Keladang.com – Kandungan pupuk Gandasil B sangat bermanfaat bagi tanaman. Dalam proses budidaya tanaman, setiap petani harus melakukan proses pemupukan untuk menunjang pertumbuhan dan kelangsungan hidup tanaman. Pupuk merupakan sumber nutrisi bagi beragam tanaman, termasuk bagi tanaman bunga, tanaman buah maupun tanaman cabe. Terkait dengan ragam macam pupuk tanaman, salah satunya adalah pupuk Gandasil B.
Pupuk Gandasil B merupakan pupuk NPK majemuk yang dapat digunakan untuk beragam tanaman bunga atau pun tanaman buah. Gandasil B adalah pupuk yang paling cocok diberikan pada saat tanaman memasuki fase pembungaan atau pembuahan. Hal ini karena kandungan pupuk gandasil B sangat bermanfaat untuk menunjang pertumbuhan tanaman agar bagian bunga atau buahnya dapat tumbuh lebih cepat.
Harga Gandasil B dan Kandungan Pupuk Gandasil B
Ada beberapa kandungan pupuk Gandasil B yang sangat bermanfaat bagi tanaman. Pupuk Gandasil B tersedia dalam beberapa kemasan antara lain ada pupuk Gandasil B dengan berat bersih 500 gram dan ada juga yang tersedia dalam kemasan 100 gram. Tersedia juga Gandasil B 1 kg dengan harga sekitar Rp 90.000 – Rp 114.000.
Untuk harga pupuk Gandasil B NPK 6-20-30 untuk bunga & buah 100 gram, Anda dapat membelinya dengan harga berkisar Rp 11.200. Dan untuk 500 gram sekitar Rp 45.000, sedangkan untuk harga pupuk Gandasil B kemasan asli berkisar sekitar Rp 57.000. Anda dapat membeli pupuk ini di toko pertanian maupun di toko Online kepercayaan Anda.
Berikut ini adalah beberapa kandungan pupuk Gandasil B yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan bunga dan tanaman.
1. Kandungan dan Manfaat
Ada beberapa kandungan pupuk Gandasil B yang sangat penting bagi pertumbuhan tanaman, terutama pada fase pembentukan bunga dan buah. Pupuk Gandasil ini sebenarnya sangat mirip dengan pupuk Gandasil D yang membedakannya adalah saat penggunaannya. Penggunaan pupuk Gandasil D adalah pada fase pertumbuhan vegetatif pada tanaman, yaitu proses pembentukan daun, ranting dan sebagainya.
Sedangkan Gandasil B, penggunaannya pada fase generatif, yaitu saat tanaman sudah siap berbunga dan berbuah. Unsur-unsur yang terkandung dalam pupuk Gandasil B antara lain ada Fosfat sebanyak 20% yang bermanfaat untuk menunjang pembentukan tunas bunga. Dan ini lebih banyak dari Gandasil D. Kandungan Kalium yang juga lebih besar dua kali lipat dari Gandasil D.
Kalium berperan dalam pembentukan karbohidrat yang dapat membuat rasa buah menjadi jauh lebih manis. Atau secara terperinci kandungan pupuk Gandasil B adalah terdiri dari 6% Nitrogen, 20% Fosfor (P2O5), 30% Kalium (K20), 3% Magnesium (MgSO4). Selain itu, ada mengandung unsur mikro lainnya seperti Aneurine, Boron (B), Kobal (Co), Lactoflavine, Tembaga (Cu), Nicotinic acid amide, Mangan (Mn) dan Zinc (Zn).
Semua kandungan pupuk Gandasil B ini sangat bermanfaat untuk menambah bobot buah, membuat warna menjadi lebih mengkilap. Membentuk buah lebih sempurna, menambah aroma khas buah, meningkatkan pembentukan tunas pada bunga. Membuat rasa buah menjadi lebih manis, mencegah agar bunga tanaman tidak rontok. Cocok untuk semua tanaman buah, seperti rambutan, kelengkeng, mangga, jambu air dan lain lain.
2. Cara Menggunakan Pupuk Gandasil B
Setelah mengetahui berbagai kandungan pupuk Gandasil B bagi tanaman, maka selanjutnya adalah cara menggunakan pupuk Gandasil B. Berikut ini langkah-langkahnya.
- Pertama, larutkan sekitar 20 gram hingga 30 gram pupuk Gandasil B ke dalam sekitar 10 liter air.
- Selanjutnya, aduk hingga merata lalu semprotkan 10 hari sekali pada tanaman yang ingin diberi pupuk.
- Pastikan Anda menyemprotkan pupuk ini pada bagian daun dan rantingnya.
- Hindari kontak langsung dengan pupuk ini karena mengandung sintetis.
- Jika perlu gunakan kacamata, sarung tangan dan masker saat Anda membuat larutan Gandasil B maupun pada saat melakukan penyemprotan.
- Berikan pupuk sesuai anjuran atau berdasarkan aturan pakai.
- Jangan berikan secara berlebihan atau terlalu sering, karena dapat menghambat pertumbuhan dan membuat tanaman tidak sehat.
Pupuk Gandasil
Perbedaan Pupuk MKP dan Pupuk Gandasil B
Pupuk MKP atau Mono Kalium Phosphat adalah pupuk yang mengandung Pottasium 34% dan Phosphat 52%. Karena pupuk PK atau KP, maka pupuk ini tidak mengandung Nitrogen. Manfaat utama dari pupuk ini adalah merangsang pertumbuhan dan perkembangan akar tanaman. Dengan penggunaan yang tepat, akar tanaman dapat tumbuh dengan kokoh dan sehat, mempercepat proses pertumbuhan bunga sehingga lebih cepat mekar.
Mencegah kerontokan bunga dan buah, meningkatkan kualitas buah, membentuk daya tahan tanaman serta mencukupi kebutuhan nutrisi tanaman. Selain mempunyai banyak manfaat, penggunaan pupuk MKP juga memberikan banyak keuntungan. Antara lain sebagai berikut.
- Mudah larut dan mudah terserap tanaman.
- Penggunaannya mudah hanya memerlukan peralatan sederhana.
- Cocok untuk berbagai jenis tanaman.
- Tidak meninggalkan endapan pada tanah.
Dan berikut ini adalah perbedaan pupuk MKP dan pupuk Gandasil B
1. Kandungan Nutrisi
Pupuk MKP dan Gandasil B kedua pupuk ini memang sama-sama memberikan banyak manfaat pada tanaman. Terutama dalam proses pembentukan bunga dan buah. Perbedaan paling menonjol antara pupuk MKP dan pupuk Gandasil B adalah terletak pada komposisi atau kandungannya.
Jika pupuk MKP hanya mengandung Kalium dan Fosfor atau Phosphat saja. Kandungan pupuk Gandasil B lebih lengkap karena mengandung Nitrogen dan berbagai unsur hara mikro lainnya. Sehingga lebih bagus untuk tanaman.
Baca Juga :
6 Tips dan Cara Menanam Apel di Pekarangan Rumah Paling Mudah
Jangan Keliru, Berikut ini Cara yang Tepat Memberi Pupuk untuk Cabe Baru Tanam
2. Kandungan Pupuk Gandasil B
Adanya kandungan Nitrogen dalam pupuk Gandasil B menjadikan pupuk ini cocok untuk beragam tanaman. Terutama untuk tanaman monokotil atau biji berkeping satu. Contohnya padi, jagung, gandum dan tanaman lain yang memiliki kebutuhan nutrisi khusus selama siklus pertumbuhan untuk menghasilkan panen yang optimal.
Sedangkan untuk MKP cocok untuk tanaman yang membutuhkan nutrisi pada awal pertumbuhan. Seperti sayuran, buah-buahan, tanaman hortikultura, tanaman berbunga dan sebagainya.
3. Waktu Pemberian Pupuk
Pada umumnya, pemberian pupuk MKP hanya sebagai pupuk dasar atau pupuk tambahan selama fase awal pertumbuhan tanaman. Sedangkan pupuk Gandasil B secara khusus penggunaannya lebih berfokus pada pemberian secara berkala selama siklus tanaman. Termasuk pada fase pembentukan bulir padi.
4. Daya Serap
Perbedaan berikutnya juga penting karena berdampak pada efektivitas pupuk dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Pupuk yang memiliki daya serap yang baik dapat membantu tanaman mendapatkan nutrisi dengan lebih efisien. MKP memiliki kandungan Fosfor dalam bentuk Phosphat yang mudah larut dalam air sehingga dapat mudah terserap tanaman.
Sedangkan pupuk Gandasil B juga memiliki kandungan unsur hara yang mudah larut dan mudah terserap tanaman. Dengan pemakaian secara berkala dan terus menerus akan membantu tanaman tetap tercukupi kebutuhan nutrisinya.
Demikian tadi kandungan pupuk Gandasil B dan manfaatnya, cara menggunakan, harga pupuk gandasil. Serta perbedaan pupuk MKP dan pupuk Gandasil B. Pastikan Anda menggunakan pupuk sesuai dengan jenis tanaman dan kebutuhan nutrisinya. Semoga bermanfaat.