Keladang.com – Apa itu pupuk boron dan apa saja manfaatnya untuk tanaman? Pemupukan merupakan salah satu langkah penting dalam teknik perawatan tanaman yang berfungsi untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Pupuk mengandung berbagai unsur hara makro dan mikro yang sangat dibutuhkan tanaman. Salah satunya adalah unsur boron yang sangat berguna untuk mengoptimalkan pertumbuhan tanaman.
Unsur hara ini termasuk unsur hara makro yang ketersediaannya di tanah hanya 0,5 hingga 2,5 persen saja. Oleh karena itu, tanaman sangat memerlukan pupuk yang mengandung unsur boron yang berguna untuk membantu tumbuh kembang tanaman. Mulai dari perkembangan akar, bunga, buah dan biji. Berikut ini adalah beberapa manfaat unsur boron bagi tanaman.
Manfaat dan Kegunaan Pupuk Boron bagi Tanaman
Unsur boron memiliki banyak manfaat dan kegunaan bagi tanaman, antara lain berikut ini.
- Mendukung kesehatan akar, perkecambahan biji, hingga keberhasilan tanaman dalam pembentukan bunga.
- Membantu dalam proses stimulasi pertumbuhan tanaman pada bagian ujung dan anak daun.
- Membantu proses pembentukan karbohidrat dan protein melalui fotosintetis.
- Meningkatkan aktivitas berbagai organisme berbagai jenis mikro organisme yang berada di dalam tanah media tanam.
- Pemberian unsur boron dengan dosis yang tepat dapat menjaga kondisi kesehatan tanah, air, dan dapat menjaga tanaman dari zat berbahaya.
- Mengandung asupan unsur boron B203 hingga sekitar 47% yang siap diserap tanaman.
- Mampu mengoptimalkan populasi serta memaksimalkan aktivitas yang dilakukan oleh mikro organisme dalam tanah.
- Mampu meningkatkan kualitas pertumbuhan tanaman dan meningkatkan hasil tanaman.
Waktu Aplikasi Pupuk Boron
Pupuk boron mengandung unsur boron yang merupakan salah satu unsur hara mikro yang bermanfaat untuk mengoptimalkan pertumbuhan tanaman. Ibarat sayuran tanpa garam yang terasa hambar, begitu juga dengan peran unsur boron, yang harus memberikannya tepat dosis tidak boleh berlebihan dan tidak boleh kurang. Meskipun hanya memerlukan dalam jumlah yang kecil, namun unsur boron memegang peranan penting.
Seperti pada tanaman kelapa sawit, unsur boron merupakan salah satu unsur hara non-metal yang sangat diperlukan pada fase pembungaan dan pembentukan buah. Selain itu, unsur boron juga penting untuk membantu perkembangan sel baru, mengatur keseimbangan nutrisi tanaman dan meningkatkan laju fotosintesis.
Jadi waktu yang tepat mengaplikasikan pupuk boron pada tanaman adalah pada fase pembungaan dan pembentukan buah. Dan Anda dapat menggunakan beberapa cara mengaplikasikan pupuk ini, antara lain dengan menyemprotkan pupuk ini ke daun. Melalui permukaan tanah, fertigasi dan perlakuan benih.
1. Dosis Anjuran Pemakaian
Boron mengandung unsur hara yang berfungsi sebagai aktivator dan inaktivator hormon auksin dalam pembelahan dan pembesaran sel. Oleh karena itu, pemberian pupuk ini tidak boleh sembarangan, harus sesuai dengan varietas yang ditanam dan ketersediaan unsur di media tanam. Berikut ini adalah dosis anjuran penggunaan pupuk boron untuk beberapa tanaman.
- Untuk tanaman jagung 4-6 kg/ha.
- Tanaman kelapa sawit 10-15 kg/ha.
- Padi 5-8 kg/ha.
- Tembakau 4-5 kg/ha.
- Kapas 8-10 kg/ha.
- Cabai dan tomat 8-10 kg/ha.
- Tanaman palawija 5-8 kg/ha.
- Kakao 5-8 kg/ha.
2. Kelebihan dan Kekurangan Pupuk Boron
Setelah mengetahui dosis, waktu dan cara mengaplikasikan pupuk boron, maka selanjutnya adalah mengetahui berbagai dampak jika kekurangan dan kelebihan menggunakannya. Kekurangan dan kelebihan unsur boron akan memberikan beberapa kendala pada tanaman. Kekurangan unsur boron akan mengakibatkan pertumbuhan pucuk-pucuk tanaman akan mati.
Selain itu, daun yang masih muda juga akan berwarna hijau pucat dan bagian akar tidak dapat tumbuh secara normal. Dampak lain kekurangan unsur boro juga akan mengakibatkan batang tanaman menjadi kaku. Bahkan, buah, ubi dan akar tanaman yang kekurangan unsur boron tidak dapat tumbuh secara normal.
Sedangkan jika Anda memberikan unsur boron yang berlebihan pada tanaman juga akan menyebabkan tanaman menjadi keracunan. Bukan hanya itu saja, tanaman juga akan mengalami depresi fisiologi dan mengakibatkan kerusakan pada protoplasma. Kerusakan akibat unsur ini tergantung pada seberapa besar jumlah pemberian unsur boron, tipe tanah, jenis tanah dan varietas tanaman.
Manfaat Pupuk Boron untuk Cabe
Cabe merupakan salah satu jenis tanaman hortikultura yang memiliki nilai jual tinggi. Dan saat ini, semakin banyak para petani yang melakukan budidaya cabe karena menguntungkan. Namun, budidaya cabe memerlukan perhatian khusus agar dapat menghasilkan produksi yang maksimal. Seperti salah satunya dengan memperhatikan cara pemupukan yang tepat dan cara aplikasinya.
Dan salah satu jenis pupuk yang diperlukan tanaman cabe untuk meningkatkan produktivitas cabe adalah pupuk boron. Berikut ini adalah beberapa manfaat unsur boron untuk tanaman cabe.
- Berfungsi sebagai katalis dalam metabolisme tanaman.
- Berperan dalam pembentukan bunga dan buah.
- Meningkatkan kualitas buah cabe, seperti warna, rasa dan aroma.
- Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit dan ham.
Untuk dosis pemberian boron pada tanaman cabe ini cukup kecil, hanya sekitar 0,5 hingga 1 gram per tanaman. Pemberian dosis boron yang terlalu banyak, dapat mengakibatkan keracunan pada tanaman cabe. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan dosis yang telah dianjurkan, agar tanaman cabe dapat berkembang dengan baik.
Cara Aplikasi Pupuk Boron pada Tanaman Cabe
Setelah mengetahui dosis dan berbagai manfaat boron untuk tanaman cabe. Maka, berikut ini adalah langkah-langkah pemberian boron pada tanaman cabe.
1. Mempersiapkan Lahan
Sebelum mengaplikasikan pupuk boron, maka langkah pertama adalah mempersiapkan lahan tanaman cabe dengan baik. Pastikan lahan bebas dari gulma agar tanaman cabe dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
2. Gunakan Pupuk Berkualitas
Setelah mempersiapkan lahan, maka langkah selanjutnya adalah mempersiapkan pupuk boron. Pastikan pupuk yang Anda gunakan memiliki kualitas yang baik dan sesuai dengan kebutuhan tanaman cabe. Anda dapat membeli pupuk ini pada toko pertanian atau agro industri.
3. Cara Mengaplikasikan Pupuk Boron
Langkah selanjutnya adalah cara mengaplikasikan pupuk boron, dan Anda dapat mengaplikasikan pupuk ini dengan menggunakan dua metode.
- Aplikasi melalui tanah, caranya pada saat penanaman campurkan pupuk boron dengan pupuk dasar pupuk organik. Dengan perbandingan 1:10, lalu sebar di sekitar lubang tanam atau di sepanjang garis tanam.
- Aplikasi melalui daun, caranya dengan menyemprotkan pada daun tanaman cabe. Namun, sebelumnya encerkan terlebih dahulu dengan air bersih dan campurkan 1 kg pupuk boron dengan 1 liter air. Semprotkan pada daun tanaman cabe pada pagi atau sore hari.
- Frekuensi pemupukan adalah sebanyak 2 hingga 3 kali selama masa pertumbuhan dan pembungaan. Jangan terlalu sering karena dapat mengakibatkan tanaman cabe keracunan.
Demikian tadi manfaat pupuk boron, dan cara mengaplikasikannya ke berbagai tanaman termasuk cabe. Berikan pupuk ini sesuai dosis dan anjuran agar tanaman Anda dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.