Dalam bidang agraria, istilah keladang, kebun dan sawah bukanlah hal asing. Bagi yang memiliki minat di bidang ini, pasti sudah tahu apa perbedaan ketiga hal tersebut. Namun bagi orang awam mungkin sedikit kesulitan untuk membedakan antara sawah, kebun dan ladang.
Pengertian Keladang Beserta Penjabaran nya Dalam KBBI
Kalau ada sumur di ladang boleh kita menumpang mandi kalau ada umur yang panjang boleh kita berjumpa lagi, mungkin anda sudah cukup familiar dengan pantun ini bukan?
Jika Anda salah satu orang yang belum tahu soal ini, blog pertanian keladang.com akan memberikan ulasan dan pengertian tentang perbedaan ketiganya. Hal ini akan membantu Anda memutuskan bagaimana cara budidaya tanaman yang tepat, menyesuaikan dengan jenis ataupun lahan yang Anda miliki.
a. Perbedaan Ladang, Kebun dan Sawah
Budidaya tanaman menjadi salah satu trend yang memiliki banyak peminat. Apalagi cuaca Indonesia yang mendukung berbagai macam budidaya tanaman, maka banyak orang yang akhirnya tertarik untuk memiliki ladang atau kebun agar bisa membudidayakan tanaman tertentu.
Namun, mungkin masih banyak pengunjung website ini yang bingung tentang apa perbedaan ladang, kebun dan sawah. Bahkan tak jarang banyak orang yang memikirkan bahwa ketiga hal ini memiliki pengertian yang sama. Tapi, ternyata ada yang membedakan antara ladang, kebun dan sawah.
Apa saja perbedaannya? Simak penjelasan di bawah ini:
b. Pengertian Ladang
Arti keladang yaitu pergi ke lahan tertutup yang digunakan untuk tujuan pertanian seperti menanam rumput atau budidaya tanaman tertentu. Secara umum, keladang memiliki sinonim kebun, parak, cerang, huma atau bisa disebut dengan perkebunan.
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), keladang memiliki arti sebuah tanah yang diusahakan untuk tujuan agraria seperti menanam jagung, ubi atau sejenisnya yang tidak menggunakan sistem pengairan.
Selain itu, keladang juga bisa diartikan sebagai sebuah tempat yang luas atau tanah lapang yang mengandung sumber daya alam tertentu seperti minyak atau sejenisnya yang bisa menjadi sumber pendapatan. Ladang cenderung lebih luas dan lapang, bahkan di sistem keladang tidak ada pembatas di setiap petak.
Ladang cenderung berisi lahan kering dan memiliki sistem pengairan yang berbeda dibandingkan sawah. Untuk ladang sendiri, biasanya akan diairi secara berkala. Jadi tidak setiap saat harus dialiri air.
Hal inilah yang membuat keladang lebih cocok untuk budidaya tanaman tertentu, yang tidak membutuhkan pengairan setiap saat. Seperti tebu, ubi, jagung, atau tanaman lain yang tidak membutuhkan banyak air.
Karena keladang cenderung kering, maka tanaman yang cocok yaitu tumbuhan yang tidak membutuhkan banyak air. Anda akan menemukan ladang di daerah yang memiliki topografi curam seperti di pegunungan.
c. Pengertian Kebun
Meskipun dalam KBBI keladang memiliki sinonim kebun, rupanya kedua hal ini juga memiliki arti yang berbeda. Kebun merupakan lahan yang hanya ditanami oleh satu jenis pohon saja dan akan bertahan dalam jangka waktu yang lama.
Dalam sistem perkebunan, Anda akan memilih dan menanam pohon yang sekali panen tidak akan habis. Contohnya seperti kebun mangga, sekali panen maka pohon akan terus berbuah dan tidak akan pernah habis.
Untuk pemilihan lokasi, kebun bisa berdekatan dengan sawah atau ladang. Meskipun ada perbedaan karakter yang cukup signifikan, namun orang awam bisa membedakan antara kebun dan sawah dengan mudah.
Kebun memiliki sistem pengairan yang mirip dengan keladang yaitu jarang atau tidak perlu membutuhkan banyak air. Bahkan kebun justru mengandalkan air di musim hujan saja. Hal ini disebabkan karena kebun akan ditanami pohon yang punya karakter kuat dan tahan lama.
Bahkan cara penanamannya pun sangat mudah, yaitu hanya gali lubang dan langsung menanam bibit. Tidak membutuhkan banyak hal seperti budidaya tanaman tertentu yang mungkin membutuhkan banyak kegiatan.
d. Pengertian Sawah
Indonesia merupakan Negara agraris, sehingga Anda bisa menemukan sawah dimana saja. Berbeda dengan keladang, sawah merupakan lahan yang membutuhkan pengairan terus menerus. Sehingga tanaman yang ada di sawah merupakan tanaman basah.
Contohnya seperti padi, tanaman ini tidak bisa dipanen dua atau tiga kali. Padi hanya bisa dipanen sekali, lalu dibersihkan dan ditanam kembali bibit padi. Hal inilah yang membuat sawah membutuhkan sistem pengairan yang tepat.
Pergi keladang menjadi hobi beberapa orang saat ini, apalagi dengan banyaknya budidaya tanaman yang menarik dan bisa menjadi sumber pendapatan. Anda bisa memilih jenis tanaman sesuai lahan yang sudah Anda miliki.
e. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa perbedaan antara ladang, kebun dan sawah yaitu pada letak lahan dan tanaman yang ada.
Ladang cenderung lebih mudah dikelola, khususnya untuk Anda yang tidak memiliki banyak waktu untuk menyiram tanaman. Kebun adalah lahan yang ditanami satu jenis pohon saja, seperti mangga, yang terus berbuah dalam jangka waktu lama. Sedangkan sawah adalah lahan pertanian yang memerlukan pengairan terus-menerus dan cocok untuk tanaman basah seperti padi.
Itulah pengertian keladang yang bisa Anda ketahui. Kini, Anda bisa memilih jenis tanaman sesuai hobi dan lahan yang sudah disiapkan. Temukan banyak tips berkebun dan bercocok tanam lainnya yang pasti sukses hanya di website kami.