Membuat hidroponik botol bekas sangatlah mudah, dimulai dengan mempersiapkan alat dan bahan, mengubah botol bekas jadi media tanam, menyemai benih dan sebagainya. Bertanam hidroponik sudah menjadi cara menanam yang populer hingga saat ini. Anda bisa memiliki tanaman hias di tempat yang terbatas dan menggunakan media tanam dari bahan bekas.
Bahan media tanam bisa Anda dapatkan dengan mudah karena hampir setiap rumah pasti memiliki sampah seperti botol bekas. Nah, Anda bisa mengubah botol bekas tersebut untuk jadi media tanam yang sederhana dan irit biaya. Di bawah penjelasan selengkapnya cara membuat tanaman hidroponik dari botol bekas.
Panduan Membuat Hidroponik dari Botol Bekas
Panduan lengkap membuat tanaman hidroponik dengan botol bekas adalah:
1. Mempersiapkan Alat dan Bahan
Cara membuat hidroponik botol bekas yang perlu diperhatikan adalah Anda harus mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk bercocok tanam. Jenis alat dan bahan yang harus Anda persiapkan, seperti kain flane, botol air mineral 1,2 liter, gunting dan cutter. Bahan yang dipersiapkan adalah media tanam hidroponik, seperti air bersih, air yang tercampur dengan nutrisi dan benih tanaman.
Siapkan juga bahan media tanam, seperti Bahan-bahan tersebut bisa Anda pilih sebagai media tanam untuk bercocok tanam hidroponik di rumah. Tanaman hidroponik bisa tumbuh dengan baik karena mengikat air dan udara dengan jumlah besar jadi bisa memberikan ruang untuk akar tanaman agar bisa tumbuh serta menghisap nutrisi dengan baik.
2. Mengubah Botol Bekas jadi Media Tanam
Cara membuat hidroponik botol bekas berikutnya setelah mempersiapkan alat dan bahan, Anda harus mengubah botor bekas jadi media tanam. Media tanam tidak harus menggunakan pot karena Anda bisa memanfaatkan barang-barang bekas agar lebih bermanfaat. Media tanam akan digunakan sebagai sarana menempatkan bibit tanaman yang akan Anda tanam secara hidroponik.
Cara mengubah botol bekas menjadi media tanam adalah:
- Pilih Botol bekas yang Masih Kokoh
Sebelum Anda membuat botol bekas jadi media tanam, harus memastikan memilih botol bekas yang masih bagus dan kokoh. Anda bisa menggunakan botol bekas minuman dengan ukuran 1,5 liter agar bisa dibuat jadi media tanam yang cukup ukurannya.
- Potong Leher Botol
Potonglah leher botol menggunakan gunting hingga jadi dua bagian.
- Buat Lubang di Tutup Botol
Buatlah lubang pada tutup botol dengan diameter cukup untuk memasukkan kain flanel yang sudah Anda siapkan tadi. Jika Anda menggunakan kain flanel sebaiknya membuat luban pada bagian di sisi yang berlawanan pada bagian leher botol bekas di dekat area penutup botolnya.
- Masukkan Kain Flanel ke Lubang
Setelah lubang jadi, masukkan kain flanel ke lubang satu demi satu.
- Membalik Leher Botol dan Masukkan ke Badan Botol
Balik leher botol dan masukkan ke dalam badan botol agar menyatu. Lakukan dengan cara terbalik di mana tutup botolnya berada di posisi bawah. Media tanam dengan botol bekas sekarang sudah jadi dan Anda bisa digunakan untuk menaman tanaman hidroponik.
3. Menyemai Benih
Cara membuat hidroponik botol bekas selanjutnya Anda harus mempersiapkan benih atau tanaman hidroponik yang akan ditanam ke media tanam botol bekas tadi yang sudah dibuat. Anda juga harus memilih bibit yang unggul agar bisa tanaman tumbuh dengan baik.
Cara menyemai benih tanaman hidroponik adalah:
- Basahi Rockwool
Anda bisa menggunakan rockwool sebagai media tanam untuk menyemai benihnya. Potong rockwool dengan ukuran 2,5 x 2,5 menggunakan gunting. Basahi rockwool dengan air secukupnya dengan cara diciprat-ciprat saja.
- Tempatkan media tanam rockwool ke cetakan
Tempat rockwool di cetakan atau wadah tampung berbentuk seperti cetakan es batu atau tempat lainnya.
- Buat Lubang di rockwool
Buatlah lubang di rockwool memakai lidi atau tusuk gigi sedalam 2 mm dan masukkan semua benihnya di setiap lubang yang sudah kamu buat pada rockwool.
- Tutup Wadah rockwool dengan kantong plastik hitam
Tutuplah wadah rockwool dengan kantong plastik hitam dan letakkan di tempat yang gelap atau teduh. Apabila benih sudah mulai muncul atau berkecambah bisa Anda pindahkan ke tempat yang terkena sinar matahari.
Biarkan benih terkena sinar matahari atau dijemur dari pagi sampai siang dan jika sudah terlalu terik bisa ditutup lagi menggunakan plastik hitam.
Anda juga harus memastikan media tanam rockwool selalu basah atau disemprot dengan air supaya tidak kering dan membuat bibit tanaman mati.
4. Membuat Nutrisi Hidroponik
Cara membuat hidroponik botol bekas Anda harus membuat nutrisi untuk menanam hidroponik menggunakan botol bekas untuk memastikan pemberian nutrisi tanaman sudah tepat. Nutrisi hidroponik tersebut bisa Anda beli di toko pertanian atau membuatnya sendiri di rumah.
Tanaman membutuhkan nutrisi untuk pertumbuhannya dan begitu juga untuk jenis tanaman hidroponik yang tidak menggunakan tanah sebagai media tanamnya. Pemilihan nutrisi untuk tanaman hidroponik juga tidak boleh sembarangan karena Anda harus menyesuaikan jenis tanamannya seperti tanaman sayur, buah, tanaman hias dan sebagainya.
Jenis tanaman sayuran bisa menggunakan nutrisi AB-Mix daun, sedangkan tanaman buah bisa menggunakan AB-Mix khusus untuk pertumbuhan buah-buahan. Biasanya terdiri dari 2 jenis larutan secara terpisah dan Anda akan mencampurkan dengan air di rumah.
5. Memindahkan Tanaman
Setelah Anda sudah mempersiapkan nutrisinya, kemudian bibit tanaman sudah siap ditanam, maka tinggal memindahkan tanaman. Benih yang sudah berkecambah dan menjadi tanaman untuk dipanen serta dikonsumsi atau dijual lagi. Proses pemindahan tanaman sangat mudah dan sederhana.
Anda harus menyiapkan botol bekas yang telah dibuat sebelumnya. Di bagian bawah botolnya dimasukkan larutan nutrisi yang sudah Anda persiapkan juga. Perhatikan komposisi menggunakan nutrisi agar tanaman tumbuh dengan baik.
Cara memindahkan tanaman ke media tanam botol bekas adalah ambil pada bagian leher botol dan pindah media tanam rockwool yang sudah ada bibit tanaman tadi dimasukkan ke dalamnya. Pastikan Anda memasukkan media tanam dengan hati-hati agar akarnya tidak tercabut semuanya dari batangnya sebab akan membuat tanaman mati.
6. Mengganti Air secara Rutin
Menanam tanaman hidroponik tidak membutuhkan perawatan khusus dan mahal. Asalkan Anda dapat merawat tanamannya dengan baik pasti akan tumbuh subur dan menghasilkan buah atau sayuran. Cara merawat tanaman hidroponik adalah mengganti airnya secara rutin.
Tanaman memerlukan air banyak dan akan menyusut seiring berjalannya waktu. Tempatkan tanaman di tempat yang mendapatkan sinar matahari agar tumbuh dengan baik. Perhatikan juga jenis tanaman yang Anda taman sebab ada beberapa jenis tanaman yang tidak boleh terkena sinar matahari secara langsung sebab akan membuatnya layu dan mati.
Anda harus mengganti air bernutrisi sesuai dengan takaran yang tepat supaya tanaman bisa tumbuh dengan baik dan berbuah atau berbunga.
Nah, itulah dia penjelasan mengenai cara membuat hidroponik botol bekas dengan mudah dan praktis yang bisa Anda buat di rumah.