Keladang.com – Bagaimana cara menanam tomat di polybag? Tomat merupakan salah satu jenis tanaman buah-buahan yang dapat Anda tanam di polybag. Bagi Anda yang mempunyai lahan terbatas, dan biasanya yang tinggal di daerah perkotaan cocok untuk melakukan budidaya ini. Anda dapat menanam tomat ini di pekarangan rumah, untuk memenuhi kebutuhan Anda sendiri. Sehingga, Anda tidak perlu lagi membeli tomat di tukang sayur lagi.
Selain cara menanam tomat di polybag yang tergolong mudah, perawatan tanaman tomat juga tidak terlalu sulit. Jika Anda ingin melakukan budidaya tomat dalam jumlah yang besar, ini juga dapat menjadi ladang penghasilan Anda. Banyaknya permintaan konsumen akan tomat, membuat bisnis ini menjadi bisnis yang dapat memberikan keuntungan besar bagi para petani
5 Cara Menanam Tomat di Polybag Agar Cepat Panen dan Berbuah Lebat
Untuk melakukan budidaya tomat di pekarangan rumah, Anda perlu mengetahui tentang cara menanam tomat di polybag. Tanaman tomat dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah maupun tinggi, mulai dari 0 hingga 1.500 meter di atas permukaan laut. Agar tanaman tomat dapat tumbuh subur, memerlukan tanah dengan tingkat PH 5,5 hingga 7. Dengan kondisi tanah yang subur dan juga gembur.
Tanaman tomat juga dapat tumbuh dengan baik di berbagai media, seperti hidroponik, taman vertikultur dan juga di pot atau polybag. Berikut ini adalah langkah-langkah dan berbagai hal yang perlu Anda lakukan jika ingin menanam tomat di polybag atau di pot.
1. Memilih Jenis Tomat yang Tepat
Untuk cara menanam tomat di polybag yang pertama adalah memilih jenis tomat yang hendak Anda tanam. Pilihlah jenis tomat yang sesuai dengan kondisi iklim dan ketinggian. Berikut ini adalah beberapa jenis tomat yang bisa Anda budidayakan.
- Tomat granola atau tomat buah, memiliki bentuk bulat dengan pangkal mendatar.
- Tomat gondol, memiliki bentuk lonjong dan jenis tomat ini sering dijadikan sebagai bahan baku pembuat saus.
- Tomat sayur dengan tekstur yang sedikit keras dan memiliki rasa yang kecut.
- Tomat ceri memiliki bentuk kecil dan memiliki rasa asam manis.
Agar hasil panen maksimal, maka gunakan benih unggul yang dapat Anda beli dari toko pertanian atau dari induk yang berkualitas. Untuk mengetahui sifat-sifat benih tanaman, Anda dapat membaca pada keterangan yang tercantum dalam label.
Baca Juga : 8 Cara Budidaya Daun Sirih Anti Gagal, dari Batang Stek dan Media Air
2. Persemaian Benih
Selanjutnya, adalah proses penyemaian benih tomat. Jika Anda hendak menanam tomat melalui biji, maka harus melalui proses persemaian terlebih dahulu. Anda harus menyemai biji benih tomat tadi hingga menjadi bibit. Caranya adalah dengan mempersiapkan tempat atau media semai terlebih dahulu. Pilih tempat persemaian yang terlindung dari hujan atau paparan sinar matahari langsung.
Bentuk persemaian ini dapat berupa rak semai, bedengan maupun polybag semai. Jika Anda hendak membuat media semai dari bedengan, maka buat larikan di atas bedengan dengan kedalaman 1 cm. Dengan jarak antar larik 5 cm. Selanjutnya, tanam benih tomat tiap larik dengan jarak 3 cm, lalu tutup permukaannya dan siram secukupnya. Jika hendak menggunakan media semai polybag, lalu isi polybag dengan media persemaian.
Dan jika tidak ada polybag, Anda dapat menggunakan daun pisang. Selanjutnya, benamkan benih tomat sedalam 1 cm ke dalam media tersebut. Lalu, tutup permukaannya dan siram secukupnya, setiap polybag cukup Anda isi satu benih saja. Setelah menyemai benih, lakukan penyiraman setiap dua kali sehari dengan gembor yang halus. Lakukan penyiraman dengan hati-hati agar tidak merusak permukaan persemaian.
3. Cara Menanam Tomat di Polybag
Saat proses persemaian, Anda juga dapat memberikan pupuk tambahan dengan menggunakan pupuk cair organik, pupuk kompos atau pupuk NPK. Lakukan pemupukan setelah dua minggu proses persemaian. Pastikan juga agar tidak ada gulma yang tumbuh di sekitar daerah persemaian. Setelah 30 hari atau saat bibit sudah memiliki setidaknya 5 helai daun, Anda dapat memindahkan bibit dari persemaian ke polybag.
4. Pemindahan Bibit dari Media Semai ke Polybag
Cara menanam tomat di polybag yang berikutnya adalah memindahkan bibit tomat dari media semai ke polybag. Sebelumnya, siapkan media tanam dan polybag, isi polybag dengan tanah, arang sekam dan kompos dengan perbandingan 2:1:1. Ada dua cara memindahkan bibit tomat dari media semai ke polybag. Pertama adalah memindahkan bibit dengan cara dicabut. Caranya, siram media semai dengan menggunakan air terlebih dahulu.
Hal ini bertujuan agar media tanam lunak dan bibit mudah tercabut. Kemudian, cabut bibit dengan hati-hati hingga ke akarnya jangan sampai rusak atau akar tanaman terputus. Selanjutnya, masukkan tanaman tersebut ke lubang tanam yang ada di polybag. Pastikan posisi akar harus tegak lurus, jangan sampai bengkok atau terlipat. Lalu, atur kedalaman lubang tanam sesuai dengan panjang akar.
Sedangkan yang kedua adalah memindahkan bibit dengan cara diputar. Caranya adalah dengan mengangkat bibit tomat dengan media yang ada di sekitarnya. Jika dari bedengan, cungkil bibit sedalam 10 cm dengan menggunakan sekop atau tangan. Lalu, angkat dan pindahkan berikut tanahnya. Untuk di polybag semai, silakan Anda sobek atau tarik plastik polybag semai. Pindahkan bibit beserta tanahnya ke polybag yang lebih besar.
Baca Juga : 10 Cara Menanam Temulawak, Tanaman Herbal yang Kaya Manfaat
5. Cara Merawat Tanaman Tomat di Polybag
Untuk cara merawat tanaman tomat di polybag sebenarnya tidak lah terlalu sulit. Bahkan, kesehatan tanaman dapat lebih terkontrol karena tidak ada penularan penyakit melalui akar. Pastikan untuk menyiram tanaman tomat ini secara rutin, setidaknya sehari dua kali. Namun, jangan berlebihan karena dapat membuat akar cepat membusuk. Jangan lupa untuk menyiangi gulma yang tumbuh di dalam polybag.
Jika ada tanaman yang layu atau mati, segera cabut agar tidak menularkan ke tanaman lainnya. Perawatan yang tidak kalah penting lainnya adalah pemangkasan tunas dan pemberian ajir atau penopang agar tanaman tomat tidak mudah roboh dan terjatuh. Beri pupuk setelah satu minggu dengan kompos sebanyak satu genggam untuk setiap polybag. Jika tanaman kurang subur, tambah pupuk susulan setiap sebulan sekali.
Saat mulai berbunga, atau tanaman akan segera berbuah, tambahkan pupuk buah atau pupuk organik cair (POC). Jika melihat ada hama, buang secara manual lalu buang daun atau batang yang terkena serangan hama. Lakukan penyemprotan hama jika diperlukan saja, dan agar lebih ramah lingkungan Anda dapat menggunakan pestisida nabati.
Jika dirawat dengan baik dalam waktu 3 bulan atau lebih, tergantung varietasnya Anda sudah dapat memanen tomat di polybag. Yaitu jika buah tomat sudah berubah warna dari hijau ke kuning-kuningan atau tepi daun terlihat kering dan batang menguning.
Demikian tadi 5 cara menanam buah tomat di polybag, lakukan semua tahapan dengan benar agar dapat memperoleh hasil panen yang maksimal. Selamat menanam.