Keladang.com – Ada beberapa cara menanam sayuran di pekarangan rumah yang mudah, murah dan praktis.Berkebun merupakan sebuah aktivitas menyenangkan, dan merupakan sebuah kegiatan positif saat mengisi waktu senggang. Bagi yang hobi berkebun, tentunya akan selalu memanfaatkan lahan tanah mereka dengan berbagai macam tanaman. Termasuk salah satunya dengan menanam berbagai jenis sayuran di pekarangan rumah.
Selain penghilang stress, menanam sayuran di pekarangan rumah juga dapat memberikan manfaat. Salah satunya dapat menjadi sumber pangan yang aman dan bebas dari kontaminasi virus dan penyakit. Dengan menanam sendiri, sayuran akan lebih sehat dan organik yang tentunya akan memberikan pengaruh yang baik untuk kesehatan kita. Selain itu, sayuran di pekarangan rumah juga akan membuat rumah semakin indah dan menarik.
Cara Menanam Sayuran di Pekarangan Rumah
Cara menanam sayuran di pekarangan rumah dapat Anda lakukan dengan mengikuti beberapa tahapan seperti berikut ini.
1. Membeli Peralatan Berkebun
Sebelum memulai berkebun, tentunya Anda harus mempersiapkan berbagai peralatan kebun yang hendak Anda pakai. Anda bisa membeli peralatan perkebunan yang dibutuhkan seperti bibit, pupuk, sarung tangan, gunting, tanaman, garpu tanaman. Selain itu juga harus ada cangkul, sapu, sekop, sapu, selang air, semprotan air, gerobak, pot dan rak tanaman. Anda dapat membeli semua perlengkapan ini di toko pertanian.
2. Cara Menanam Sayuran di Pekarangan dengan Memilih Bibit Unggul
Langkah selanjutnya adalah selektif dalam memilih bibit, yaitu dengan memilih bibit unggul atau varietas unggulan. Dengan memilih bibit yang baik, maka sayuran akan tumbuh dengan baik meskipun dengan perawatan yang minim. Selain itu, bibit unggul juga akan mampu menghasilkan produktivitas yang melimpah. Dapat menghasilkan buah yang berukuran besar, dan tanaman juga tidak akan mudah terserang hama dan penyakit.
Bagi pemula yang baru memulai berkebun, Anda dapat memilih beberapa jenis sayuran yang perawatan dan pemeliharaannya mudah. Seperti kangkung, buncis, selada keriting, tomat, mentimun, sawi atau kacang panjang. Anda dapat menanam berbagai tanaman tersebut secara kombinasi agar lebih menyenangkan.
3. Pilih Lokasi Kebun
Selanjutnya adalah memilih lokasi kebun yang ingin Anda gunakan untuk menanam sayuran. Pilihlah lokasi kebun dengan sinar matahari yang cukup. Hal ini karena tanaman sayuran sangat membutuhkan sinar matahari yang cukup agar pertumbuhan sayur dapat tumbuh dengan optimal. Selanjutnya bersihkan tanah kebun atau lahan pekarangan yang ingin Anda gunakan untuk menanam sayuran.
Dengan cara mencangkulnya terlebih dahulu hingga tanah menjadi gembur dan rata. Lalu, bersihkan lahan dari bebatuan dan juga gulma yang dapat mengganggu tanaman.
4. Gunakan Tanah yang Bernutrisi
Agar sayuran dapat tumbuh dengan optimal pemilihan tanah yang bernutrisi adalah merupakan salah satu faktor penting yang harus Anda perhatikan. Memilih tanah yang bernutrisi ini sama pentingnya dengan energi pada sinar matahari. Pastikan juga tanah yang hendak Anda gunakan untuk memiliki kandungan organik yang tinggi, agar tanaman sayuran Anda nantinya dapat menghasilkan produktivitas yang tinggi.
Anda dapat menambahkan pupuk kompos, pupuk kandang atau lumut gambut kering sebagai media tanam. Kandungan organik yang tinggi pada tanaman ini akan membuat tanah lebih ringan. Dapat mengalirkan air dengan baik dan dan memungkinkan akar untuk tumbuh lebih cepat.
5. Melakukan Hidroponik dengan Botol Bekas
Selain menanamnya di lahan, Anda juga dapat menanam sayuran dengan melakukan hidroponik menggunakan botol bekas. Anda dapat memanfaatkan botol bekas air mineral 1 liter untuk menanam berbagai jenis sayuran. Selain botol bekas, Anda juga dapat berkebun dengan memanfaatkan pot maupun polybag. Cara ini sangat efektif dilakukan bagi Anda yang memiliki lahan sempit. Selain minim budget juga memudahkan perawatannya.
6. Cara Menanam Sayuran di Pekarangan dengan Kebun Vertikal
Agar terlihat lebih menarik, bagi Anda yang memiliki lahan sempit dapat berkebun dengan metode kebun vertikal. Caranya adalah dengan menyusun polybag ke dalam dinding atau bertingkat untuk menghemat ruangan. Kebun vertikal ini sangat cocok bagi lahan sempit, karena tanaman akan tertata lebih rapi.
Langkah yang tidak kalah penting selanjutnya adalah perawatan dan pemeliharaan tanaman. Caranya adalah dengan menyiraminya secara teratur sesuai dengan kebutuhan masing-masing jenis tanaman. Pemberian pupuk secara teratur, baik pupuk organik maupun anorganik sesuai dosis yang dianjurkan. Jangan lupa untuk menyiangi tanaman secara teratur agar tanaman tidak terganggu gulma, hama dan penyakit.
Jenis-Jenis Tanaman Sayuran yang Mudah Ditanam di Pekarangan Rumah
Setelah mengetahui berbagai cara menanam sayuran di pekarangan rumah, maka selanjutnya adalah memilih jenis tanaman sayuran yang akan ditanam. Berikut ini adalah beberapa jenis tanaman sayuran yang mudah tumbuh dan juga mudah pemeliharaannya yang bisa Anda tanam di pekarangan rumah Anda.
1. Bayam
Jenis tanaman sayuran yang mudah tumbuh dengan masa panen yang cepat adalah bayam. Untuk masa panen, Anda hanya membutuhkan waktu sekitar 30 hingga 40 hari saja setelah masa semai. Namun sayangnya bayam rentan mengalami pembusukan. Beberapa hal yang menyebabkan pembusukan ini antara lain adalah karena peralatan perkebunan yang tidak steril, air yang tidak steril dan kurangnya oksigen pada akar.
Berbagai masalah ini bisa Anda atasi dengan mensterilkan instalasi hidroponik dan membuang tanaman yang terinfeksi.
2. Kangkung
Kangkung adalah jenis tanaman sayuran yang dapat tumbuh dengan cepat dengan perawatan yang sangat mudah. Meskipun minim perawatan, kangkung dapat tumbuh dengan baik dan tahan dari berbagai macam serangan hama dan penyakit. Anda dapat memanen kangkung hanya dalam waktu 3 hingga 4 minggu sejak masa semai benih.
3. Cara Menanam Sayuran di Pekarangan Rumah untuk Sawi
Tanaman sawi sangat mudah perawatannya, bahkan lebih mudah dibandingkan dengan kangkung. Hanya saja, masa panen sawi memakan waktu yang cukup lama, bahkan tunas baru sawi akan muncul setelah dua bulan masa semai.
4. Mentimun
Sayuran dan buah segar mentimun juga cocok Anda tanam di pekarangan rumah Anda. Tanaman rambat ini tahan dalam berbagai kondisi cuaca, bahkan pada musim panas sekalipun. Untuk dapat memanen mentimun, Anda membutuhkan waktu 48 hingga 65 hari setelah masa semai bibit.
5. Buncis
Buncis merupakan jenis tanaman kacang-kacangan yang dapat Anda panen dalam masa 55 hingga 65 hari sejak masa semai. Tanaman ini dapat mudah tumbuh meskipun dalam cuaca panas sekalipun, asalkan Anda menyiraminya secara rutin.
Demikian tadi cara menanam sayuran di pekarangan rumah dan berbagai jenis tanaman sayuran yang mudah tumbuh di pekarangan rumah. Dengan berkebun sayur di pekarangan rumah, memudahkan Anda dalam mencukupi kebutuhan sayuran setiap hari. Anda tidak perlu repot lagi untuk membeli sayuran ke pasar atau tukang sayur. Selamat mencoba.