan anjuran yang tepat, karena dapat membuat tanaman cabe mati. Oleh karena itu, para petani cabe harus memahami dan tentang cara pemupukan tanaman cabe yang benar seperti berikut ini.
Pupuk untuk Cabe Baru Tanam Usia 1 hingga 30 Hari
Lalu bagaimana cara pemberian pupuk untuk cabe baru tanam usia satu hingga 30 hari? Tanaman cabe usia 1 hingga 30 hari memiliki kondisi yang sangat rentan. Pasalnya akar tanaman dan daya hidupnya masih sangat kurang. Maka, dari itu Anda tidak boleh memberikan pupuk pada tanaman cabe yang berusia kurang dari 30 hari. Alasannya adalah karena PH dari pupuk kimia tidak cocok dengan kecambah tanaman cabe.
Dan dapat mengganggu pertumbuhan tanaman, sehingga dapat membuat tanaman layu bahkan berisiko mati. Pemberian pupuk anorganik hanya boleh Anda lakukan ketika usia cabe sudah lebih dari 1 bulan atau setelah 30 hari. Karena setelah satu bulan, akar-akar tanaman cabe akan tumbuh lebih kuat atau tahan banting terhadap perubahan suhu dan PH tanah.
Sebagai solusinya, pemberian pupuk untuk cabe baru tanam usia 1 hingga 30 hari adalah menggunakan pupuk organik. Baik itu pupuk kompos maupun pupuk kandang. Pemberian pupuk kandang ini dapat Anda lakukan dengan menggunakan kotoran ayam yang kering. Sebelumnya, kotoran ayam sudah Anda jemur agar kurang kelembapannya.
1. Cara Pemupukan Cabe Baru Tanam
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, jika pupuk untuk cabe baru tanam usia 1 hingga 30 hari yang sesuai adalah pupuk kandang. Dan salah satunya adalah pupuk yang terbuat dari kotoran ayam. Cara membuat pupuk ini adalah dengan mengeringkan kotoran ayam terlebih dahulu hingga kering agar tidak lembab. Perbandingan paling baik membuat pupuk ini adalah 1:3, yakni 3 bagian tanah dan 1 bagian kotoran ayam.
Selanjutnya, taruh pupuk yang sudah tercampur tadi ke sekitar tanaman cabe pada bagian atas polybag. Pastikan Anda memberikan perbandingan yang tepat jangan berlebihan. Pasalnya kotoran ayam mengandung amonia yang bersifat asam, dan pada keadaan tertentu dapat menyebabkan akar tanaman busuk. Setelah mendapatkan pupuk organik pada usia awal, tanaman cabe baru dapat memperoleh rangsangan pupuk anorganik.
Agar tanaman cabe cepat berbuah dan memiliki buah yang besar, setelah usia 30 hari, Anda dapat memberikan pupuk anorganik. Seperti pupuk Urea larutan Phonska cair, NPK dan pupuk TSP. Namun, Anda juga harus tetap terus memberikan pupuk organik untuk menggemburkan tanah. Karena pupuk kimia dapat mengganggu kondisi tanah pada tanaman.
2. Pupuk Semprot untuk Tanaman Cabe
Untuk menjaga kualitas tanaman cabe, biasanya petani akan menambahkan suplemen pelengkap berupa pupuk cair. Tujuannya adalah agar kualitas cabe tetap maksimal dalam cuaca apa pun dan di lahan mana pun. Dan untuk memenuhi suplemen tersebut, Anda dapat menggunakan pupuk organik cair. Ada banyak merek pupuk organik cair yang tersedia di pasaran yang bisa Anda beli di toko pertanian.
Berikut ini adalah langkah-langkah penggunaan pupuk semprot untuk tanaman cabe.
- Pastikan membaca petunjuk pemakaian pupuk terlebih dahulu.
- Lalu, masukkan pupuk ke dalam botol.
- Pastikan dosis sudah tepat dan sesuai.
- Selanjutnya, lakukan penyemprotan secara merata hingga ke bagian bawah permukaan daun.
- Jika turun hujan setelah 1 jam penyemprotan, Anda tidak perlu melakukan penyemprotan ulang.
Ada beberapa manfaat penggunaan pupuk semprot untuk tanaman cabe, antara lain mencegah penyakit antranoksa. Dapat mencegah stress pada tanaman, dapat mempercepat pertumbuhan cabe, dan mencegah kerontokan tanaman cabe.
3. Pupuk untuk Cabai yang sudah Berbuah
Selanjutnya adalah cara pemberian pupuk untuk tanaman cabe bari tanam menjelang berbuah. Ketika masuk fase ini, Anda harus menghentikan pemakaian pupuk kimia. Terutama pada fase berbunga dan penyerbukan. Namun, Anda masih dapat memberikan pupuk organik cair da larutan phonska cair. Sebagai gantinya, Anda dapat menggunakan pupuk organik dari kotoran ayam kering.
Dengan cara menggali tanah di area sekitar cabe, yang tujuannya untuk memberikan unsur hara dan melancarkan sirkulasi udara di dalam tanah. Sehingga, pertumbuhan cabe dapat maksimal dan cabe dapat cepat berbuah dan dapat berbuah lebat.
Baca Juga :
Pupuk Tembakau Agar Cepat Besar : Jenis, Kebutuhan Nutrisi dan Cara Pemupukan!
Berikut ini 3 Jenis Pupuk Kalsium dan Berbagai Manfaatnya bagi Tanaman!
4. Pupuk Cabai yang Bagus
Ada beberapa jenis pupuk cabe yang bagus, mulai dari pupuk dasar. Pupuk ini diberikan sebelum pemasangan pulsa sebanyak setengah dosis. Berikut ini adalah jenis-jenis pupuk dasar yang bagus untuk tanaman cabe.
- Pupuk kandang/kompos, pemberiannya sesuai kemampuan semakin banyak semakin bagus.
- Urea/Za, dalam jumlah sedikit.
- TSP/SP36 pemberiannya dalam jumlah banyak.
- KCI dengan dosis lebih sedikit dari pupuk phospat.
- Dolomit/Kaptan ditabur di atas bedengan setelah pupuk N, P, K dan tutup atau campurkan dengan tanah.
- Pupuk NPK Phonska.
Pupuk susulan untuk memenuhi unsur hara pada tanaman pada masa vegetatif hingga generatif dengan mencairkannya terlebih dahulu. Pencairan ini bertujuan agar unsur hara cepat tersedia. Berikan pupuk susulan ini pada umur 1 hingga 4 minggu dengan menggunakan sisa pupuk dasar. Caranya adalah dengan mengucurkan pupuk pada setiap tanaman sekitar 150-250 ml larutan pupuk.
Selanjutnya pada masa generatif, berikan pupuk N, P, K dan Kalsium. Selanjutnya adalah pemberian pupuk Kalsium yang juga mengandung unsur hara lain. Seperti Magnesium, Boron, Fe, Mo dan lain-lain. Jenis pupuk ini dapat Anda berikan saat cabe mulai pembentukan buah dengan dosis 2 kg per seribu tanaman cabe. Dengan cara melarutkannya terlebih dahulu agar mudah terserap akar tanaman cabe.
Selanjutnya adalah dengan memberikan pupuk daun yang mengandung unsur hara mikro. Dengan cara menyemprotkan ke daun dan keseluruh bagian tanaman. Anda bisa memberikan pupuk daun ini saat tanaman cabe umur 7 HST dan ulangi setiap 7 hari sekali.
Demikian tadi cara pemberian pupuk untuk cabe baru tanam dari usia 1 minggu, 2 minggu hingga 30 hari. Perhatikan penggunaan masing-masing jenis pupuk dengan usia tanaman serta pemberian dosis dengan benar dan teliti. Agar tanaman cabe dapat tumbuh optimal, cepat berbuah dan berbuah lebat dengan kualitas cabe super. Selamat mencoba.