Keladang.com – Pupuk jagung pertama merupakan salah satu faktor penting yang menentukan pertumbuhan tanaman jagung. Hal ini karena pupuk merupakan senyawa yang ditambahkan pada media tanam untuk memenuhi kebutuhan unsur hara pada tanaman. Dalam budidaya jagung, pemberian pupuk yang benar dan tepat menjadi salah satu kunci keberhasilan budidaya jagung.
Pemberian pupuk dalam budidaya jagung biasanya akan diberikan dua kali. Hal ini bertujuan agar pertumbuhan tanaman jagung dapat optimal, dan tanaman ini juga dapat berbuah besar. Pemberian pupuk jagung pertama adalah pada awal budidaya, yakni dilakukan sebelum menanam. Sedangkan, pemberian pupuk kedua yakni memberikan pupuk lanjutan atau pupuk susulan. Dan dilakukan pada pertengahan masa tanam.
4 Tips Pemberian Pupuk Jagung Pertama yang Tepat
Sebelum mengetahui tentang cara pemberian pupuk jagung pertama dan jenis pupuk apa yang harus diberikan. Maka, Anda perlu mengetahui berbagai tips pemupukan jagung yang tepat. Hal ini bertujuan agar tanaman jagung dapat tumbuh dengan optimal dan jagung juga dapat berbuah dengan lebat serta berukuran besar. Berikut ini adalah beberapa tips pemupukan jagung yang tepat agar hasil panen jagung berlimpah.
1. Pilih Jenis Pupuk Sesuai dengan Kebutuhan
Tips pertama adalah dengan memperhatikan jenis pemupukan, termasuk pupuk jagung pertama. Langkah pemupukan ini adalah mulai saat pengolahan tanah agar dapat memperbaiki kondisi tanah. Umumnya pemupukan tanaman jagung adalah menggunakan jenis pupuk yang mengandung unsur hara makro NPK. Ada beberapa kombinasi pupuk yang bisa Anda gunakan seperti pupuk dasar NPK Gold DGW 16-10-18 dengan pupuk HX-DAP.
Anda juga perlu melakukan pemupukan berdasarkan usia dengan memberi kombinasi pupuk yang tepat. Seperti misalnya saat tanaman berusia 15 HST menggunakan kombinasi pupuk NPK Compaction DGW dengan HX-AS. Begitu juga seiring dengan pertambahan usia, yakni saat umur 30 HST dengan 45 HST. Selain kombinasi utama ini, Anda juga dapat menggunakan pupuk daun merek HX-MKP.
Baca Juga :
Pupuk Gandasil B, Dosis dan Cara Menggunakannya
2. Pakai Dosis yang Tepat
Tips selanjutnya adalah melakukan pemupukan dengan dosis atau takaran yang tepat. Setiap jenis dan merek pupuk yang beredar di pasaran memiliki dosis dan cara penggunaan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk memperhatikan dosis penggunaannya agar tidak kurang dan berlebihan. Jika kekurangan dosis akan membuat tanaman kurang maksimal dalam pertumbuhannya.
Sedangkan jika terlalu berlebihan juga akan berdampak buruk bukan hanya bagi tanaman jagung saja, namun juga bagi lingkungan. Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan kondisi lahan dan tingkat kesuburan tanahnya. Sebab, tingkat kesuburan yang berbeda juga memerlukan dosis pemakaian yang berbeda pula.
3. Pupuk Jagung Pertama
Selanjutnya adalah melakukan pemupukan pada waktu yang tepat, termasuk dengan memberikan waktu yang tepat pada pupuk jagung pertama. Pemupukan tanaman jagung harus sesuai dengan umur tanaman. Anda harus memperhatikan berdasarkan HST sesuai dengan anjuran dosisnya. Hal ini karena seiring dengan bertambahnya usia, tanaman jagung memiliki kemampuan dan kebutuhan yang berbeda.
Pada umumnya pemupukan tanaman jagung diberikan pada 3 tahapan. Mulai dari awal tanam, pemupukan susulan pertama saat umur 20 hingga 30 HST, dan saat tanaman umur 45 hingga 50 HST.
4. Lakukan dengan Cara yang Benar
Tips melakukan pemupukan yang tepat pada tanaman jagung yang berikutnya adalah melakukan dengan cara yang benar. Agar pemupukan dapat lebih efektif dan efisien dan agar pupuk tidak terbuang begitu saja. Anda harus memperhatikan beberapa tips agar pemupukan dapat tepat sasaran dan pemberiannya dapat maksimal. Langkah yang pertama adalah membuang lubang di sekitar batang sebagai tempat untuk memasukkan pupuk.
Pastikan Anda melakukan pemupukan dengan jenis yang tepat dan dosis yang tepat sesuai dengan usia dan kebutuhan tanaman. Kemudian, tutup kembali lubang yang telah berisi pupuk dengan tanah agar tidak tertiup angin.
Baca Juga : Mengenal Pupuk Dolomit, Kandungan, Efek Samping, Cara Pemakaian Hingga Fungsinya bagi Tanaman
5 Jenis Pupuk untuk Jagung Agar Buahnya Besar
Agar tanaman jagung dapat berbuah besar, maka selain melakukan pemupukan dengan cara dan dosis yang tepat. Anda juga perlu memperhatikan jenis pupuk yang hendak digunakan sesuai usia tanaman. Berikut ini adalah beberapa jenis pupuk untuk jagung agar buahnya besar.
1. Pupuk Jagung Pertama KCL
Jenis pupuk jagung pertama adalah pupuk KCL, yaitu langkah pemupukan pada masa awal penanaman. Pupuk KCL merupakan salah satu pupuk anorganik yang mengandung senyawa Kalium hingga 52%.
2. Pupuk Urea
Selanjutnya adalah pupuk Urea yang masih termasuk dalam jenis pemupukan yang pertama. Pupuk Urea ini termasuk jenis pupuk organik yang bisa Anda gunakan dalam masa awal budidaya. Jenis pupuk ini mengandung Nitrogen sebanyak 45 hingga 46%.
Cara mengaplikasikannya adalah dengan cara memasukannya ke dalam lubang. Biasanya kedalaman lubang tersebut adalah 10 cm dan berjarak sekitar 15 cm dari lubang tanam.
3. Pupuk TSP
Selanjutnya, untuk membantu tanaman ini memiliki buah yang besar adalah pupuk TSP (Triple Super Phosphate. Dan pupuk ini termasuk ke dalam jenis pupuk anorganik yang mengandung P dan Ca dengan kadar P2O5 mencapai 44 hingga 46 derajat Celsius. Sedangkan kandungan CaO sebanyak 20%.
kandungan fosfat dalam pupuk TSP ini sangat bermanfaat untuk pembentukan biji, mempercepat pemasakan buah. Serta bermanfaat untuk membuat tanaman tahan terhadap kekeringan.
4. Pupuk Organik Cair
Selanjutnya jenis pupuk untuk jagung agar buahnya besar adalah pupuk organik cair atau POC. POC mengandung banyak unsur hara makro, mikro, hormon dan asam amino yang diperlukan tanaman. Dengan mengaplikasikan pupuk organik cair dan pupuk organik seperti pupuk Urea, SP 36, dan KCL sebanyak 20%.
Dapat sebagai langkah pemupukan ekonomis yang dapat membuat pertumbuhan jagung manis menjadi lebih optimal. Manfaat lainnya dari kombinasi pupuk ini adalah dapat mengurangi penyusutan bobot tongkol jagung.
5. Pupuk Daun
Selain pupuk jagung pertama, tanaman jagung juga memerlukan pemupukan susulan. Dan salah satu jenis yang bisa Anda gunakan agar tanaman ini buahnya besar adalah pupuk daun. Dengan mengaplikasikan pupuk daun pada tanaman jagung dapat memperbaiki pertumbuhan tanaman jagung. Mempercepat panen, memperpanjang masa atau usia produksi dan juga dapat meningkatkan hasil tanaman.
Demikian tadi pupuk jagung pertama, tips melakukan pemupukan yang tepat dan benar. Dan juga berbagai jenis pupuk untuk jagung agar buahnya besar. Dengan melakukan pemupukan yang sesuai dengan usia tanaman, dosis yang tepat dan juga jenis yang sesuai untuk tanaman ini, akan sangat membantu dalam meningkatkan hasil panen. Semoga bermanfaat.