Keladang.com – Ada dua jenis pupuk yang berperan bagi pertumbuhan tanaman, yaitu pupuk makro dan pupuk mikro lengkap. Selain medi tanam, salah satu faktor yang berperan penting dalam keberhasilan dan hasil panen dalam budidaya tanaman adalah pemupukan. Salah satu manfaat pemupukan adalah dapat menjamin kualitas produk pertanian seperti hortikultura, pangan, serta bunga-bungaan dengan cara memperbaiki kualitas media tanam.
Pupuk memiliki peran penting untuk memperbaiki dan memberikan nutrisi yang baik untuk produksi tanaman. Pada dasarnya, tanaman atau pun tumbuhan memerlukan dua jenis nutrisi atau unsur hara dalam pertumbuhannya seperti unsur hara makro dan mikro. Unsur hara makro adalah nutrisi atau unsur hara yang diperlukan oleh tanaman dalam jumlah yang banyak.
Sedangkan unsur hara mikro adalah nutrisi atau unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman atau tumbuhan dalam jumlah yang sedikit. Meskipun sedikit, namun unsur hara mikro juga memiliki peranan penting dalam menunjang pertumbuhan tanaman. Dan unsur hara mikro ini dapat Anda temukan dalam berbagai jenis pupuk mikro lengkap.
Baca Juga : Mengenal Pupuk Cantik, Fungsi dan Perannya untuk Tanaman Sawit
5 Kandungan dan Manfaat Pupuk Mikro Lengkap
Dalam pupuk mikro lengkap memiliki berbagai kandungan dan unsur hara mikro yang lengkap yang sangat penting untuk tanaman. Berikut ini adalah berbagai kandungan unsur hara mikro yang terdapat dalam pupuk mikro lengkap beserta manfaatnya bagi tanaman.
1. Besi/ Ferrum (Fe)
Pertama adalah zat besi/ ferrum atau Fe, kandungan rata-rata yang ditemukan sebesar 0,01 % dari bobot kering tanaman dalam bentuk ion Fe3- dan Fe2-. Kandungan ini bersifat tidak mobile dalam tubuh tanaman maupun di tanah. Anda dapat memperoleh unsur Besi ini dari Ferro sulfat (FeSO4), Fe-EDTA, FeDTPA, dan beberapa produk pupuk daun, VITARON.
Berikut ini fungsi, peran dan manfaat zat besi bagi tanaman.
Fungsi fisiologis :
- Sebagai penunjang proses assimilasi dan sebagai katalisator pembentukan klorofil.
- Sebagai aktivator enzim katalase, peroksidase, prinodic hidrogenase, dan sitokrom oksidase.
- Berperan sebagai pembawa elektron pada proses fotosintetis dan respirasi.
Pengaruh zat besi pada tanaman :
- Dapat meningkatkan bobot kering hasil panen.
- Dapat meningkatkan zat hijau daun, sehingga warna daun tampak lebih awet hijau.
- Dapat meningkatkan daya simpan hasil panen.
Selain kandungan dan manfaat, berikut ini adalah tanda-tanda atau gejala tanaman yang kekurangan dan kelebihan zat besi.
Gejala defisiensi atau kekurangan zat besi pada tanaman.
- Daun muda mengalami klorosis interveinal, yaitu warna kuning pada bagian antara tulang daun, namun tulang daun tetap berwarna hijau. Biasanya terjadi dari pangkal daun dekat tangkai.
- Daun berwarna pucat dan pertumbuhannya terhambat.
- Produktivitas rendah.
Dampak kelebihan zat Fe:
- Daun berwarna oranye atau perunggu (bronzing), terkadang awalnya muncul bercak-bercak cokelat. Tanda ini terlihat jelas pada padi-padian.
- Pembungaan terhambat, sehingga tanaman menjadi kerdil.
- Penyerapan unsur hara lain pun menjadi terhambat.
2. Tembaga / Cuprum (Cu)
Umumnya dalam bentuk ion ion Cu2+ atau Cu-. Rata-rata sebesar 0,0006 % dari bobot kering tanaman dan bersifat tidak mobile dalam tubuh tanaman maupun di tanah.
Fungsi dan manfaatnya:
- Sebagai pembentuk enzim ascorbik-oksidase, sitokrom-oksidase, butirat-fenolase, lactase, invertase dan katalase.
- Dapat membentuk protein yang berperan dalam proses oksidasi dan reduksi.
- Untuk menunjang transpor elektron dalam fotosintesis.
- Membantu pembentukan klorofil dan lignin (jaringan kayu).
Pengaruhnya pada tanaman :
- Dapat menunjang pertumbuhan vegetatif dan generatif.
- Dapat menunjang pembentukan jaringan kayu (lignin).
- Dapat meningkatkan kadar ascorbic acid pada tanaman yang menghasilkan vitamin C seperti jeruk.
Tanaman yang kekurangan zat tembaga akan memiliki tanda-tanda, daun muda berwarna hijau gelap atau kebiruan dan menggulung. Selanjutnya, ujung daun lemas dan terkulai. Sementara itu, pada tanaman jeruk terjadi klorosis daun dan mati pucuk. Selanjutnya, titik-titik pertumbuhan macet dan tanaman menjadi kerdil.
Dampak kelebihannya adalah terjadinya hambatan penyerapan Fe, akar pendek, kaku, tebal dan berwarna gelap. Selain itu, akan membuat daun bercak-bercak dan mengering
Sumber hara ini dapat Anda peroleh dalam pupuk mikro lengkap dalam bentuk Cu-EDTA atau garam CuSO4.5H2O dan beberapa produk pupuk daun, VITARON .
Baca Juga : 4 Cara Menanam Jahe Agar Cepat Panen!
3. Kandungan Pupuk Mikro Lengkap dan Manfaatnya
Selanjutnya adalah Manganese (Mn). Umumnya dalam bentuk ion Mn2+ dan rata-rata sebesar 0,005 % dari bobot kering tanaman, bersifat tidak mobile dalam tubuh tanaman, mobile di tanah.
Fungsi dan manfaatnya:
- Untuk mengaktifkan fungsi berbagai enzim.
- Berperan sebagai unsur pembentuk protein dan vitamin terutama vitamin C.
- Membantu pembentukan protein dan vitamin terutama vitamin C.
- Dapat mengaktifkan enzim feroksidase dan macam-macam enzim lainnya.
- Berperan sebagai komponen penting untuk memperlancar proses asimilasi.
Pengaruhnya terhadap tanaman :
- Dapat mempertahankan zat hijau daun, khusunya pada daun-daun tua.
- Dapat meningkatkan kadar vitamin C pada tanaman yang berasa asam.
- Mempertahankan pembentukan klorofil pada daun-daun tua.
- Unsur hara Mn ini terdapat dalam pupuk mikro lengkap dalam bentuk Mn-EDTA atau garam MnSO4 dan beberapa produk pupuk daun, VITARON .
Gejala defisiensi pada tanaman adalah terdapat bintik-bintik pucat pada daun muda. Sedangkan, pada daun tua bintik berwarna abu-abu atau kecokelatan. Terjadinya klorosis maupun bercak-bercak interveinal (antara pembuluh vena). Buah berasa tawar atau hambar, dan pada buah-buahan manis akan berkurang kadar gulanya. Dan sering terjadi pada tanaman berbuah seperti jeruk, strawberry, tomat, apel.
Untuk mengatasinya, aplikasikan pupuk yang mengandung Mn-EDTA melalui daun. Untuk dampak kelebihan akan membuat tanaman tumbuh kerdil, percabangan terbatas. Pembentukan akar terhambat dan akar menebal dan berwarna gelap.
4. Seng/Zinc (Zn)
Kandungan seng/zinc (Zn) biasanya dalam bentuk ion ion Zn2+, rata-rata ditemukan 0,002 % dari bobot kering tanaman, dan bersifat tidak mobile dalam tubuh tanaman maupun di tanah.
Fungsinya:
- Berperan dalam pembentukan hormon tumbuh IAA (auksin) alami.
- Dapat mengaktifkan enzim-enzim pembentuk protein dan karbohidrat.
- Berperan dalam konversi karbohidrat menjadi gula sederhana.
Pengaruh pada tanaman :
- Membantu pemanjangan batang dan percabangan.
- Dapat menjaga kestabilan pertumbuhan tanaman di tengah perubahan suhu lingkungan.
- Untuk mempertahankan pembentukan klorofil pada daun-daun tua.
Sumber ini terdapat dalam pupuk mikro lengkap dalam bentuk Zn-EDTA atau garam ZnSO4 dan beberapa produk pupuk daun, VITARON .
Baca Juga : 10 Jenis Tanaman Hias Outdoor yang Mudah Dirawat dan Tahan Panas
5. Boron (B)
Boron biasanya dalam bentuk H3BO3 atau BO32-, rata-rata ditemukan 0,002 % dari bobot kering tanaman. Senyawa ini bersifat tidak mobile dalam tubuh tanaman, mudah mobile di tanah.
Fungsi dan manfaatnya:
- Berperan dalam pengangkutan zat gula dalam tubuh tanaman.
- Sebagai penunjang metabolisme K dan Ca.
- Berperan dalam sintesis asam nukleat.
- Berfungsi untuk membentuk sel-sel tunas, tepung sari, bunga dan akar.
- Berperan dalam pembentukan lignin, selulosa, hemiselulosa, dan pektin.
Pengaruh pada tanaman :
- Meningkatkan bobot dan kualitas panen, serta kadar gula.
- Dapat menunjang perkembangan tunas-tunas apikal atau titik-titik pertumbuhan.
- Membantu proses pembentukan putik sari dan penyerbukan bunga.
- Membuat stabilitas dinding sel tanaman sehingga kokoh dan tidak mudah rebah.
Sumbernya dapat Anda temukan dari pupuk borat, VITARON , KALINET .
Demikian tadi 5 kandungan dan manfaat unsur hara yang terkandung dalam pupuk mikro lengkap. Semoga bermanfaat.