Keladang.com – Cara menanam sawi putih ternyata cukup mudah dan dapat Anda lakukan di mana saja, termasuk di polybag maupun di lahan rumah. Anda dapat memanfaatkan lahan depan maupun belakang rumah untuk menanam sayuranyang satu ini. Tentunya ini sangat bermanfaat, terutama bagi Anda pencinta sayur sawi putih. Pasalnya, Anda sudah tidak perlu memasukkan sayuran ini ke dalam keranjang belanja Anda lagi.
Jika Anda ingin memasaknya, Anda tinggal memanen sayuran ini di halaman rumah Anda saja. Sayuran yang juga disebut dengan kubis cina ini memang cocok diolah menjadi berbagai hidangan. Seperti tumis, salad, atau isian makanan yang memberi cita rasa renyah dan ringan.
Bahkan, jika daerah Anda dekat dengan restoran Korea, Anda dapat menjadikan budidaya sawi putih ini sebagai omset bisnis yang menghasilkan. Sebab, hampir semua restoran Korea sangat membutuhkan sawi putih sebagai bahan baku untuk membuat kimchi.
Baca Juga : 6 Cara Budidaya Kelapa Sawit yang Baik dan Benar Agar Cepat Besar!
5 Cara Menanam Sawi Putih di Polybag Agar Tumbuh Subur
Ada beberapa cara menanam sawi putih di pekarangan rumah, Anda dapat menanamnya langsung di lahan atau pun di polybag. Anda dapat menanam sawi putih ini menggunakan biji atau menggunakan bonggolnya. Cara menanam sawi putih tidak terlalu sulit dan perawatannya juga sangat mudah. Sawi putih merupakan salah satu jenis sayuran yang mudah tumbuh di dataran rendah hingga tinggi.
Tanaman ini juga cukup tahan terhadap air hujan, sehingga Anda dapat menanamnya di sepanjang tahun. Namun, saat musim kemarau, Anda perlu menyiraminya secara rutin, agar pertumbuhannya dapat maksimal. Berikut ini adalah cara menanam sawi putih di polybag dan di lahan yang mudah dan praktis.
1. Pemilihan Benih Sawi Putih
Cara menanam sawi putih yang pertama adalah pemilihan benih sawi putih. Pastikan Anda memilih benih sawi putih yang berasal dari varietas unggul. Benih sawi putih bisa Anda peroleh dari penjual terpercaya atau menyiapkan sendiri dari biji sawi putih. Pilihlah benih yang berkualitas dengan ciri permukaannya mengkilap, agak keras, dan warnanya coklat kehitaman.
Pastikan juga bibit sawi putih yang dipilih sudah cukup besar dan sehat. Dengan ciri-ciri memiliki daun yang berwarna hijau cerah dan batang yang kuat. Hindari memilih benih sawi putih yang terlihat layu, kuning, atau terserang hama dan penyakit.
Jika sudah memilih benih yang berkualitas, maka langkah selanjutnya adalah proses persemaian. Caranya adalah dengan menyemai benih sawi putih pada bedengan khusus. Sebelum ditanami, maka Anda perlu memberi bedengan dengan pupuk kandang, Urea, dan KCl terlebih dahulu. Jika sudah, silakan taburkan benih pada bedengan tersebut, lalu tutup benih dengan tanah.
Jangan lupa, lakukan penyiraman secara rutin dan merata agar benih cepat berkecambah. Atau Anda juga dapat menyemai benih tersebut dalam tray semai yang sudah berisi media semai. Lalu, lakukan perawatan hingga benih berkecambah dan tumbuh menjadi bibit atau tanaman muda.
2. Menyiapkan Polybag dan Media Tanam
Langkah selanjutnya adalah menyiapkan polybag dan media tanam. Pilihlah polybag yang agak besar, kira-kira berukuran 15 cm atau lebih. Hal ini bertujuan agar akar sawi putih dapat tumbuh dengan baik. Selanjutnya, buatlah lubang-lubang kecil di bagian bawah polybag sebagai drainase untuk mengalirkan air berlebih.
Jika sudah menyiapkan polybag, selanjutnya adalah menyiapkan media tanam yang akan digunakan untuk menanam sawi putih di polybag. Sebagai bahan media tanamnya adalah campuran tanah humus atau subsoil dengan kompos atau pupuk organik. Untuk perbandingan tanah dan kompos adalah 2:1.
Setelah benih siap dipindah tanam, langkah pertama adalah menyiram polybag sampai lembab. Pastikan Anda menyiramnya satu hari sebelum dipindah. Jika sudah, barulah Anda pindah benih satu per satu dan berurutan di tengah bedengan. Agar tanah tidak rusak, Anda dapat merobek polybag.
Baca Juga : Pupuk Jagung Pertama dan 5 Jenis Pupuk Jagung Agar Tumbuh Besar
3. Cara Menanam Sawi Putih di Pot atau Polybag
Langkah selanjutnya adalah cara menanam bibit sawi putih di polybag. Sebagai langkah yang pertama, isilah polybag dengan media tanam hingga penuh, namun jangan terlalu padat. Kemudian, basahi media tanam dengan cara menyiramnya secara merata menggunakan air bersih.
Selanjutnya, buatlah lubang-lubang kecil di permukaan media tanam dengan jarak sekitar 10 cm antara lubang satu dengan lainnya. Kemudian, masukkan bibit sawi putih ke dalam lubang-lubang tersebut dengan hati-hati. Jika sudah, silakan Anda tutup kembali lubang tersebut dengan media tanam.
4. Cara Merawat Tanaman Sawi Putih di Polybag
Cara menanam sawi putih selanjutnya adalah cara perawatan. Untuk yang pertama adalah merawat persemaian dan mengelola lahan. Caranya, lakukan penyiraman rutin setelah benih berkecambah agar bedengan tetap lembab.
Jangan lupa, lakukan penyemprotan fungisida saat tanaman sawi putih Anda terserang penyakit. Untuk pengelolaan lahan, lakukan penggemburan tanah dan jika perlu berikan pengapuran saat pH tanah kurang dari 5. Selanjutnya adalah merawat tanaman sawi putih di polybag. Pertama, tempatkan polybag di daerah yang terkena sinar matahari langsung selama 6-8 jam sehari.
Hal ini bertujaun agar tanaman sawi putih dapat tumbuh optimal. Pastikan untuk melakukan penyiraman rutin setiap pagi dan sore hari, atau sesuai kebutuhan tanaman. Jangan biarkan media tanam terlalu kering atau basah, karena hal ini dapat mengganggu pertumbuhan akar dan daun sawi putih.
5. Pemberian Pupuk Sawi Putih
Langkah selanjutnya adalah pemberian pupuk tanaman sawi putih. Berikan pupuk kandang atau pupuk kompos agar sawi putih lebih sehat dan tumbuh optimal. Sebab, manfaat pupuk adalah mampu menyediakan unsur hara dan memperbaiki struktur tanah. Jangan lupa berikan pupuk tambahan setiap 2 minggu sekali. Anda dapat menggunakan pupuk NPK atau pupuk organik cair sesuai dosis yang dianjurkan.
Pupuk tambahan sangat berguna untuk meningkatkan kesuburan tanah dan mempercepat proses pertumbuhan pada tanaman. Lakukan juga langkah pencegahan dan pengendalian hama dan penyakit yang mungkin menyerang tanaman sawi putih. Seperti ulat, kutu daun, jamur, atau bakteri. Anda dapat menggunakan pestisida alami atau kimia sesuai kebutuhan.
Baca Juga : Benih Cabe Kaliber, Andalan Petani Cabe! Simak Karakteristik dan Keunggulannya!
6. Menunjang Kesehatan Tanaman
Untuk langkah terakhir adalah proses pemeliharaan dan perawatan tanaman sawi putih agar tumbuh subur dan bisa dipanen. Caranya adalah menunjang perawatan dan pemeliharaan kesehatan tanaman. Beberapa langkahnya adalah proses penjarangan dan penyulaman, sanitasi lahan, pengairan tanaman, penyemprotan pestisida dan panen serta pasca panen.
Demikian tadi cara menanam sawi putih di polybag. Cara menanam sawi putih harus Anda lakukan dengan benar agar hasil panennya berkualitas. Selamat menanam.