Keladang.com – Ada beberapa cara menanam daun pandan yang mudah dan praktis. Dan Anda bisa menanam daun pandan ini di pekarangan rumah Anda atau pun di dalam rumah. Daun pandan merupakan salah satu jenis tanaman yang mudah tumbuh di daerah tropis, termasuk di Indonesia. Maka, tidak heran jika Anda akan mudah menemukan tanaman ini di sekitar pemukiman warga.
Daun pandan memiliki aroma yang khas dan harum, sehingga banyak dimanfaatkan sebagai pengharum dan dalam berbagai masakan. Baik masakan panas, berbagai olahan makanan dan juga minuman dingin. Di bulan Ramadan, Anda akan banyak menemukan daun pandan dalam kolak dan juga berbagai olahan makanan takjil lainnya. Tanaman ini termasuk jenis tanaman yang mudah dibudidayakan, dan dapat tumbuh subur di daerah lembab.
3 Cara Menanam Daun Pandan Paling Mudah dan Menguntungkan
Cara menanam daun pandan dapat Anda lakukan dengan menggunakan beberapa metode. Antara lain budidaya daun pandan tanpa akar, budidaya daun pandan di air dan juga budidaya daun pandan di polybag dan pot. Budidaya daun pandan sebaiknya Anda lakukan di tempat yang lembab, hal ini karena tanaman daun pandan sangat menyukai air. Dalam perawatannya, Anda harus melakukan penyiraman daun pandan secara teratur.
Berikut ini adalah beragam cara menanam daun pandan yang bisa Anda lakukan.
1. Cara Menanam Daun Pandan Tanpa Akar
Untuk yang pertama adalah cara menanam daun pandan tanpa akar. Menanam daun pandan ternyata sangat mudah, bahkan Anda juga dapat menanam daun pandan tanpa akar. Cara ini disebut sebagai media stek, yaitu memperbanyak tanaman daun pandan dengan menggunakan bagian tubuh tanaman. Budidaya tanaman ini sangat mudah Anda lakukan di rumah karena tidak membutuhkan banyak peralatan. Berikut ini langkah-langkahnya.
- Cari batang daun pandan yang besar, sehat dan yang masih segar, Anda bisa mendapatkannya di pekarangan rumah atau membelinya di pasar.
- Selanjutnya, buat lubang sebesar 10 cm di tanah yang lembab dan gembur untuk menanam bibit.
- Terakhir, tanam bibit daun pandan pada lubang tanam dan padatkan agar tanaman tidak mudah roboh dan terjatuh.
2. Dengan Media Air
Selanjutnya adalah budidaya daun pandan dengan menggunakan media air. Tanaman pandan memang sangat menyukai air, maka budidaya daun pandan di air bukanlah hal yang sulit. Anda perlu melakukan langkah-langkah berikut ini.
- Pertama, siapkan gelas bekas atau botol sebagai wadah untuk menyimpan air.
- Selanjutnya, bersihkan batang daun yang kering dengan cara memotong pada bagian bawah. Hal ini untuk mencegah agar tanaman tidak terserang hama atau penyakit.
- Sisakan beberapa daun pandan yang masih muda, lalu masukkan ke dalam botol yang sudah berisi air.
- Tunggu beberapa hari, maka tanaman daun pandan tadi akan mulai tumbuh dan muncul akar-akarnya.
Pastikan Anda meletakkan tanaman ini di tempat yang teduh yang tidak terkena sinar matahari langsung. Hal ini bertujuan agar tanaman tidak cepat kering dan layu yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Selanjutnya, perhatikan jika tanaman daun pandan ini sudah mulai tumbuh akarnya dan sudah semakin panjang. Maka, silakan Anda naikkan tanaman ini agar akarnya tidak menyentuh dasar botol.
Baca Juga :
Mudah! Inilah 10 Cara Menanam Semangka Bagi Pemula Agar Buahnya Besar
3. Cara Menanam Daun Pandan di Pot atau Polybag
Jika Anda ingin melakukan budidaya daun pandan di pot atau polybag ada beberapa tahapan sederhana yang perlu Anda lakukan. Berikut ini adalah langkah-langkah tahapan menanam daun pandan di polybag atau di pot.
- Pertama, siapkan tanaman pandan yang sudah dipangkas pada bagian daun yang rusak atau kering, agar tidak menghambat pertumbuhan tanaman.
- Selanjutnya, potong beberapa daun yang panjang dan sisakan daun pandan yang bagian pucuknya masih muda.
- Kemudian, bersihkan bagian akar tanaman pandan dari daun-daun yang sudah kering hingga rapi.
- Lalu, masukkan tanaman pandan ini ke dalam pot atau polybag yang sudah berisi tanah sebagai media tanam.
- Jika sudah, padatkan tanah agar tanaman tidak mudah roboh dan terjatuh, lalu siram dengan air secukupnya.
- Untuk budidaya tanaman di pot atau polybag, pastikan penggunaan tanah tidak melebihi ukuran pot atau polybag.
- Siram secara teratur agar tanaman tetap lembab dan tidak mudah kering.
4 Cara Merawat Daun Pandan
Meskipun budidaya daun pandan ini sangat mudah, tentunya juga memerlukan beberapa langkah perawatan dan pemeliharaan. Dengan melakukan perawatan yang baik, maka tanaman pandan ini akan tumbuh subur dan sehat. Berikut ini adalah langkah-langkah merawat tanaman daun pandan yang baik dan benar.
1. Proses Penyiraman
Cara merawat daun pandan yang pertama adalah proses penyiraman. Agar tumbuh lebat dan subur, Anda perlu menyiram tanaman daun pandan ini secara teratur yakni dua kali sehari pada pagi dan sore hari. Perawatan dasar ini sangat penting Anda lakukan agar tanaman dapat senantiasa terjaga kelembapannya. Pastikan untuk selalu memperhatikan kebutuhan air tanaman ini, terutama pada musim kemarau.
2. Pemangkasan
Langkah selanjutnya adalah proses pemangkasan yang bertujuan agar tanaman daun pandan ini dapat berkembang dengan baik. Dan juga mampu beradaptasi dengan di lingkungannya. Lakukan pemangkasan pada daun yang sudah rusak atau kering secara teratur agar tidak menghambat pertumbuhan tanaman.
3. Cara Menanam Daun Pandan dan Merawatnya
Dalam cara menanam daun pandan proses pemeliharaan selanjutnya adalah proses pemupukan. Lakukan pemupukan ini setidaknya seminggu sekali, agar kebutuhan nutrisi tanaman pandan ini tercukupi. Dengan melakukan pemupukan secara rutin, akan ada beberapa keuntungan yang akan Anda dapatkan antara lain adalah dapat meningkatkan pertumbuhan akar dan tunas tanaman pandan.
Dapat meningkatkan produktivitas daun pandan, dapat meningkatkan kualitas tanah sebagai media tanam menjadi lebih baik dan bernutrisi. Membantu meningkatkan kekebalan tanaman dari serangan hama dan penyakit.
Baca Juga :
7 Cara Budidaya Buah Naga di Pekarangan Rumah Agar Buahnya Besar
4. Proses Panen Daun Pandan
Jika sudah merawat daun pandan dengan baik, maka pada usia 24 bulan setelah tanam, Anda dapat memanen daun pandan ini. Anda dapat memetik daun pandan ini dengan menggunakan pisau atau gunting pada bagian bawah daun. Jangan khawatir, setelah beberapa hari daun pandan akan tumbuh kembali dan dapat Anda pakai untuk kebutuhan sehari-hari.
Sangat menguntungkan bukan? Karena Anda cukup menanam satu kali untuk memperoleh hasil panen berkali-kali. Selain untuk kebutuhan sehari-hari, Anda juga dapat menjual daun pandan ini di pasar-pasar tradisional. Akan ada banyak orang yang membutuhkannya, terutama di bulan Ramadan sebagai penyedap dan pengharum berbagai olahan makanan takjil.
Demikian tadi cara menanam daun pandan yang bisa Anda lakukan dengan mudah di rumah. Baik dengan menggunakan media tanah, media air, di polybag atau di pot di pekarangan rumah Anda. Semoga bermanfaat, selamat menanam.