Keladang.com – Cara menanam alpukat dari biji agar cepat berbuah tentunya memerlukan beberapa trik dan tips. Alpukat merupakan salah satu buah populer di Indonesia yang berasal dari Amerika Tengah dan sedikit dari Guatemala. Buah ini dapat Anda temukan di seluruh daerah di Indonesia. Namun, daerah penghasil alpukat terbesar adalah Jawa Barat, Jawa Timur, sebagian Sumatera, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara.
Pada zaman modern seperti saat ini, budi daya tanaman dari biji sudah mulai ditinggalkan. Banyak petani yang lebih senang melakukan budi daya tanaman dengan menggunakan metode mencangkok, stek, dan sebagainya karena dianggap lebih cepat berbuah.
Baca Juga : Dijamin Nggak Kopong! Inilah 7 Cara Menanam Kacang Tanah Agar Berbuah Lebat!
8 Cara Menanam Alpukat dari Biji Agar Cepat Berbuah
Cara menanam alpukat dari biji dapat Anda lakukan di lahan pekarangan rumah atau pun di kebun. Selain untuk konsumsi sendiri, Anda juga dapat menjualnya. Biasanya, selain dapat dimakan begitu saja, banyak orang yang mengolah buah alpukat ini menjadi jus atau pun dicampur dengan bahan lain lalu dijadikan es yang nikmat dan menyegarkan. Berikut ini cara menanam alpukat dari biji agar cepat berbuah.
1. Cara Menanam Alpukat dari Biji
Cara menanam alpukat dari biji yang pertama tentunya mempersiapkan bibit alpukat. Ada beberapa cara menanam alpukat, anatara lain dengan cara cangkok atau setek, biji, dan okulasi atau sambung pucuk. Jika Anda akan menanam alpukat dari biji, maka anda perlu menyiapkan bibit alpukat dari biji terlebih dahulu. Caranya adalah dengan penyemaian biji terlebih dahulu.
Pilihlah buah alpukat yang sudah tua lalu dibelah, kemudian ambil bijinya. Selanjutnya, jemur biji selama sekitar tiga jam, lalu letakkan di tempat yang teduh. Pastikan Anda melakukan perawatan biji benih ini dengan baik hingga tumbuh menjadi bibit, dengan ketinggian sekitar 1 meter atau siap dipindahkan ke lahan tanam.
2. Pengolahan Lahan Tanam
Langkah selanjutnya adalah pengolahan lahan tanam. Sebelum menanam bibit, maka Anda harus mengolah lahan tanam terlebih dahulu. Sebagai langkah yang pertama adalah membersihkan semua gulma atau tanaman pengganggu terlebih dahulu. Bersihkan pepohonan hingga bebatuan di sekitar lahan tanam. Selanjutnya, gemburkan lahan tanam dengan cara dibajak atau di cangkul halus sebanyak dua hingga tiga kali.
Baca Juga : 6 Jenis Pupuk untuk Cabe Rawit Agar Tumbuh Subur, Bebas Hama dan Berbuah Lebat!
3. Membuat Lubang Tanam
Cara menanam alpukat dari biji selanjutnya adalah mempersiapkan lubang tanam. Setelah lahan tanam siap, maka langkah selanjutnya adalah membuat lubang tanam dengan ukuran lubang tanam sekitar 60 x 60 cm. Dengan kedalaman sekitar 60 hingga 80 cm. Namun, karena Anda menanam bibit alpukat dari biji, maka Anda harus membuat lubang tanam dengan lebih dalam.
Jika Anda akan menanam bibit dalam jumlah banyak, maka lubang tanam nuat lubang tanam dengan jarak yang sama, yaitu sekitar 6 x 6 meter. Setelah membuat lubang tanam, selanjutnya isi lubang tanam dengan pupuk kandang hingga dua pertiga bagian lubang tanam. Diamkan lubang tanam sekitar 3 hingga 4 minggu agar pupuk meresap sempurna dalam tanah.
4. Proses Penyemaian
Jika bibit dan lubang tanam sudah siap, maka langkah selanjutnya adalah melakukan penanaman. Setelah bibit dan lubang tanam siap, segera lakukan penanaman. Caranya adalah dengan memasukkan bibit dalam lubang tanam yang telah disiapkan. Lakukan penanaman dengan hati-hati agar media semai tidak hancur. Setelah bibit dimasukkan dalam lubang tanam, maka timbun kembali dengan tanah bekas galian lubang. Untuk perawatan lakukan penyiraman secara teratur.
5. Perawatan Bibit
Cara menanam alpukat dari biji selanjutnya adalah melakukan perawatan bibit alpukat dengan baik. Tahap perawatan yang pertama adalah melakukan penyiraman bibit setiap hari secara teratur, karena untuk tumbuh maksimal bibit membutuhkan banyak air. Lakukan penyiraman setiap pagi atau sore hari dan jika hujan tidak perlu melakukan penyiraman.
Proses perawatan selanjutnya adalah penyiangan. Untuk penyiangan bibit, lakukan penyiangan secara rutin pada gulma atau tanaman pengganggu lainnya yang ada disekitar tanaman alpukat. Penyiangan bertujuan agar tanaman pengganggu tidak merebut nutrisi tanaman alpukat.
6. Cara Menanam Alpukat dari Biji
Langkah perawatan tanaman alpukat selanjutnya adalah dengan cara menggemburkan tanah yang berada di sekitar tanaman. karena tanah yang terkena siram setiap hari akan memadat. Sehingga, akan membuat asupan udara mengurang yang akan menyebabkan tanaman mengalami kesulitan dalam menyerap nutrisinya. Lakukan penggemburan dengan hati-hati agar akar tidak putus.
Baca Juga : 3 Varietas Bibit Sawit Unggul Terbaik dengan Produksi Minyak 7 Ton Per Hektar!
7. Pemangkasan dan Pemupukan
Cara menanam alpukat dari biji selanjutnya adalah proses pemangkasan. Jika cabang yang tumbuh pada tanaman alpukat terlalu rapat atau cabang ada yang mati maka lakukan pemangkasan. Selanjutnya, beri fungisida pada bagian cabang yang bekas Anda pangkas, agar tidak terinfeksi jamur atau penyakit.
Agar tanaman dapat tumbuh dengan optimal dan menghasilkan buah yang lebat dan berkualitas.
Maka, harus Anda beri tambahan nutrisi dengan pemupukan. Lakukan pemupukan secara teratur yaitu sebanyak empat kali dalam setahun. Untuk jumlah pupuk yang Anda berikan bergantung pada umur tanaman. Jenis pupuk yang dapat Anda gunakan untuk pemupukan antara lain adalah pupuk urea, TSP, dan KCl.
Cara pemupukan dapat Anda lakukan dengan cara memasukkan pupuk ke dalam lubang yang berbentuk melingkar. Biasanya terletak di bawah tajuk tanaman dengan kedalaman sekitar 30 hingga 40 cm.
8. Proses Panen
Tanaman alpukat biasanya akan mulai berbuah pada umur 10 hingga 15 tahun, jika Anda menanamnya dari biji. Memang cara budidaya alpukat dari biji memerlukan waktu yang lama untuk panen. Lain halnya jika Anda melakukan budidaya alpukat dari batang, setek atau metode lainnya.
Untuk metode lain, biasanya tanaman alpukat akan mulai berbuah hanya dalam waktu 5 hingga 8 tahun. Tentunya dengan perawatan yang baik. Sedangkan untuk masa panen alpukat, biasanya setelah 6 hingga 7 tahun setelah bunga mekar.
Demikian tadi cara menanam alpukat dari biji yang lengkap, mudah dan praktis agar cepat berbuah. Anda dapat memulai budidaya alpukat ini di pekarangan rumah Anda dengan menggunakan pot. Untuk kemudian, setelah beberapa bulan setelah bibit mulai tumbuh tinggi, dapat Anda pindahkan ke lahan yang lebih luas. Selamat menanam.